64 Hasil penghitungan uji beda dengan menggunakan teknik uji independent
samples T-Test didapat nilai t hitung sebesar 1.376 dengan p value sebesar 0,174 . Karena nilai p value yang didapat 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan perilaku prososial yang nyata di antara kedua kelompok sampel.
4.3.4 Regresi aspek religiusitas dengan perilaku prososial
Uji regresi bertujuan untuk mengetahui sumbangan aspek religiusitas dengan perilaku prososial, pertama
dilakukan penghitungan nilai r square untuk mengetahui besaran pengaruh aspek-aspek variabel religiusitas terhadap variabel
perilaku prososial . Hasil penghitungannya ditampilkan pada tabel berikut;
Table 4.16 Regresi aspek religiusitas dengan perilaku prososial
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.345a
.119
-.054 6.29739
a.
Predictors: Constant,
Religious preference Religious support, Organization Religious, Private religious practice, Meaning, Daily Spiritual Experience, Commitmen, Religious and spiritual
coping, Forgiveness, Value belief , Spiritual History.
Hasil penghitungan didapat nilai r square sebesar 11,9. hal ini berarti bahwa sebelas aspek religiusitas memberikan sumbangsih sebesar sebesar 11.9
bagi perubahan variabel perilaku prososial. Dengan demikian terdapat 88,1 aspek lain yang terdapat dalam variabel religiusitas yang tidak terukur dalam
penelitian ini yang dapat memberikan perubahan terhadap variable perilaku prososial.
65 Setelah dilakukan penghitungan nilai r square, kemudian dilakukan
penghitungan anova untuk menguji persamaan regresi yang dipergunakan dalam analisis lanjutan penelitian ini. Hasil penghitungan disajikan pada tabel berikut;
Tabel 4.17 Korelasi aspek religiusitas dengan perilaku prososial
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Regression 300.069
11
27.279
.688 .744
a
Residual 2220.799
56 39.657
1 Total
2520.868 67
a. Predictors: Constant, Religious preference, Religious support, Organization Religious,
Private religious practice, Meaning, Daily Spiritual Experience, Commitmen, Religious and spiritual coping, Forgiveness, Value belief , Spiritual History.
b.
Dependent Variable: Prososial
Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai f hitung yang didapat adalah sebesar 0,688. sementara f table dengan p value sebesar 0,744. karena nilai
f hitung yg didapat 0,05 maka dapat disimpulkan model persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini tidak dapat diterapkan. kemudian
dilakukan penghitugan nilai coefficients beta dan nilai t hitung untuk mengetahui signifikansi pengaruh aspek-aspek variabel religiusitas terhadap variabel perilaku
prososial. Hasil penghitungan diperlihatkan pada tabel berikut:
66
Table 4.18 Coefficients analisis regresi
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std.error Beta
t Sig
Constant 91.181
12.354 .
7.380 .000
Daily Spiritual Experience .021
.257 .012
.080 .936
Meaning -. 401
.847 -.170
-.480 .633
Value dan belief -. 580
.774 -.128
-.749 .457
Forgiveness -. 528
.673 -.127
-.785 .436
Private religious practice -.026
.888 -.004
-.029 .977
Religious support -.038
.651 -.009
-.058 .954
Spiritual History -.956
.826 -.208
-1.157 .254
Commitmen .666
.899 .123
.741 .462
Organization Religious -.221
.930 -.043
.238 .813
Religious preference 1.739
.715 -380
2.432 .018
a. Dependent Variabel: Prososial Hasil penghitungan nilai coefficients didapat nilai t hitung sebesar;
1. 0.080 p value 0.936 pada daily spiritual experience 2. -0.480 p value 0.633 pada meaning
3. -0.749 p value 0.457 pada value dan belief 4. -.0.785 p value 0.436 pada forgiveness
5. -0.029 p value 0.977 pada private religious practice 6. -0.058 p value 0.954 pada religious support
7. -1.157 p value 0.254 pada spiritusl history 8. 0.741 p value 0.452 pada commitmen
9. -0.238 p value 0.813 pada organization religious 10. 2.432 p value 0.018 pada religious preference
67
BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN
Dalam bab ini, akan diuraikan mengenai kesimpulan berdasarkan analisa hasil penelitian, serta diskusi dan saran yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil
penelitian ini.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Tidak terdapat hubungan religiusitas dengan perilaku prososial mahasiswa
pengurus LDK UIN Pusat Jakarta 2.
Tidak ada pengaruh aspek religiusitas terhadap perilaku prososial a. Daily Spiritual Experiences tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku
prososial mahasiswa pengurus LDK UIN Jakarta b. Meaning tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku prososial mahasiswa
pengurus LDK UIN Jakarta c. Value dan Belief
tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku prososial mahasiswa LDK UIN Jakarta
d. Forgiveness tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku prososial
mahasiswa pengurus LDK UIN Jakarta e. Private religious practice tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku
prososial mahasiswa pengurusLDK UIN Jakarta f.
Religious support tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku prososial mahasiswa pengurus LDK UIN Jakarta
g. Religious spiritual history tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku prososial mahasiswa pengurus LDK UIN Jakarta