Perencanaan Strategis dan Perencanaan Pengembangan

16 mencapai keunggulan bersaing Rangkuti, 2004 dalam Satria Nasution. Senada dengan itu, Hamel dan Pharalad juga mengatakan strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus – menerus, dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh pelanggan di masa depan Rangkuti, 2004 dalam Satria Nasution, 2011. Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan. Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Oleh sebab itu strategi mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang dan juga strategi memilih konsekuensi yang multifungsi serta perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang dihadapi oleh perusahaan.

2.8 Konsep Perancanaan dan Pengembangan Bandara

2.8.1 Perencanaan Strategis dan Perencanaan Pengembangan

Mengikuti Olsen dan Eadie 1982 dalam Bryson 2008, mendefenisikan perencanaan strategis sebagai upaya yang didisiplinkan untuk membuat keputusan dan tindakan penting yang membentuk dan memandu bagaimana menjadi organisasi atau entitas lainnya, apa yang dikerjakan organisasi atau entitas lainnya, dan mengapa organisasi atau entitas lainnya mengerjakan hal seperti itu. 17 Sementara itu, Salusu 2008 menyatakan bahwa perencanaan strategis adalah instrumen kepemimpinan dan suatu proses. Sebagai suatu proses, ia menentukan apa yang dikehendaki suatu organisasi di masa depan dan bagaimana usaha mencapainya; suatu proses yang menjelaskan sasaran-sasaran. Seperti juga ditegaskan oleh Steiss 1985 dalam Salusu 2008 bahwa perencanaan strategis sebagai komponen dari manajemen strategis bertugas untuk memperjelas tujuan dan sasaran, memilih berbagai kebijaksanaan, terutama dalam memperoleh dan mengalokasikan sumberdaya, serta menciptakan suatu pedoman dalam menerjemahkan kebijaksanaan organisasi. Bryson 2008 menguraikan delapan langkah untuk mengembangkan berpikir dan bertindak strategis dalam pemerintahan, lembaga publik, organisasi nirlaba, komunitas atau entitas lainnya yaitu meliputi : 1 memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis 2 memperjelas mandat organisasi 3 memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi 4 menilai lingkungan eksternal 5 menilai lingkungan internal 6 mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi organisasi 7 merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu 8 menciptakan visi organisasi yang efektif untuk masa depan Oleh sebab itu, perencanaan startegis adalah perencanaan yang berhubungan dengan proses penetapan tujuan, pengalokasian sumber-sumber untuk memperoleh, menggunakan atau menghilangkan hal-hal tersebut. 18 Pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada atau menghasilkan teknologi baru. Perencanaan Pengembangan adalah perencanaan yang ditujukan untuk lebih meningkatkan keluaran sistem menambah jenis keluaran sistem dengan menambahkan komponen baru, mengurangi komponen yang ada, atau menciptakan subsistem yang baru. Dengan menciptakan sistem atau teknologi tersebut, hasil yang diinginkan dapat dipenuhi dengan lebih efektif dan efisien dengan cara-cara yang lebih baik, yang biasanya tidak konvensional.

2.8.2 Rencana Pengembangan Bandara