2 Pelatihandinas karyawan ke luar kota
3 Cuti karyawan
4 Mendata aset bankperlengkapan kantor
5. Unit Pemasaran
Maju mundurnya sebuah bank teletak pada aktifnya unit pemasaran dalam memasarkan produk pemasaran maupun pembiayaan, disamping itu
tugas utamanya: a.
Melayani nasabah yang ingin mendapatkan pembiayaan dari bank b.
Menganalisa syarat-syarat pembiayaan yang diajukan nasabah c.
Menyelesaikan DPT Daftar Pos Terbuka dimana membandingkan neraca cabang syari’ah padang dengan neraca Divisi Usaha Syariah
d. Survey lapangan untuk memastikan lokasi jaminan pembiayaan.
e. Mengusulkan apakah nasabah layak untuk mendapatkan pembiayaan
dari bank atas usahanya atau ditangguhkan. Kemudian kontrak perjanjian baru dilanjutkan oleh bagian administrasi pembiayaan.
D. Produk-produk PT. BNI Cabang Syariah Padang
Produk-produk yang ditawarkan oleh BNI Syariah Cabang Padang meliputi :
1. Produk Penghimpun Dana
a. Tabungan Syariah Plus
b. Deposito Syariah
c. Giro Wadiah
d. Tabungan Haji IndonesiaTHI Syariah
e. Tapenas Syariah
2. Produk Penyaluran Dana
a. Pembiayaan konsumtif, diantaranya:
1 BNI Flexi Syariah 2 BNI Griya Syariah
3 BNI Obligasi Syariah 4 BNI Ijarah Multiguna
b. Pembiayaan Produktif, diantaranya:
1 Mudharabah Mutlaqah 2 Mudharabah Investasi
3 Musyarakah Mutlaqah 3.
Produk Jasa a.
Kliring b.
Kiriman Uang c.
Inkaso Dalam hal ini PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, Kantor Cabang
Syariah Padang mempunyai ruang lingkup usaha yang telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah DPS yang terdiri dari:
1. Produk Pendanaan
a. Tabungan Mudharabah
Pada BNI syariah tabungan mudharabah yang diaplikasikan menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah yaitu suatu perkongsian
antara dua orang dimana pihak pertama shahibul mall penabung menyediakan dana dan pihak kedua MudharibBank bertanggung
jawab atas pengolahan usaha, dimana bank bebas menyalurkan dana asal tidak bertentangan dengan syariat Islam.
b. Tabungan Haji Mudharabah
Dalam pelaksanaannya menggunakan prinsip mudharabah yakni tabungan yang dipergunakan sebagai sarana untuk mendapatkan
kapasitas porsi untuk berangkat menunaikan ibadah haji sesuai dengan keinginan si penabung.
c. Giro Wadiah
Dalam pelaksanaannya giro wadiah menggunakan prinsip wadiah yad-dhamanah, dimana bank sebagai penerima dana titipan dapat
memanfaatkan dana titipan tersebut dengan izin pemiliknya dan menjamin untuk mengembalikan titipan tersebut secara utuh setiap
saat pemilik menghendakinya. Jasa yang diperoleh oleh pemodal adalah bonus yang diberikan bank. Namun bersarnya tidak
diperjanjikan dimuka tergantung kepada keuntungan yang diperoleh bank.
d. Deposito Mudharabah
Prinsip yang digunakan adalah mudharabah mutalaqah yaitu perkongsian antara dua pihak dimana pihak pertama shahibul mall
deposan menyediakan dana dan pihak kedua mudharibbank bertanggungjawab atas pengolahan usaha.
2. Produk Pembiayaan
a. Pembiayaan Murabahah
Akad jual beli antara bank dengan nasabah dimana bank membelikan barang yang diperlukan oleh nasabah yang bersangkutan
sebesar harga perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati bersama.
b. Pembiayaan Ijarah Bai Ut Takjiri Muntahia Bitamlik
Suatu kontrak sewa yang diakhiri dengan penjualan. Dalam hal ini pembayaran sewa telah diperhitungkan sedemikian rupa sehingga
sebagian daripadanya merupakan pembelian terhadap barang secara berangsur.
c. Pembiayaan Musyarakah
Suatu kesepakatan antara bank dengan nasabah untuk membiayai suatu proyek dimana masing-masing pihak secara bersama-sama
menyediakan dana dan berpartisipasi dalam kerja serta keuntungan dan kerugian merupakan tanggungjawab bersama.
d. Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan yang dilakukan melalui kerjasama usaha antara dua pihak. Dimana pemilik modal shahibul mallbank menyediakan
modal 100
sedangkan pihak
lainnya menjadi
pengelola usahadebitur mudharib mensyaratkan jenis ataupun usaha yang akan
dilakukan. 3.
Produk Jasa
Transaksi jasa bank BNI unit usaha syariah padang terdiri dari a.
Kiriman Uang Kiriman uang dari cabang syariah kecabang konvensional yang
dilakukan oleh BNI adalah secara interbrac, pelaksanaannya dilakukan pada saat sistim Boss dalam keadaan “on line” mengingat hubungan
antara cabang syariah dengan cabang konvensional diselesaikan melalui rekening Unit Usaha Syariah UUS. Transaksi kliring
dilakukan antar bank didalam kota. b.
Inkaso Kiriman uang dari cabang syariah kecabang konvensional yang
berbeda kota. Untuk mempercepat penyelesaian dari cabang syariah wajib menyampaikan copy bukti. Inkaso dan penyelesaiannya kepada
unit usaha syariah.
c. Garansi Bank
Garansi bank dapat diterbitkan oleh cabang syariah dengan ketentuan bahwa nasabah harus menyetor cover sebesar 100 Full
Cover.
E. Visi dan Misi PT. BNI Cabang Syariah Padang