Aspek Permasalahan Dalam Kurun Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Analisa Resiko Dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung

98  Pengendalian dan monitoring resiko

2.5.5. Teknik Mengidentifikasi Resiko

 Brainstorming Pendekatan yang sering dipakai untuk identifikasi resiko adalah brainstorming dalam suatu workshop kelompok  Interviewing Melakukan interview dengan para stakeholder dari proyek  Delphi Technique Mendengar masukan dari para pakar yang relevan dengan proyek  Checklist Usaha-usaha untuk menyederhanakan identifikasi resiko-resiko dan meminimalkan permintaan dari mereka yang melaksanakan tugas ini sering mengarah pada penggunaan checklist resiko standar dari proyek sebelumnya atau yang diketahui akan timbul dalam suatu konteks khusus.

2.5.6. Aspek Permasalahan Dalam Kurun Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung

1. Keterlambatan proyek konstruksi Keterlambatan proyek konstruksi adalah tidak selesainya pekerjaan yang telah disepakati dalam dokumen kontrak pelaksanaan. Keterlambatan proyek konstruksi mengakibatkan bertambahnya waktu pelaksanaan penyelesaian proyek yang telah direncanakan. Penyelesaian pekerjaan yang Universitas Sumatera Utara 99 tidak tepat waktu tersebut merupakan kurangnya tingkat produktifitas yang mana akan mengakibatkan bertambahnya biaya konstruksi. 2. Dampak keterlambatan proyek konstruksi  Pihak kontraktor Keterlambatan penyelesaian proyek mengakibatkan naiknya overhead, karena bertambahnya waktu pelaksanaan.  Pihak konsultan Konsultan akan mengalami kerugian waktu, serta mengalami keterlambatan dalam mengerjakan proyek lainnya.  Pihak owner Apabila pemiliknya adalah pemerintah, untuk fasilitas umun maka pelayanan ini akann merugikan masyarakat, apabila pihak pemilik dari swasta semisal pembangunan gedung, maka akan tentu pembangunan gedung tidak akan dapat digunakan sebagaimana mestinya dari waktu yang direncanakan.

2.5.7. Analisa Resiko Dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung

Kontek dari proyek konstruksi adalah mestrukturisasi berbagai variabel risiko yang didapat dari data-data proyek ataupun hasil gagasan bersama tim proyek. Pada langkah ini, hal pertama yang dilakukan adalah evaluasi tingkat penting risiko risk importance, caranya dengan menilai seluruh variabel resiko bedasarkan scoring dan pembobotan. Perhatikan tabel [Abrar,2003] Universitas Sumatera Utara 100 Tabel 2.1. Identifikasi Tingkat Penting Resiko sumber: Abrar Husen Dari studi literatur untuk mengetahui dampak resiko pada keterlambatan pembangunan gedung yang mana dari faktor – faktor yang menyebabkan keterlambatan proyek pembangunan gedung adalah sebagai berikut: Tabel : variabel – variabel penyebab keterlambatan proyek pembangunan gedung: No Sumber keterlambatan Penyebab keterlambatan 1 Pencapaian spesifikasi  Keahlian dan sumber daya yang dimiliki cukup untuk melaksanakan desain spesifikasi  Adanya perubahan desain No Tingkat Penting Resiko Resiko desain dan kontruksi Sangat tinggi Tinggi sedang rendah X1 Desain X X2 Pemb.lahan X X3 Keter.proyek X X4 Mutu tidak sesuai X X5 Kont.dihentikan X X6 Foerce majeure X Universitas Sumatera Utara 101 2 Kesediaan material  Kesulitan material di lapangan  Efisiensi penggunaan material kurang mrnguasai  Kesuaian mutu material di lapangan  Kesalahan dalam penggunakan material  Waktu pemasukan material 3 Sumber daya manusia  Keahlian manajer di lapangan  Lalai dalam penggunaan ADP  Jumlah tenaga kerja yang terdedia  Keahlian tenaga kerja 4 Keterlambatan alat  Kondisi peralatan yang digunakan  Efisiensi alat kerja dan spesialis alat kerja  Jumlah peralatan yang digunakan penundaan perbaikan alat kerja  Operator peralatan ahli dalam bidangnya 5 Sistem pengendalian proyek  Ketersedian schedule pelaksanaan proyek  Jadwal pengadaan material dan jumlah sebagian pelaksanaan lebih dari satu  Jadwal pemakaian alat  Jadwal tenaga kerja dibutuhkan 6 Metode pelaksanaan proyek  Aplikasi metode pelaksanaan pekerjaan dengan perencanaan  Adanya perubahan metoda Universitas Sumatera Utara 102 7 Non exsusable delay keterlambatan proyek yang disebabkan oleh kontraktor  Cuaca  Kesulitan finansial financial difficulties  Tidak efektifnya perencanaan dan penjadwalan  Perubahan manajemen Tabel 2.2. variabel – variabel penyebab keterlambatan proyek pembangunan gedung: Universitas Sumatera Utara 103 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. UMUN