103
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. UMUN
Penelitian adalah penyesuian rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu atau masalah dengan perlakuan tertentu terhadap masalah tersebut seperti
memeriksa, mengusut, menelaah dan mempelajari secara cermat serta memformulasikan hipotesis sehingga di peroleh sesuatu sep
e
rti mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah, pengembangan ilmu
pengetahuan dan sebagainya. Hadeli, 2001
Penelitian merupakan suatu proses yang panjang. Ia berawal pada minat untuk fenomena tertentu dan selanjutnya berkembang menjadi gagasan,
teori, konsetualisasi, pemilihan metode penelitian yang sesuai, dan seterusnya. Hasil akhirnya, pada giliranya melahirkan gagasan dan teori baru
pula sehingga merupakan suatu proses yang tiada hentinya. Jadi hal yang sangat penting bagi peneliti ialah adanya minat untuk
mengetahui masalah sosial atau fenomena sosial tertentu. Minat tersebut dapat timbul dan berkembang karena rangsangan bacaan, diskusi, seminar
atau pengamatan, atau campuran semuanya itu. Titik tolak yang sesungguhnya bukanlah metode penelitian, tetapi kepekaan dan minat,
ditopang oleh akal sehat common sense. Berbagai tahap harus ditempuh hingga tercapai hasil penelitian yang memenuhi kaidah-kaidah ilmiah dan
tiap tahap perlu dilaksanakan dengan kritis, cermat dan sistematis.
Universitas Sumatera Utara
104
Setelah disederhanakan, langkah-langkah yang lazim ditempuh dalam pelaksanaan survei adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan masalah penelitian dan menentukan tujuan
survey. 2.
Menentukan konsep
dan hipotesis
serta menggali
kepustakaan. Adakalanya hipotesis tidak diperlukan, misalnya pada penelitian operasional.
3. Mengambil sampel.
4. Membuat kuesioner.
5. Melakukan pekerjaan lapangan, termasuk memilih dan
melatih wawancara. 6.
Mengolah data. 7.
Menganalisis dan melaporkan. Singarimbun, Masri, 2012
3.2. TAHAPAN PENULISAN
Pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian. Sesuai dengan rumusan masalah yang ingin
dicapai, maka dibutuhkan data primer dan data sekunder yang berkaitan
dengan penelitian:
Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengisian daftar pertanyaan kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya dan
wawancara dengan responden, serta pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan informan kunci key informan, yang
Universitas Sumatera Utara
105
dianggap mengetahui tentang faktor-faktor keterlambatan proyek pada kota medan.
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian yaitu, dinas PU, konsultan
perencana, konsultan pengawas, kontraktor dan owner serta dokumen- dokumen terkait dengan pengembangan gedung.
Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan sistem
random sampling
yaitu setiap individu dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pada umunnya penelitian atau
studi tentang masalah hubungan faktor-faktor keterlambatan pelaksanaan proyek dari persepsi kontraktor pada proyek pembangunan kota medan.
Selain itu, data pada penelitian ini merupakan data kuantitatif, yaitu suatu data yang dikumpulkan dan diolah untuk mencari atau mendapatkan berapa
besar faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan dan kerugian yang diderita perusahaan konstruksi dalam proyek tersebut.
3.3. TAHAPAN PENGOLAHAN DATA