Uji Heteroskedastisitas Uji Statistik Kolgomorov-Smirnov

Tabel 4.4 Hasil Uji Runs Test Sumber : Hasil output SPSS 20 : Runs Test Hasil output SPSS menunjukkan bahwa nilai test adalah 0.00869 dengan nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0.169 signifikan pada 0.05. Hal ini menunjukkan distribusi data residual dalam penelitian bersifat random atau tidak terjadi autokorelasi antara nilai residual untuk model regresi terhadap variabel dependen PBV.

4.1.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu uji grafik dan uji glejser. Berikut akan disajikan hasil grafik scatterplot. Runs Test Unstandardized Residual Test Value a .00869 Cases Test Value 27 Cases = Test Value 27 Total Cases 54 Number of Runs 23 Z -1.374 Asymp. Sig. 2-tailed .169 a. Median Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Hasil Uji Grafik Scatterplot Sumber : Hasil output SPSS 20 : Scatterplot Dari grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membantuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi nilai perusahaan, berdasarkan masukan variabel independennya. Uji heteroskedastisitas dapat juga dilakukan dengan menggunakan uji glejser , yang dilakukan dengan cara meregres seluruh variabel independen dengan nilai absolute residual absut sebagai variabel dependennya. Model regresi yang Universitas Sumatera Utara bebas dari heteroskedastisitas adalah model dengan nilai signifikan 0,05. Berikut adalah hasil uji glejser yang diperoleh: Tabel 4.5 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.221 .132 -1.675 .100 DER1 -.047 .026 -.269 -1.812 .076 DPR1 -.055 .035 -.250 -1.553 .127 PER1 .055 .037 .223 1.502 .140 ROE1 .034 .028 .211 1.187 .241 a. Dependent Variable: ABSUT Sumber : Hasil output SPSS 20 : Coefficients a Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai signifikan semua variabel independen lebih besar dari 0.05 sig 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini terbebas dari heteroskedastisitas.

4.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 39 124

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 8 115

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 0 14