Faktor keterlambatan pencapaian spesifikasi teknik Ketersedian material Sumber daya manusia

108 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. DATA PROYEK

Analisa mengenai pengolahan data yang digunakan untuk memberikan gambaran dari hasil jawaban responden terhadap poin-poin pertanyaan pada kuisioner. Data responden dalam penelitian ini adalah analisa mengenai pengolahan data yang digunakan untuk memberikan gambaran dari hasil jawaban responden terhadap pertanyaan kuisioner. Banyaknya kuisioner yang disebarkan 50 dan yang menjawab sebanyak 40 dan tidak menjawab 10.

4.2. ANALISA DATA

Penelitian ini membahas tentang analisis deskritif, data yang diolah menggunakan aplikasi SPSS. Rata-rata hitung untuk data kuantitatif yang terdapat dalam sebuah sampel dihitung dengan jalan membagi jumlah nilai data oleh banyak data.

4.2.1. Faktor keterlambatan pencapaian spesifikasi teknik

Dalam pembangunan konstruksi gedung pencapaian spesifikasi teknik sangat penting, karena pembangunan tidak akan berjalan dengan lancar dan baik jika spesifikasi teknik tidak memenuhi. Spesifikasi dapat didefinisikan sebagai deskripsi secara tertulis dari sebuah produk atau metode secara lengkap, sehingga dapat Universitas Sumatera Utara 109 digunakan sebagai acuan oleh owner untuk memenuhi semua keinginan owner. Spesifikasi dapat berupa sebuah gambar, desain, atau paparan secara tertulis. PS1 : Keahlian dan sumber daya yang dimiliki cukup untuk melakukan desain spesifikasi PS2 : Adanya perubahan desain Tabel 4.1. Nilai mean faktor keterlambatan pencapaian spesifikasi teknik NO Pencapaian Spesifikasi Teknik Mean 1 Keahlian dan sumber daya yang dimiliki cukup untuk melakukan desain spesifikasi 3,1 2 Adanya perubahan desain 3,45

4.2.2. Ketersedian material

Untuk mendapatkan hasil pekerjaan dengan syarat mutu yang telah ditetapkan maka perlu adanya pengendalian mutu. Mutu suatu pekerjaan akan bagus jika bahan yang yang sesuai dengan spesifikasi. KM1 : Kesulitan material di lapangan KM2 : Efisiensi penggunaan material kurang menguasai KM3 : Kesesuaian mutu material di lapangan KM4 : Kesalahan dalam penggunaan material KM5 : Waktu pemasukan material Universitas Sumatera Utara 110 Tabel 4.2. Nilai mean faktor keterlambatan ketersedian material NO Keterlambatan Material Mean 1 Kesulitan material di lapangan 3,3 2 Efisiensi penggunaan material kurang menguasai 3,03 3 Kesulitan mutu material di lapangan 2,65 4 Kesalahan dalam penggunaan material 2,93 5 Waktu pemasukan material 3,1

4.2.3. Sumber daya manusia

Dalam menentukan alokasi sumber daya untuk proyek, beberapa aspek yang perlu di perhatikan dan dipertimbangkan adalah sebagai berikut: jumlah sumber daya yang tersedia sesuai kebutuhan proyek, kondisi keuangan membayar sumber daya manusia yang akan digunakan, produktifitas sumber daya, kemampuan dan kapasitas sumber daya yang akan digunakan, efektifitas dan efisiensi sumber daya yang akan digunakan. SDM1 : Keahlian manajer di lapangan SDM2 : Lalai dalam penggunaan ADP SDM3 : Jumlah tenaga kerja yang tersedia SDM4 : Keahlian tenaga kerja Universitas Sumatera Utara 111 Tabel 4.3. Nilai mean faktor keterlambatan sumber daya manusia NO Sumber Daya Manusia Mean 1 Keahlian manajer di lapangan 3,18 2 Lalai dalam penggunaan ADP 2,88 3 Jumlah tenaga kerja yang tersedia 3,38 4 Keahlian tenaga kerja 3,83

4.2.4. Keterlambatan alat