Uji korelasi religiusitas dengan perilaku prososial Uji beda berdasarkan tingkat semseter

57

4.3 Uji Hipotetis

Pengujian hipotesis penelitian menggunakan rumus korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan perilaku prososial. Selain itu, usia dengan variabel religiusitas, usia dengan perilaku prososial, uji beda berdasarkan tingkat semester, uji beda berdasarkan jenis kelamin, regresi aspek religiusitas dengan perilaku prososial. Dalam perhitungannya peneliti menggunakan SPSS versi 17. adapun hasilnya dapat dilihat pada table berikut:

4.3.1 Uji korelasi religiusitas dengan perilaku prososial

Berikut ini adalah hasil penghitungan korelasi antara variabel religiusitas dengan variabel perilaku prosos Tabel 4.7 Korelasi religiusitas dengan perilaku prososial Correlations Religiusitas Prososial Pearson Correlation 1 -.033 Sig. 2-tailed .792 Religiusitas N 68 68 Pearson Correlation -.033 1 Sig. 2-tailed .792 Prososial N 68 68 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasil uji korelasi dengan menggunakan Pearson’s product moment didapat nilai r hitung sebesar -0.033 dengan p value sebesar 0.792. Sementara nilai t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan N 68 adalah sebesar 0.235. Karena nilai r hitung yang didapat 0.033 r 58 tabel 0.235 p value 0.792 0.05, maka hipotesis nihil H yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan perilaku prososial mahasiswa Pengurus LDK UIN Jakarta diterima. Dengan demikian hipotesis alternatif H 1 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan perilaku prososial mahasiswa LDK UIN Jakarta ditolak. Artinya meningkatnya religiusitas tidak diikuti dengan meningkatnya perilaku prososial, dengan ungkapan lain semakin tinggi atau menurunnya tingkat religiusitas tidak mempengaruhi perilaku prososial.

4.3.2 Uji beda berdasarkan tingkat semseter

Uji beda ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbedaan religiusitas berdasarkan tingkat semester. Adapun hasil penghitungannya sebagai berikut: Table 4.8 Descriptives N Mean Std. Deviation Std. Error Semester 3 9 138.2222 11.59502 3.86501 Semester 5 28 142.1786 9.32561 1.76237 Semester 7 31 140.8065 9.79939 1.76002 Total 68 141.0294 9.78419 1.18651 Hasil perhitungan nilai rerata religiusitas di antara tiga kelompok sempel didapat nilai rerata terbesar pada kelompok sampel dengan tingkat semsester 5 59 142.1786, sementara nilai rerata terendah pada kelompok sampel dengan tingkat semester 3 138.2222. Berdasarkan nilai rerata tersebut kemudian hendak diketahui apakah terdapat perbedaan yang sesungguhnya di antara tiga kelompok sampel. Hasil penghitungan di tampilkan pada table berikut ini : Table 4.9 Religiusitas Anova Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 109.440 2 54.720 .564 .572 Within Groups 6304.501 65 96.992 Total 6413.941 67 Hasi penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik uji oneway anova didapat nilai f hitung sebesar 0.564 dengan value sebesar 0. 572 karena nilai value yang didapat 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan religiusitas yang nyata di antara tiga kelompok sempel. Berikut ini adalah uji beda perilaku prososial berdasarkan tingkat semester, hasil penghitungannya ditampilkan pada table di bawah ini: 60 Table 4.10 Perilaku Prososial Descriptives N Mean Std. Deviation Std. Error Semester 3 9 88.4444 7.40120 2.46707 Semester 5 28 89.4643 6.32738 1.19576 Semester 7 31 87.7419 5.65077 1.01491 Total 68 88.5441 6.13391 74385 Hasil perhitungan nilai rerata perilaku prososial di antara tiga kelompok sempel didapat nilai rerata terbesar pada kelompok sampel dengan tingkat semsester 5 89.4643, sementara nilai rerata terendah pada kelompok sampel dengan tingkat semester 7 87.7419. Berdasarkan nilai rerata tersebut kemudian hendak diketahui apakah terdapat perbedaan yang sesungguhnya di antara tiga kelompok sampel. Hasil penghitungan di tampilkan pada table berikut ini : Table 4.11 Perilaku Prososial Anova Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 43.746 2 21.873 .574 .566 Within Groups 2477.122 65 38.110 Total 2520.868 67 Hasi penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik uji oneway anova didapat nilai f hitung sebesar 0.574 dengan value sebesar 0.566 karena nilai value 61 yang didapat 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perilaku prososial yang nyata di antara tiga kelompok sempel.

4.3.3 Uji beda berdasarkan jenis kelamin