BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman, yang diikuti pula semakin berkembangnya teknologi-teknologi yang diciptakan oleh manusia pada saat ini, sebagai contoh
yaitu perkembangan teknologi informasi. Perkembangan informasi dewasa ini sudah menjadi komunitas primer yang
sangat dibutuhkan orang, seiring dengan semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini. Sehingga banyak orang mengatakan bahwa
peradaban masa kini merupakan “peradaban masyarakat informasi”
1
. Informasi merupakan sebuah simbol dan primadona masyarakat modern
masyarakat informasi. Dengan kata lain, informasi merupakan kebutuhan masyarakat informasi. Seiring dengan perkembangan teknologi, informasi kini
disalurkan dengan berbagai media yang serba canggih. Mengedepankan prinsip efektivitas dan efisiensi lahirlah media penyalur informasi yang sangat
menakjubkan. Dalam waktu sekejab suatu peristiwa di daerah terpencil dengan jarak yang begitu jauh dapat diketahui di seluruh dunia secara serentak dan
bersamaan, begitu pula dalam halnya surat menyurat email, sarana untuk mencari teman dan berbicara secara langsung dari jarak dekat bahkan yang amat
jauh yang kini banyak dikenal oleh sebagian orang dengan kata lain situs facebook melalui media internet.
1
Asep Syamsul Ramli, Jurnalistik Praktis, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999 , Cet. ke-1, h. iii.
1
2 Di satu sisi, era informasi internet membawa kemajuan yang pesat dan
mengungkapkan kehidupan masa depan yang canggih dan menakjubkan. Namun jika dilihat dari sisi lain, era informasi internet menimbulkan implikasi yang
cukup mengkhawatirkan bagi kehidupan baik dari aspek sosial, budaya bahkan agama.
Dalam kehidupan sehari-hari bisa diperhatikan bahwa manusia tidak langsung ada dan seketika menjadi dewasa, tetapi tumbuh dan berkembang tahap
demi tahap. Perubahan yang terjadi pada setiap manusia pada dasarnya akan mengikuti arah dan pola yang sama, namun ternyata, tidak ada yang tambah dan
berkembang persis sama seperti individu lainnya. Psikologi perkembangan sebagai cabang ilmu psikologi, menelaah berbagai
perubahan intra individual dan perubahan-perubahan inter individual manusia. Tugas psikologi perkembangan, seperti dikatakan oleh La Bouvie, “tidak hanya
mendeskripsikan tetapi juga menjelaskan atau menganalisis perubahan-perubahan perilaku menurut tingkat usia sebagai masalah hubungan anteseden gejala yang
mendahului dan konsekuensinya”.
2
Dalam hal ini lebih diutamakan pada tingkat usia remaja, dikarenakan bahwa masa remaja adalah masa yang penuh frustasi dan konflik, masa yang penuh
gejolak, masa penyesuaian diri, masa percintaan dan merupakan masa transisi ke dunia dewasa. Pada masa ini, remaja sedang mencari jati dirinya. Hal ini ditandai
dengan hubungan yang erat dengan teman sebayanya, mulai menemukan nilai- nilai baru dan adanya perkembangan kepribadian dan terbentuknya identitas diri
menjadi seorang yang dewasa dan tidak lepas dari kehidupan sosial.
2
Zahrotun Nihayah, et.al, Psikologi Perkembangan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, Cet. ke-1, h. 1.
3 Belakangan ini mulai marak munculnya jejaring sosial, seperti facebook,
twitter, myspace, dan lain sebagainya. Hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, khususnya pulau Jawa telah mengakses jejaring sosial. Mulai dari
murid sekolah dasar hingga pekerja kantor menjadi pengguna jejaring sosial tersebut.
Salah satu jejaring sosial yang sedang marak saat ini adalah facebook. Facebook adalah situs sosial networking yang menghubungkan orang satu dengan
yang lain. Dapat saling berkirim pesan hingga mengetahui aktifitas orang lain, dengan segala fitur yang dimilikinya.
Hampir semua remaja mempunyai facebook dan menjadi perbincangan yang sudah umum bagi remaja. Melalui facebook remaja dapat dengan mudah
berkomunikasi dengan teman-temannya, baik teman yang mudah ditemuinya baik dirumah maupun di sekolah, mereka juga dapat menjalin hubungan dengan
teman-teman yang jauh dan teman-teman lama yang sudah lama tidak dijumpai serta dapat menjalin pertemanan dengan orang-orang yang belum dikenalnya.
Apapun itu, situs jejaring sosial seperti facebook dapat membuat anda berkomunikasi secara terbuka, dan tidak terbatas apapun itu dengan
menggunakan teknologi internet, sudah dapat berkomunikasi dengan teman, atau kenalan baru.
Dengan semakin pesatnya perkembangan pengguna facebook, tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan facebook memiliki dampak, baik positif maupun
negatif. Oleh karena itu, akan dijabarkan mengenai dampak dari penggunaan facebook. Dengan tujuan agar dapat menggunakan facebook dengan bijaksana
sesuai dengan kebutuhan.
4 Tak dapat disangkal oleh siapapun bahwa kehadiran arus informasi global
melalui teknologinya yang canggih telah membawa manfaat positif bagi manusia, ia telah memudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi informasi
global juga menimbulkan dampak negatif yang mengancam kemanusiaan manusia itu sendiri bahkan mendorong terjadinya degradasi kehidupan beragama
itu.
3
Maka dari itu banyak pemberitaan di media yang menyebutkan bahwa remaja yang menculik teman dari facebooknya dan masih banyak lagi, tidak
sedikit pula remaja yang berperilaku menyimpang dikarenakan dampak negatif dari facebook itu sendiri, tetapi selain itu banyak juga dampak positif dari
penggunaan facebook yaitu bisa mempunyai banyak teman baru, bisa menjalin komunikasi dengan teman lama serta saling berbagi pengalaman.
Dari pemaparan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang
”Pengaruh Penggunaan Media Internet Pada Situs www.facebook.com
Terhadap Perilaku Asertif Remaja Studi Kasus di RW. 05 Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat“.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah