Fasilitas Bandar Udara Analisis Potensi Pengembangan Bandara Silangit Di Kabupaten Tapanuli Utara

9 dan restoran, tempat parkir bagi kendaraan, fasilitas pergudangan bagi barang muatan, kantor pabean dan sebagainya Rustian Kamaluddin, 2003.

2.3 Fasilitas Bandar Udara

Fasilitas bandar udara dapat diklasifikasikan berdasar karakteristik fungsi bandar udara; originating-terminating station, transfer station, atau through station. Originating-terminating station, melakukan proses terhadap penumpang yang memulai atau mengakhiri perjalanan udara mereka pada bandar udara tersebut. Disini, penumpang yang memulai atau mengakhiri perjalanan mencapai 70-90 dari total penumpang. Aircraft ground time-nya relatif panjang, dan aliran utama penumpang adalah di antara pesawat dan sistem transportasi darat. Stasiun jenis ini, membutuhkan perhatian lebih pada curb frontage, fasilitas ticketingdan baggage claim, dan parkir. Data tipikal menunjukkan pergerakan pesawat per gate dalam satu jam adalah antara 0,9 hingga 1,1. Transfer station atau connecting airport lebih banyak melayani penumpang yang melakukan penerbangan menerus. Di Amerika Serikat, transfer pesawat dilakukan di airline hubs yang terdapat di bandar udara. Stasiun ini membutuhkan lebih banyak fasilitas concessions yang bagus untuk menunjang saat-saat proses connecting penumpang dan fasilitas intraline dan interline baggage yang lebih besar namun membutuhkan lebih sedikit fasilitas akses darat, fasilitas airline ticketing dan fasilitas bagasi dibandingkan dengan originating stations. Perhatian khusus diberikan pada penempatan gate position untuk pertukaran penumpang hingga jarak antar gate harus sedekat mungkin satu sama 10 lain untuk meminimalkan arus penumpang di dalam terminal dan menyingkat waktu connecting. Data tipikal menunjukkan pergerakan pesawat per gate dalam satu jam saat peak hour adalah antara 1,3 –1,5 pesawat. Through station mengkombinasikan antara high percentage penumpang originating dengan low percentage originating flights. Disini, waktu darat pesawat sangat minimal, yaitu antara 1,5 hingga 2 jam pergerakan di tiap gate dalam peak period. Stasiun ini memiliki ruang departure lounge, curb frontage, fasilitas ticketing dan baggage yang lebih kecil dibandingkan originating station Lusy Oktavia, 2010.

2.4 Klasifikasi Bandara Udara