Pola Penggunaan Situs Www.Facebook.Com (Studi Deskriptif Tentang Pola Penggunaan Situs www.facebook.com Di Kalangan Mahasiswa Co-Ass Di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2009)

(1)

POLA PENGGUNAAN SITUS WWW.FACEBOOK.COM

( Studi Deskriptif Tentang Pola Penggunaan Situs www.facebook.com Di Kalangan Mahasiswa Co-Ass Di Departemen Ortodonti

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2009)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Utnuk Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 (S1) Di Fakultas Ilu Sosial dan Ilmu Politik

Disusun oleh : PRISKA UTAMI

070922011

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2009


(2)

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui i\untuk dipertahankan oleh: Nama : Priska Utami

NIM : 070922011

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen : Ilmu Komunikasi Ekstension

Judul : Pola Penggunaan Situs www.facebook.com

(Studi Deskriptif Tentang Pola Penggunaan Situs www.facebook.com Di Kalangan Mahasiswa Co-Ass Di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2009)

Medan, 2009-09-06

Dosen Pembimbing Ketua Departemen

Drs. Safrin, Msi Drs. Amir Purba, MA NIP. 131 654 105 NIP: 131 654 104

Dekan

Prof. DR. M. Arif Nasution, MA NIP : 131 757 010


(3)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pola Penggunaan situs www.facebook.com dikalangan mahasiswa co-ass di Departemen Ortodonti FKG USU. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pola penggunaan situs www.facebook.com dan gambarannya serta manfaat dari situs www.facebook.com dikalangan mahasiswa co-ass di Departemen Ortodonti FKG USU meliputi motif penggunaan, intensitas penggunaan, tujuan menggunakan situs www.facebook.com dan manfaat setelah menggunakannya.

Model Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakanmi model teori Uses and Gratifications (model kegunaan dan kepuasan) model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri sesorang tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu menggambarkan atau melukiskan hasil penelitian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu. Penelitian yang bersifat menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah terkumpul yang nantinya dianalisa. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa co-ass di Departemen Ortodonti FKG USUdengan jumlah mahasiswa sebanyak 365 orang. Dengan menggunakan rumus Arikunto dengan presisi 15% maka diperoleh jumlah sample sebanyak 55 orang. Distribusi sample menggunakan teknik Purposive Sampling (Sampel Purposif), yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian Kepustakaan (Library

Research) dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari literature,

buku-buku, serta sumber yang relevan dan mendukung. Selain itu dilakukan penelitian lapangan dengan cara wawancara dan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisa dengan tabel tunggal.

Dari analisa tabel tunggal dapat disimpulkan bahwa situs www.facebook.com diakses untuk meberikan informasi, pendidikan, hiburan, dan sarana komunikasi yang bermanfaat khususnya bagi mahasiswa di Departemen Ortodonti FKG USU.


(4)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis mengucapkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya, karena izin serta limpahan anugerah yang tak terhitung , penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, serta solawat dan salam atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan teladan yang baik kepada seluruh umat manusia.

Adapun judul dari skripsi ini adalah Pola Penggunaan Situs www.facebook.com di Kalangan Mahasiswa Co-Ass di Departemen Ortodonti FKG USU. Skripsi ini dapat diselesaikan karena adanya dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak yang telah memberikan kesemapatan penulis untuk melakukan penelitian di Departemen Ortodonti FKG USU.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ayahanda tercinta Buyung Prisyono dan ibunda tersayang Chadijah, adik-adik ku tersayang, Muhammad Hafiz dan Thauhida Elita yang tak pernah habis mendoakan dan membantu penulis dalam segi materil maupun spritual karena tak ada yang mampu dituliskan dan diucapkan karena semua tetap untuk kalian dan penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

Bapak Prof .DR. M. Arif Nasution, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Bapak Drs. Amir Purba, MA selaku Ketua Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Bapak Drs. Humaizi, MA selaku pembantu Dekan I yang telah banyak memberikan arahan kepada penulis selama menjalani masa perkuliahan.


(5)

Bapak Drs. Safrin, Msi selaku dosen pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran untuk selalu meluangkan waktu kepada penulis dengan banyak memberikan dukungan, bimbingan, pengetahuan, saran serta arahan yang sangat bermanfaat, tidak hanya dalam menyelesaikan skripsi ini, tetepi juga dalam perkuliahan.

ibu Dra. Dewi Kurniawati, MA selaku dosen wali yang telah banyak memberikan masukan selama masa perkuliahan berlangsung.

Seluruh dosen Ilmu Komunikasi serta staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Ilmu Komunikasi, Kak Ros, Kak Icut, Kak Maya yang banyak membantu penulis dalam segala urusan perkuliahan maupun penyelesaian skripsi ini.

Ibu Erna Sulistiawati, drg., Sp.Ort selaku ketua Departemen Orotodonti FKG USU, dan seluruh mahasiswa co-ass di Departemen Orotodoti yang sangat membantu penulis dalam penelitian, membantu penulis menyelesaikan kuesioner, membantu memberikan data serta arahan sehingga penelitian ini berlangsung dengan baik.

Ibu Nurhayati Harahap, drg., Sp.Ort (K),selaku Ketua Program Studi PPDGS-1 Ortodonti FKG USU, Bapak Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort, selaku sekretatis KPS PPDGS-1 Ortodonti FKG USU, dan seluruh mahasiswa PPDGS-1 Ortodonti FKG USU yang selalu memberikan semangat dan motifasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Sahabat-sahabat seperjuanan terbaik dan terhebat penulis, Rere, Ami, Lusi, Dea, Irma, Riri, Eri, Echie, Kak Desy, Ikha, Mail, Dhidi, Wenny, Zoelia yang tidak hanya membantu, tetapi membagi ilmu, dukungan dans semangat,


(6)

memberikan pelajaran untuk menegaskan keharmonisan hubugnan persahabatan ini. Untuk kebersamaan dan kalimat yang tidak pernah bisa terucap. Serta seluruh teman-teman di Jurusan Ilmu Komunikasi ekstensi 2007, Farha, Frans, Gondel, Mamit, Tiwi, Nanang, Qibar, Qiput dan teman-teman yang tidak bisa disbutkan namanya satu persatu. Terima kasih untuk hari yang menggembirakan, kalian adalah teman-teman ku yang extraordinary untukku.

Sahabat Indah yang tak pernah berhenti menemani dan membantu hari-hari penulis di kantor, Lisma, Maimi, Lany, bang Tulus. Terima kasih untuk persaudaraan yang terikat.

Dan yang terkhir untuk Yulfiami Sardi yang hadir dan menjadi semangat untuk hidupku, yang selalu memberikan dukungan, bantuan dan semangat kepada penulis sehingga tulisan ini menjadi 100%. Terima kasih telah hadir di kehidupanku, mengisi tiap ruang hatiku. You are the best i ever had.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, maka penulis menerika kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata saya berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak, baik sekarang maupun yang akan datang. Amin Ya Robbal Alamin...

Penulis


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI……….. i

KATA PENGANTAR………... ii

DAFTAR TABEL………. V DAFTAR LAMPIRAN………. Vii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah……….. 1

1.2. Perumusan Masalah………. 9

1.3. Pembatasan Masalah………... 9

1.4. Tujuan Penelitian……… 10

1.4.1. Tujuan Penelitian……….. 10

1.4.2. Manfaat Penelitian……… 10

1.5. Kerangka Teori………... 11

1.5.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa……… 11

1.5.2. Internet Sebagai Media Massa………. 13

1.5.3. Internet……….. 14

1.5.4. Situs (Website)……….. 14

1.5.5. Situs www.facebook.com... 15

1.5.6. Pola Penggunaan Media……… 17

1.5.7. Co-Ass Ortodonti………... 18

1.5.8. Model Uses and Gratifications... 18

1.6. Kerangka Konsep……… 21

1.7. Model Teoritis……… 21

1.8. Operasional Variabel……….. 21

1.9. Definisi Operasional……… 22

1.9.1. Pola Penggunaan………... 22

1.9.2. www.facebook.com... 23

1.9.3. Karakteristik Responden………... 26

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa……….. 27

2.1.1. Komunikasi... 27

2.1.2. Komunikasi Massa... 28

2.1.3 Proses Fungsi dan Tujuan Komunikasi... 29

2.1.4. Karakteristik dan Efek Komunikasi Massa... 31

2.2. Teknologi Komunikasi... 34

2.2.1. Perkembangan Komunikasi Massa... 36

2.3. Pengetahuan Internet... 38

2.4. Internet... 39

2.5. Pengenalan www.facebook.com... 42

2.6. Sejarah dan Perkembangan www.facebook.com... 43

2.7. Fasilitas www.facebook.com... 46

2.8. Teori Uses and Gratifications... 52

2.8.1. Sejarah Teori Uses and Gratifications……….. 52


(8)

2.8.3. Kelemahan dan Kelebihan Teori Uses and Gratifications 56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metodologi Penelitian………. 58

3.2. Lokasi Penelitian………. 58

3.3. Populasi dan Sampel………... 58

3.3.1. Populasi………. 58

3.3.2. Sampel………... 59

3.4. Teknik Pengambilan Sampel………... 59

3.5. Teknik Pengumpulan Data……….. 60

3.6. Teknik Analisa Data……… 60

3.7. Langkah-langkah Penelitian……… 61

3.7.1. Tahapan Awal………... 61

3.7.2. Pengumpulan Data……… 61

3.7.3. Proses Pengolahan Data……… 61

3.7.4. Penomoran Kuesioner………... 62

3.7.5. Editing………... 62

3.7.6. Coding……….. 62

3.7.7. Inventarisasi Komponen……….. 62

3.7.8. Menyediakan Kerangka Tabel………. 62

3.7.9. Tabulasi Data……… 63

BAB IV HASIL PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian………. 64

4.2. Analisa Tabel Tunggal……… 64

4.2.1. Identitas Responden……….. 64

4.3. Pembahasan………. 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan………. 91

5.2. Saran……… 92 DAFTAR PUSTAKA


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Populasi……….. 59

Tabel 2 Usia……… 65

Tabel 3 Stambuk………. 65

Tabel 4 Jenis Kelamin……… 66

Tabel 5 Suku……….. 66

Tabel 6 Uang Saku………. 67

Tabel 7 Lama menggunakan Facebook dalam sehari... 67

Tabel 8 Tujuan menggunakan Facebook... 68

Tabel 9 Informasi yang didapat dari situs Facebook... 68

Tabel 10 Informasi yang sering dicari... 69

Tabel 11 Intensitas mencari informasi... 70

Tabel 12 Pemahaman informasi yang diberikan oleh Facebook... 70

Tabel 13 Manfaat yang di dapat dari Facebook... 71

Tabel 14 Bahasa yang digunakan dalam mengakses Facebook... 71

Tabel 15 Hiburan yang di dapat dari Facebook... 72

Tabel 16 Aplikasi yang sering digunakan di Facebook dalam berkomunikasi... 72 Tabel 17 Siapa yang sering diajak berkomunikasi pada aplikasi obrolan.... 73

Tabel 18 Apakah anda puas dengan seluruh aplikasi yang disajikan oleh situs Facebook... 74 Tabel 19 Menurut anda apakah situs Facebook adalah situs jaringan sosial yang sangat menarik... 74 Tabel 20 Apakah menurut anda seluruh tampilan situs Facebook menarik.. 75 Tabel 21 Apakah anda suka dengan tampilan layanan pada situs

Facebook... 76


(10)

Tabel 22 Intensitas menulis di kotak forum status Facebook anda... 76

Tabel 23 Apakah anda suka memberi komentar di kotak forum status teman anda... 77 Tabel 24 Alasan anda menulis sebuah pesan di kotak forum status Facebook anda... 77 Tabel 25 Intensitas menulis pesan di dinding (wall) teman anda... 78

Tabel 26 Apakah anda suka meng-upload foto anda di Facebook... 79

Tabel 27 Intensitas mengomentari foto teman anda di Facebook... 79 Tabel 28 Alasan anda meng-upload foto-toto anda ke dalam album foto di Facebook... 80 Tabel 29 Jumlah teman yang anda miliki di Facebook... 80

Tabel 30 Siapa saja yang menjadi teman anda di Facebook... 81

Tabel 31 Intensitas menggunakan fasilitas obrolan (chatting) di Facebook. 82 Tabel 32 Apakah anda puas setelah menggunakan fasilitas obrolan (chatting) di Facebook... 82 Tabel 33 Apakah anda suka menggunakan aplikasi Catatan (notes) di Facebook……… 83 Tabel 34 Intensitas mengomentari catatan (notes) teman di facebook... 84

Tabel 35 Intensitas menggunakan aplikasi kuis di Facebook………... 84

Tabel 36 Apakah anda suka dengan aplikasi kuis di Facebook... 85


(11)

LAMPIRAN

1. Kuesioner

2. Tabel Foltron Cobol

3. Surat Permohonan Izin Penelitian ke Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

4. Surat Keterangan Izin Penelitian dari Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

5. Catatan Bimbingan Skripsi 6. Biodata


(12)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pola Penggunaan situs www.facebook.com dikalangan mahasiswa co-ass di Departemen Ortodonti FKG USU. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pola penggunaan situs www.facebook.com dan gambarannya serta manfaat dari situs www.facebook.com dikalangan mahasiswa co-ass di Departemen Ortodonti FKG USU meliputi motif penggunaan, intensitas penggunaan, tujuan menggunakan situs www.facebook.com dan manfaat setelah menggunakannya.

Model Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakanmi model teori Uses and Gratifications (model kegunaan dan kepuasan) model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri sesorang tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu menggambarkan atau melukiskan hasil penelitian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi tertentu. Penelitian yang bersifat menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah terkumpul yang nantinya dianalisa. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa co-ass di Departemen Ortodonti FKG USUdengan jumlah mahasiswa sebanyak 365 orang. Dengan menggunakan rumus Arikunto dengan presisi 15% maka diperoleh jumlah sample sebanyak 55 orang. Distribusi sample menggunakan teknik Purposive Sampling (Sampel Purposif), yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian Kepustakaan (Library

Research) dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari literature,

buku-buku, serta sumber yang relevan dan mendukung. Selain itu dilakukan penelitian lapangan dengan cara wawancara dan menyebarkan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisa dengan tabel tunggal.

Dari analisa tabel tunggal dapat disimpulkan bahwa situs www.facebook.com diakses untuk meberikan informasi, pendidikan, hiburan, dan sarana komunikasi yang bermanfaat khususnya bagi mahasiswa di Departemen Ortodonti FKG USU.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia dewasa ini sangat maju dan berlaku untuk bidang apapun juga. Ini dapat kita lihat dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita sering mendengar istilah Internet. Dimana – mana orang selalu berbicara tentang internet. Internet sudah merupakan kebutuhan yang utama dan hal yang umum bagi masyarakat, mulai dari kalangan pekerja, mahasiswa, siswa SMA, SLTP sampai kalangan anak Sekolah Dasar. Melalui internet banyak hal yang bisa diperoleh mulai dari hiburan, berita, selain itu Internet juga bisa mencari dan menambah teman melalui fasilitas chatting. Lahirnya internet membawa begitu banyak perubahan pada dunia komunikasi. Internet yang merupakan perpaduan dari suatu sistem komunikasi dengan komputer sudah menjadi pilihan utama berbagai golongan untuk mendapatkan suatu informasi atau juga dalam mengadakan komunikasi.

Internet sebagai produk teknologi maju, berkembang pesat sejalan dengan perkembangan zaman. Seluruh perusahaan, Universitas bahkan sekolah-sekolah sudah memfasilitasi diri mereka dengan internet.

Melalui Internet banyak transaksi di lakukan. Internet adalah suatu kumpulan jaringan komputer dari berbagai tipe, yang saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu standar komunikasi. Dari segi ilmu pengetahuannya Internet merupakan sebuah perpustakaan yang didalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi atau data dapat berupa teks, gambar, grafik, suara maupun animasi dalam bentuk elektronik. Jadi internet adalah sarana yang efektif dan


(14)

efisien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh. Internet telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Seiring dengan berkembangnya zaman, maka teknologi massa mengalami berkembang. Mulai dari surat kabar, majalah, siaran radio, televisi, film dan akhirnya komputer serta internet. Internet telah menimbulkan banyak manfaat bagi khalayak, manfaat ini membawa banyak dampak. Dengan adanya Internet dapat mengetahui suatu informasi yang terjadi di belahan dunia secara akurat tanpa kita berada di tempat kejadian tersebut.

Kehadiran internet di dunia informasi memiliki sejarah panjang. Penemuan Internet mengalami perjalan sejarah yang panjang, pada bulan Agustus tahun 1962 J.C.R Licklider dari MIT (Massacuhset Institute Of Technology) mengemukakan sebuah konsep bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer. Konsep ini dikenal dengan nama galatic network. Licklider ini mempunyai visi sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan dimana setiap orang dapat mengakses data dan program computer dari proyek Darpa, yang dimulai pada bulan Oktober tahun 1962. Selama di Darpa, Licklider bekerja sama dengan Ivan Sutherland, Bob Taylor dan Lawrence g. Roberts. Pada tahun 1966 Roberts pergi ke Darpa untuk mengembangkan konsep jaringan komputer dan dipublikasikan tahun 1967. Pada waktu yang bersamaan, Donald Davies dan Rogers Scantlebury dari NPL menulis makalah yang berhubungan dengan konsep paket data komputer. (Andi, 2004: 17-18)


(15)

Pada awal tahun 1991, modernisasi Internet dimulai. Commercial Internet

Exchange (CIX) dibentuk setelah NSF mengangkat batasan - batasan penggunaan

komersial dari jaringan. Dalam hal ini mekanisme untuk index dan akses informasi di Internet diperluas, misalnya : email message, teks , komputer code,

image, graphics, sound files, data base dan aplikasi lainnya. Kemampuan teknis

pencarian data yang lebih baik juga diimplementasikan, yaitu dengan keyword

search. Munculnya world wide web menambah variasi dalam aplikasi Internet

serta popular, karena dalam www aspek multimedia bisa masuk dan lebih mudah untuk di akses. Perkembangan informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru dan sebuah jaringan bisnis dunia tanpa batas. Perkembangan Internet di Indonesia belakangan ini tampak capat sekali. Pada tahun 1994, tercatat hanya dua Internet service provider (ISP) yaitu IPTEK – NET dan Indonet dengan kecepatan total ke Internet sebesar 128 Kbps. Perkembangan Internet di Indonesia tidak terlepas sejarah kaum muda pembangunannya. (Andi, 2004 : 19-20).

Pesatnya perkembangan sebetulnya banyak dimotori oleh banyak para pemuda Indonesia yang kembali dari tugas belajar dari Luar Negeri di tahun 1990 – an. Di awal tahun 1985 – an dimulai operasi jaringan National Science

Foundation (NSF) di Amerika Serikat untuk menggabungkan perguruan tinggi

seluruh Amrika Serikat yang akhirnya berdampak positif pada perkembangan Internet seluruh Dunia termasuk Indonesia, sepuluh tahun kemudian.

Perkembangan Internet yang begitu pesat dapat dikatakan sebagai suatu revolusi yang sangat dominant terhadap berbagai aspek kehidupan. Fasilitas-fasilitas dalam Internet sawngat membantu kita dalam melakukan kegitan baikitu untuk bisnis, pemerintahan, menambah ilmu pengetahuan dan lain sebagainya.


(16)

Ada beberapa fasilitas dari Internet yang sering kita temui bahkan digunakan antara lain email, world wide web (www), ftp, newsgroup, telnet, dan chat. Salah satu fasilitas yang sangat sering digunakan dikalangan muda adalah fasilitas Internet untuk www (world wide web). World wide web adalah aplikasi yang paling menarik di Internet, dari www kita memperoleh banyak informasi baik berupa teks, gambar maupun multimedia. Informasi yang diletakkan di www disebut dengan homepage dan homepage mempunyai alamat masing – masing. Untuk dapat menarik perhatiannya pengguna maka homepage di desain semenarik rupa dan memberikan informasi yang jelas.Ada banyak www yang bisa dinikmati

access oleh masyarakat untuk dapat memperoleh informasi. Setiap perusahaan

sekarang ini sudah mempunyai homepage yang menjelaskan tentang perusahaan mereka. Ada banyak www yang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat, misalnya misalnya www.yahoo.com, www.friendster.com, www.google.com,

www.meebo.com dan banyak lagi alamat homepage lainnya. (Andi, 2004 : 21–

23).

www.facebook.com adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Elliot Zuckerberg lahir di Dobbs Ferry, New York pada tanggal 14 Mei 1984, lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Awalnya, keanggotaannya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya,


(17)

orang-orang yang memiliki alamat e-mail suatu universitas dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini. Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat e-mail apa pun dapat mendaftar di

facebook. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari

posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flicker, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya. (http://www.wikipedia.com).

Hampir semua orang yang mulai mengenal facebook akan merasakan gejala yang sama. Mulai “ketagihan dan mulai mabuk kepayang”. Semenit saja tidak meng-update rasanya ada sesuatu yang hilang dalam hidup. Saling lempar komentar di dinding anggota lainnya adalah kepuasan tersendiri untuk menunjukkan eksistensi. “Mengintip” profil kawan ataupun kawannya kawan seakan menjadi kesenangan tersendiri bak menonton gosip selebritis di televisi : melihat koleksi fotonya, komen kawannya, aktivitas pribadinya, komen di fotonya seakan membuat kita menjadi kenal lahir-batin dengan kawan tersebut dengan waktu yang instant. Demi tidak kehilangan semenit pun moment di facebook, tak sedikit orang yang akhirnya berduyun-duyun juga mengupdate facebook dari telepon genggamnya. Dengan demikian facebook bisa diakses kapan pun dan di manapun, tak peduli siang-malam, sedang kerja, sedang makan, sedang rapat, bahkan mungkin sedang tidur dan di kamar mandi sekalipun.Yang menggelikan, kini facebook dijadikan sarana komunikasi bukan hanya dengan kawan yang jauh jaraknya dengan kita. Kawan yang tinggal dalam satu rumah, bahkan satu kamar pun saling berkomunikasi cukup dengan facebook. Rekan kerja yang beda meja


(18)

pun cukup melalui facebook untuk mengingatkan jam rapat atau mengajak makan siang. Sang pacar yang bikin janji dengan pasangannya pun cukup dengan facebook. Pacar yang lagi marahan dan lagi kasmaran pun semuanya dilakukan melalui facebook. Suami-istri berkomunikasi cukup dengan facebook. Bahkan, kini facebook dijadikan sebagai sarana untuk sesuatu yang lebih formal : Tugas dari dosen untuk mahasiswa, jadwal ujian, pengumuman ujian, bahkan rapat dengan rekan sekantor, dan cari jodoh pun dilakukan melalui facebook.

Dengan facebook, dalam beberapa minggu saja, kita bisa memiliki teman berjumlah hingga ratusan bahkan lebih. facebook juga berkemampuan untuk menghubungkan sendiri kita dengan kawan yang sesuai dengan identitas profil kita, tanpa harus kita cari sendiri. Dalam hitungan detik kita bisa menemukan kawan yang sudah berpuluh-puluh tahun tidak bertemu; dapat menemukan kawan sekolah yang dulunya culun ternyata kini sudah jadi direktur sebuah perusahaan; dapat menemukan pacar lama yang ternyata kini sudah beranak lima; bahkan bisa menemukan orang-orang yang sudah nyaris terhapus dalam ingatan kita dan yang jaraknya nuh jauh terpisah benua . Selain itu, di dalamnya kita bisa memposting foto dan bisa saling men-tag foto antarkawan, bisa saling memberi komentar dalam foto yang diposting, bisa saling mengomentari antar dinding, bahkan bisa saling “melaporkan” semua kesibukan dan keluh-kesah yang dialami.

Nilai positif dan negatif tentu saja dikandungi oleh setiap bentuk teknologi, termasuk juga facebook. Nilai positif paling utama yang dihadirkan oleh facebook tentu saja semakin eratnya hubungan komunikasi dengan orang-orang sekitar, baik teman lama, sahabat lama, rekan kerja, bahkan temannya teman. Tak sedikit kegiatan reuni yang dilaksanakan justru setelah para anggota


(19)

facebook bertemu di dunia maya tersebut. Sementara itu nilai negatifnya adalah tersitanya waktu hanya demi “mengurusi” facebook. Apalagi mereka yang bekerja, curi-curi facebook di sela-sela waktu kerja tentulah akan sangat merugikan perusahaan. Selain itu ternyata facebook juga memunculkan nilai narsistis atau ”narsis” di setiap anggotanya. Gejala narsistis ini terindikasi dari hampir setiap anggota facebook. Hampir semua orang di facebook pasti akan memilih foto diri terbaiknya untuk dipajang di id-facebook dan koleksi fotonya. Mereka yang punya pacar akan berfoto dengan pacar tercintanya, mereka yang punya anak akan berfoto dengan anak tersayangnya, atau pun dengan suami terkasihnya. Mereka yang pernah pergi ke luar negeri akan berfoto dengan latar luar negerinya, mereka yang baru wisuda akan memajang foto wisudanya, mereka yang sudah jadi bos akan memajang foto ke-bos-annya, mereka yang baru menikah akan memajang foto pernikahannya yang bahagia, mereka yang pernah berfoto dengan orang penting akan dengan bangga memajangnya. Semua foto narsisme itu seakan bersuara “Woy…lihat neh gw, keren kan?”

Selain itu, tak sedikit juga anggota facebook yang mengganti atau menyembunyikan identitas sebenarnya demi untuk menunjukkan “narsisme”nya itu. (Jangan salah juga, di Canada seorang suami sampai membunuh istrinya karena sang suami menemukan sang istri menuliskan identitas “single” dalam profil facebooknya.) Jika kita tinjau istilah Narsisme istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narcissus, yang dikutuk karena ia mencintai bayangannya sendiri di kolam adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Ilmuwan di University of Georgia pernah menyebarkan tes kuesioner kepribadian


(20)

ke sekitar 130 pengguna facebook dan menganalisis konten profil mereka. Dari situ bisa diketahui seberapa narsistisnya mereka dan tingkat egonya. Para peneliti mengatakan, jumlah pesan dan postingan di halaman mereka sangat berkorelasi dengan seberapa narsistisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi PhD mengatakan, ini setara dengan seberapa narsistisnya mereka di dunia nyata. (http://platinum.web.id/news.php?extend.48.3)

Di situs ini kita bisa mendapatkan berbagai informasi tentang orang-orang yang kita kenal seperti sahabat lama, keluarga bahkan teman baru. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara merupakan fakultas yang sudah menerapkan sistem fakultas Internasional, dimana dalam proses belajar mengajar internet adalah salah satu instrumen di dalam peningkatan pengetahuan mereka. Fakultasnya sudah di fasilitasi dengan sistem wi-fi. Banyak tugas yang diberikan pada mahasiswa yang mana informasinya dapat mereka peroleh melalui internet. Selain digunakan untuk mencari dan melengkapi tugas, fasilitas internet yang diberikan juga dapat digunakan untuk browsing situs lainnya. Salah satunya adalah situs www.facebook.com, sebagai sumber informasi, pendidikan, hiburan, dan komunikasi bagi mereka.

Tak heran para mahasiswa khususnya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sangat tertarik untuk melakukan browsing terhadap situs www.facebook.com. Situs ini sangatlah menarik minat para mahasiswa di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sebagai sarana informasi, pendidikan hiburan, dan komunikasi. Menghilangkan kepenatan selama bekerja, dan mengisi waktu luang di sela-sela jadwal dan aktifitas mereka yang padat,


(21)

mereka selalu bisa menyempatkan diri mereka untuk melakukan browsing ke situs Facebook ini.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti “Pengunaan situs www.facebook.com di kalangan mahasiswa co-ass di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara tahun 2009“.

1.2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang menjadi pokok penelitian ini adalah : “Bagaimana pola penggunaan situs www.facebook.com di kalangan mahasiswa co-ass Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2009”.

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti.

1. Penelitian ini difokuskan pada penggunaan www.facebook.com

2. Objek penelitian adalah mahasiswa Co-Ass Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2009 yang melakukan browsing terhadap www.facebook.com.

3. Studi yang digunakan adalah Studi Deskriptif yakni hanya berisi situasi atau peristiwa penelitian dan tidak mencari hubungan, tidak menguji hipotesa, atau membuat prediksi.


(22)

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan penelitian yaitu :

1. Untuk mendapatkan gambaran tentang www.facebook.com

2. Untuk mengetahui pola penggunaan situs www.facebook.com di kalangan mahasiswa co-ass Departmen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2009 yang intensitasnya penggunaannya berat, menengah, atau rendah.

3. Untuk mengetahui kegunaan dan manfaat yang dirasakan oleh co-ass Departmen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2009 setelah menggunakan www.facebook.com

1.4.2. Manfaat Penelitian yaitu :

1. Secara akademis, penelitian ini diharahapkan dapat memperluas khasanah penelitian dan menambah pengetahuan tentang situs www.facebook.com bagi Mahasiswa FISIP USU khususnya jurusan Ilmu Komunikasi.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara untuk meningkatkan komunikasi yang lebih baik antara sesama pengguna situs www.facebook.com.

3. Penelitan ini sebagai syarat menyelesaikan studi di FISIP USU dan penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan bagi penulis.


(23)

1.5. Kerangka Teori

Untuk memberikan suatu kejelasan landasan berfikir dalam memecahkan dan menyoroti suatu masalah diperlukan kerangka teori yang memuat pokok– pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut manakah penelitian ini disoroti. Teori merupakan serangkaian asumsi, definisi dan proposisi untuk menerangkan fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep. (Singarimbun 1995 : 57).

1.5.1. Komunikasi Dan Komunikasi Massa

Isitilah komunikasi berasal dari baha latin “communis” yang berarti sama. Sama maksudnya disini adalah sama makna. Jika kita mengadakan komunikasi berarti kita mengadakan “kesamaan” dalam hal ini yang dimaksud adalah kesamaan pengertian antara si penyampaian informasi dan penerima informasi. Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah hubungan, atau diartikan pula saling tukar – menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok.

Menurut Benard Berelson dan Gray A. Stainer, komunikasi adalah kegiatan penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan lambang – lambang atau kata – kata, gambar, bilangan, grafik dan lain-lain (Dalam Ruslan, 2002 : 17).

Menurut Carl I. Hovland, mengemukakan bahwa komunikasi itu adalah suatu proses dimana seseorang memindahkan peransang yang biasanya berupa lambang kata – kata untuk merubah tingkah laku orang lain. (Dalam Soenarjo, 1995:143). Untuk memahami pengertian dari komunikasi para peminat


(24)

komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Laswell yang terkenal dengan model komunikasinya yang berupa ungkapan verbal “ who says what in which channel to whom with what effect ”, yakni komunikasi meliputi 5 unsur yaitu :

a. Who ( Komunikator ), pihak yang menyampaikan pesan.

b. Says what ( pesan ), pernyataan yang didukung oleh

lambang-lambang

c. In which channel ( Media ), sarana atau saluran yang mendukung

penyampaian pesan

d. To whom ( komunikan ), pihak yang menerima pesan.

e. With what effect ( yang ditimbulkan), dampak yang timbul sebagai

pengaruh dari pesan. (Dalam Ardianto, 2004 : 34)

Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.

Dari berbagai macam cara komunikasi yang dilakukan di dalam masyarakat, salah satu bentuknya adalah komunikasi massa yang dapat diartikan dalam dua cara yakni, komunikasi oleh media dan komunikasi untuk massa.

Banyak definisi komunikasi massa yang telah dikemukakan para ahli komunikasi. Banyak ragam dari dan titik tekan yang dikemukakannya, tetapi dari sekian banyak dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik). Sebab, awal perkembangannya saja, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa).


(25)

Definisi Komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh ahli komunikasi yang lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (Dalam Ardianto, 2004 : 3). Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri. Dari definisi Garbner tergambar bahwa komunikasi massa itu menghasilkan suatu produk berupa pesan – pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan, didistribusikan kepada khalayak luas secara terus – menerus dalam jarak waktu yang tetap, misalnya harian, mingguan, dwimingguan atau bulanan. Proses memproduksi pesan tidak dapat dilakukan oleh perorangan, melainkan harus oleh lembaga, dan membutuhkan suatu teknologi tertentu, sehingga komunikasi massa akan banyak dilakukan oleh masyarakat industri.

1.5.2. Internet Sebagai Media Massa

Internet adalah jaringan global yang terkoneksi lewat saluran telepon dan kaitan (link)berkecepatan tinggi. (Asha Dornfest, 1998 : 4). Internet merupakan jaringan global yang terkoneksi lewat saluran telepon dan kaitan (link) berkecepatan tinggi. (Asha Dornfest, 1998 : 4). Internet merupakan tempat terhubungnya berbagai mesin komputer yang mengolah informasi di dunia ini, baik berupa server, komputer pribadi, handphone, computer genggan PDA, dsb. Masing – masing mesin ini bekerja sesuai dengan fungsinya, baik sebagai penyedian layanan yang bisa disebut dengan server maupun sebagai penggunan layanan yang biasa disebut client. (Jack Febrian, 2007 : 2)

Internet disebut juga media massa kontemporer, karena memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah media massa, seperti antara lain : ditujukan kepada


(26)

sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonym serta melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat oleh khalayaknya.

Seperti halnya dengan media massa lainnya, Internet mempunyai tiga fungsi yaitu fungsi penerangan (information), pendidikan (education) dan hiburan (entertainment).

1.5.3. Internet

Kehadiran Internet tidak disangkal lagi telah membawa revolusi pada cara manusia melakukan komunikasi. Dengan Internet kendala ruang jarak dalam berkomunikasi telah banyak diatasi. Sebelumnya dengan Fasilitas yang ada sebenarnya kita sudah bisa mengatasi dengan jarak.

Internet adalah suatu kumpulan jaringan komputer dari berbagai tipe, yang saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu standar komunikasi. Dari segi ilmu pengetahuannya Internet merupakan sebuah perpustakaan yang didalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi atau data yang dapat berupa teks, gambar, grafik, suara maupun animasi dalam bentuk elektronik. Jadi Internet adalah sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan pertukaran informasi jarak kauh. Internet telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. (Andi, 2004:1).

1.5.4. Situs (Website)

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing


(27)

dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. (http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-domainname/) 1.5.5. Situs www.facebook.com

Facebook adalah situs web jaringan sosial (Social Networking) yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat email suatu universitas (seperti edu, ac. Uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini. Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat/ email apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang


(28)

tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat,k mengungguli situs public lain sperti Flicker, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya. (http://platinum.web.id/news.php?extend.48.3)

Bagi pengguna Internet, facebook adalah situs pertemanan yang sangat populer saat ini. Alamat situs ini adalah http://www.facebook.com/. Situs ini dapat menghubungkan orang-orang yang memiliki kesamaan minat personal atau professional, tempat tinggal, pendidikan disekolah tertentu, dan lainnya. kita bisa mendapatkan berbagai informasi tentang orang-orang yang kita kenal sekaligus juga saling berbagi dan bertukar informasi langsung dengan sahabat lama, keluarga, rekan kerja, bahkan di situs ini kita bisa mendapatkan teman baru diseluruh dunia.

Penggunaannya pun gampang sekali. Tidak butuh skill atau terlalu rumit. Bila membaca dan menulis saja sudah cukup. Bila komputer sudah terhubung ke internet, ketiklah alamat www.facebook.com, lalu akan muncul satu halaman sederhana.

Tetapi sebelum kita masuk ke situs ini, terlebih dahulu kita harus memiliki sebuah alamat email yang valid. Facebook menerima semua pengguna yang


(29)

berusia lebih dari tiga belas tahun dan memiliki sebuah alamat email yang valid. Sebuah alamat email yang valid akan di verifikasi oleh Facebook, pengguna menerima sebuah email pada alamat yang didaftarkan dan mengklik link yang ada pada email untuk membuktikan bahwa alamat email tersebut benar adanya. Setelah itu barulah pengguna bisa menikmati semua layanan Facebook dengan gratis. (Sartika 2009: 04).

1.5.6. Pola Penggunaan Media

Pola penggunaan adalah bentuk atau model (atau, lebih abstrak, suatu set peraturan) yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu, khususnya jika sesuatu yang ditimbulkan cukup mempunyai suatu yang sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan atau terlihat, yang mana sesuatu itu dikatakan memamerkan pola. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pola)

Menurut Haryoso (2002), media adalah segala bentuk yang dimanfaatkan dalam proses penyaluran informasi. Segala jenis dan bentuk sumber/ bahan yang digunakan dalam bidang pendidikan untuk membantu dalam variasi proses pendidikan. Media dalam proses pendidikan adalah media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran (Ikhsan, 2007). Internet sebagai media dalam proses pendidikan merupakan salah satu kemudahan modern yang disediakan oleh media pendidikan, karena memiliki layanan yang tepat untuk menunjang proses pendidikan. (http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah- tentang/media-pembelajaran-dalam-konteks-pendidikan-internet-sebagai-media-pem)


(30)

Adapun Pola penggunaan yang akan di uraikan pada situs www.facebook.com ini adalah :

a. Informasi b. Pendidikan c. Hiburan d. Komunikasi 1.5.7. Co-Ass Ortodonti

Co-Ass (Dokter muda) adalah dokter muda yang sedang menjalani profesi untuk mendapatkan gelar Dokter/ Dokter Gigi. Sedangkan ortodonti adalah adalah ilmu yang membahas pertumbuhan dan perkembangan tulang kraniofasil, perkembangan oklusi dan perawatan kelainan-kelainan kraniofasial. Mempelajari pertumbuhan dan perkembangan penting dalam ortodonti karena pada dasarnya dengan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi dan tulang kraniofasial, dapat dipahami dengan jelas tercapainya susunan gigi dan rahang dengan wajah estetis yang menyenangkan, dan dengan fungsi gigi geligi yang maksimal. (Mundiyah 1998: 35).

1.5.8. Model Uses and Gratifications

Uses and gratifications model (model kegunaan dan kepuasan) merupakan pengembangan dari model jarum Hipodermik. Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri sesorang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media. Khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Studi dalam bidang ini memusatkan perhatian pada penggunaan (Uses) media untuk mendapatkan kepuasan


(31)

(Gratification) atas kebutuhan sesorang. Oleh karena itu sebahagian besar perilaku khalayak akan dijelaskan melalui berbagai kebutuhan (needs) dan kepentingan individu. Katz, Blumler dan Gurevitch menjelaskan mengenai asumsi dasar dari teori Uses & Gratification, yaitu :

a. Khalayak dianggap aktif artinya khalayak sebagai bagian penting dari pengguna media massa diasumsikan mempunyai tujuan.

b. Dalam proses komunikasi massa, inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada kkhalayak.

c. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung kepada perilaku khalayak yang bersangkutan.

d. Tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak artinya, orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi – situasi tertentu.

e. Penilaian tentang arti cultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak.

Uses and gratifications model meneliti asal mula kebutuhan manusia

secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber – sumber lain (atau keterlibatab pasa kegiatan lain) dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan. Penelitian yang menggunkan uses and

gratifications model memusatkan perhatian pada kegunaan isi media untuk

memperoleh gratifikasi atau pemenuhan kebutuhan. Ada dua hal utama yang mendorong munculnya pendekatan penggunaan ini. Pertama, ada posisi terhadap


(32)

pandangan deterministis tentang efek media. Sikap ini merupakan bagian dari pemenuan kembali manusia, yang terutama terjadi pada sosiolog di Amerika. Kedua ada keinginan untuk lepas dari debat yang berkepanjangan tentang selera media massa.

Dalam persoalan ini pendekatan uses and gratifications model menyajikan alternatif lain dalam memandang hubungan isi media dengan komunikan, dan dalam pengkategorian isi media menurut fungsi.

Model – model kegunaan dan gratifikasi dirancang untuk menggambarkan proses penerimaan dalam komunikasi massa dan menjelaskan penggunaan media oleh individu atau kelompok – kelompok individu. Model – model ini menyajikan kerangka bagi sejumlah studi yang berbeda – beda termasuk Kaltz dan Gurevitch yang menggunakan riset. Kegunaan dan gratifikasi unutk menjelaskan persamaan dan perbedaan berbagai media dilihat dari fungsi dan karakteristik lainnya. Penelitian ini menghasilkan sebuah model sederhana yang memperlihatkan bagaimana sebagian besar media itu memiliki kesamaan.

Kaltz dkk (1974) dan Dennis McQuail (1975)

Menggambarkan logika yang mendasari penelitian uses and gratifications model sebagai berikut : (Ardianto 2004:66–72).

Gambar 1 : Model Uses dan Gratifications

Faktor sosial psikologis menim Bulkan (1) Kebutuhan yang melahirkan (2) Harapan-harapan terhadap media massa atau sumber lain yang mengarah pada (3-4) Berbagai pola pengharap an media (5) Mengasilkan gratifikasi Konsekuensi lain yang tidak diinginkan


(33)

1.6. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah hasil pemikiran rasional, yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai ( Nawawi, 1995 : 40)

Adapun konsep – konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi komponen. Suatu komponen adalah konsep tingkat rendah, yang acuan – acuannya secara relatif mudah diidentifikasikan dan diobservasikan serta mudah diklasifikasikan, diurut atau diukur. (Kriyantono, 2006 : 20).

1.7. Model Teoritis

Berdasarkan kerangka konsep yang telah dikelompokkan di atas, untuk memudahkan kelanjutan penelitian maka dibuatlah model teoritis dengan memasukkan seluruh unsur variabel tersebut ke dalam bagan atau skema.

Model teortisnya adalah sebagai berikut :

1.8. Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka konsep yang telah dijelaskan di atas, untuk lebih memudahkan operasionalisasi pemecahan masalah maka perlu dibuat operasionalisasi variabel, sebagai berikut :

Komponen (X) Pola Penggunaan

Komponen (Y) www.facebook.com


(34)

Komponen Operasional Komponen

1.1. Pola Penggunaan

1.2. www.facebook.com

1.3. Karakteristik Responden

• Informasi • Pendidikan • Hiburan • Komunikasi • Status • Dinding • Photo • Teman • Obrolan • Catatan • Kuis • Game

• Jenis Kelamin • Usia

• Stambuk • Uang saku

1.9. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Maka variabel yang terdapat dalam penelitian ini perlu didefinisikan sebagai berikut :

1.9.1. Pola Penggunaan a. Informasi :

Pengumpulan, penyimpanan, pemrosesa , penyebaran berita, data gambar, fakta dan pesan, opini dan komentar yang dibutuhkan agar orang dapat mengerti dan bereaksi secara jelas terhadap kondisi


(35)

internasional, lingkungan, dan orang lain, dan agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

b. Pendidikan

Pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak, dan pendidikan keterampilan serta kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan.

c. Hiburan

Penyebarluasan sinyal, simbol suara dan citra (image) dari drama, tari, kesenian, kesusastraan, musik, komedi, olah raga, permainan, dan sebagainya untuk rekreasi, dan kesenangan kelompok dan individu.

d. Komunikasi

Menyediakan bagi kelompok, dan individu kesempatan memperoleh berbagai pesan yang diperlukan mereka agar mereka dapat saling kenal dan mengerti dan menghargai kondisi, pandangan, dan keinginan orang lain.

1.9.2. www.facebook.com a. Status

Status adalah sebuah kotak forum dimana anda isa menuliskan perasaan atau apa yang sedang anda rasakan dan apa yang sedang anda pikirkan di facebook. Dengan cara mengklik menu “Beranda” (Home) atau Profil, disitu, anda akan melihat sebuah kotak isian “ Apa yang anda pikirkan ?”. Pada kotak isian inilah, anda bisa memasukkan informasi tentang apa yang sedang anda kerjakan,


(36)

rasakan, inginkan, dan lain sebagainya. Unik lagi, teman anda bisa mengirimkan komentarnya langsung di status yang anda buat. (Team Ninja, 2009 : 56)

b. Dinding (Wall)

Dinding adalah sebuah forum untuk teman-teman anda menuliskan komentar atau pemikiran mereka. Pengguna bisa selalu menghapus komentar yang tidak mereka sukai dari Dinding (Wall) milik mereka. Mereka bisa membatasi siapa saja yang melihatnya atau menonaktofkannya.

c. Photo (Photos)

Photo anda bisa meng-upload foto tanpa batas dan mebciptakan album untuk foto-foto tersebut. Setiap album maksimal 60 foto. Ketika menambah foto anda bisa memutar foto, menambah judul, dan tag nama dari orang yang ada di foto tersebut. Teman anda bisa melihatnya dan meninggalkan komentat. Anda juga bisa mengatur

setting privasi untuk setiap album dan hanya memperbolehkannya

terlihat oleh jaringan atau teman tertentu. d. Teman (Friens)

Halaman Teman (Friens) adalah sumber untuk menemukan informasi tentang teman di Facebook. Dari halaman ini, pengguna bisa menemukan semua teman mereka. Memperbaharui detail teman, dan dengan cepat berpindah kehalaman profil teman tertertu.


(37)

Tambahkan juga rekan kerja, pelanggan, dan supplier anda sebagai teman untuk membantu anda mengetahui apa yang mereka lakukan dan kabar terbaru mereka.

e. Pesan Masuk (Inbox)

Pesan masuk (Inbox) adalah tempat dimana semua pesan milik pengguna disimpan. Semua pesan ini juga hanya bias dilihat oleh pengirim dan penerimanya. Semua pesan di Facebook bersifat pribadi antara keduanya.

f. Obrolan (Chat)

Obrolan (Chat) adalah fasilitas untuk berkomunikasi real-time di Facebook dengan teman yang sedang aktif pada saat itu dan tanpa membutuhkan instalasi tambahan, serta tanpa harus membuat daftar teman terpisah.

g. Catatan (Notes)

Catatan (Notes) adalah aplikasi yang membuat Anda bisa berbagi melalui tulisan (termasuk gambar). Anda juga bisa memberikan tag nama teman anda. Dari menu Notes anda bisa menampilakan catatan teman dan juga catatan orang lain buat tentang anda. Ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk mempromosikan blog karena anda bisa mengimpor blog eksternal jika ingin mempublikasikannya di Facebook. (Sartika: 41-76)


(38)

h. Kuis

Kuis adalah aplikasi yang dibuat pengembang eksternal berupa permaianan yg terdapat di situs facebook yang dapat anda ikuti dan dapat juga anda ciptakaan sendiri.

i. Games

Games adalah aplikasi yang dibuat pengembang eksternal berupa permaianan yg terdapat di situs facebook seperti, Texas Holdem

Poker, The Brain Game, Mafia Wars, dll.

1.9.3. Karakteristik Responden

a. Jenis Kelamin : Jenis kelamin responden b. Usia : Usia responden

c. Stambuk : Stambuk/Angkatan responden di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.


(39)

BAB II

URAIAN TEORITIS 2.1 Komunikasi Dan Komunikasi Massa

Isitilah komunikasi berasal dari baha latin “communis” yang berarti sama. Sama maksudnya disini adalah sama makna. Jika kita mengadakan komunikasi berarti kita mengadakan “kesamaan” dalam hal ini yang dimaksud adalah kesamaan pengertian antara si penyampaian informasi dan penerima informasi. Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah hubungan, atau diartikan pula saling tukar – menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok.

2.1.1. Komunikasi

Isitilah komunikasi berasal dari baha latin “communis” yang berarti sama. Sama maksudnya disini adalah sama makna. Jika kita mengadakan komunikasi berarti kita mengadakan “kesamaan” dalam hal ini yang dimaksud adalah kesamaan pengertian antara si penyampaian informasi dan penerima informasi. Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah hubungan, atau diartikan pula saling tukar – menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok.

Menurut Benard Berelson dan Gray A. Stainer, komunikasi adalah kegiatan penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan lambang – lambang atau kata – kata, gambar, bilangan, grafik dan lain-lain (Dalam Ruslan, 2002 : 17).

Menurut Carl I. Hovland, mengemukakan bahwa komunikasi itu adalah suatu proses dimana seseorang memindahkan peransang yang biasanya berupa lambang kata – kata untuk merubah tingkah laku orang lain. (Dalam Soenarjo, 1995:143).


(40)

Untuk memahami pengertian dari komunikasi para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Laswell yang terkenal dengan model komunikasinya yang berupa ungkapan verbal “ who says

what in which channel to whom with what effect ”, yakni komunikasi meliputi 5

unsur yaitu :

f. Who ( Komunikator ), pihak yang menyampaikan pesan.

g. Says what ( pesan ), pernyataan yang didukung oleh

lambang-lambang

h. In which channel ( Media ), sarana atau saluran yang mendukung

penyampaian pesan

i. To whom ( komunikan ), pihak yang menerima pesan.

j. With what effect ( yang ditimbulkan), dampak yang timbul sebagai

pengaruh dari pesan. (Dalam Ardianto, 2004 : 34)

Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.

2.1.2. Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui media massa modern misalnya, majalah, surat kabar, radio, televisi atau film. Hal ini perlu dijelaskan, sebab ada sementara ahli komunikasi, diantaranya Everett M. Rogers (1970) yang berpendapat bahwa selain media massa modern, ada media massa tradisional yang meliputi teater rakyat, juru dongeng keliling, juru pantun, dan lain-lain.


(41)

Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan atau mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media (Effendy, 2000 : 5).

Sekarang ini sedikit sekali anggota masyarakat modern yang tidak diterpa komunikasi massa. Untuk Indonesia sendiri golongan masyarakat kota sebagian besar dapat dikategorikan sebagai masyarakat yang cukup mendapat terpaan komunikasi. Orang-orang yang menggunakan media massa tertentu biasanya menggunakan media massa lainnya secara teratur, dan orang-orang yang menghindari satu media juga cenderung membatasi penggunaan media lainnya. Hal ini berarti bahwa orang-orang cenderung mengatur penggunaan meraka akan media sangat banyak jumlah dan jenisnya.

2.1.3. Proses Fungsi Dan Tujuan Komunikasi

Pengertian komunikasi massa, pada satu sisi adalah proses dimana organisasi media meproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas dan pada sisi lain diartikan sebagai bentuk komunikasi yang dtujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak maupun elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Penegrtian proses komunikasi massa pada hakikatnya merupakan proses pengoperan lambang-lambang yang berarti, yang dilakukan melalui saluran (channel), biasanya dikenal dengan media printed (press), media auditif (radio), media visual (gambar, lukisan) atau media audio visual (televisi dan film). Yang dimaksud dengan media disini adalah alat yang dapat digunakan untuk mencapai massa (sejumlah orang yang tidak terbatas). Dari uraian tersebut dapat dijelaskan


(42)

bahwa komunikasi massa merupakan suatu proses yang melukiskan bagaimana komunikator menggunakan teknologi media massa secara proporsional guna menyebarluaskan pesannya melampaui jarak untuk mempengaruhi khalayak dalam jumlah yang banyak. Seorang komunikator dari komunikasi massa dapat menyampaikan pesan melalui buku, pamphlet, majalah, surat kabar, rekaman, gambar, poster, radio, siaran, televisi, film, komputer, serta aplikasinya dengan jaringan telepon dan satelit.(Ardianto 2004 :31-32)

Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi massa (human

communication) yang lahir bersamaan dengan mulai digunakannya alat-alat

mekanik yang mampu melipat gandakan pesan-pesan komunikasi. Fungsi komunikasi massa bagi masyarakat menurut Dominic dalam buku (Ardianto 2004: 15) antara lain:

Terdiri adari :

1. The surveillance (pengawas)

Fungsi pengawasan dibagi dalam bentuk utama:

(1) Warning or beware durveillance (pengawasan peringatan);

(2) Instrumental surveillance ( pengawasan instrument);

Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, serta bencana alam lainnya, kondisi efek yang memprihatinkan, tayangan inflasi adanya serangan militer.

2. Interpretation (penafsiran)

Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industri media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan.


(43)

Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.

4. The transmission of value Penyebaran nilai-nilai)

Fungsi ini juga disebut sosialisasi. Sosialisasi mengacu kepada cara, di mana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang diharapkan mereka. Dengan kata lain, media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya.

5. Entertainment (Hiburan)

Sulit lagi bahwa pada kenyataannya hampir semua media menjalankan fungsi hiburan. Internet adalah media massa yang menyajikan hiburan selain informasi. Di dalam internet ada banyak hiburan yang bisa menghibur para penggunanya, sehingga orang menggunakan internet. 2.1.4. Karakteristik Dan Efek Komunikasi Massa

Melalui defenisi komunikasi massa kita dapat mengetahui karakteristik komunikasi massa. Komunikasi massa berbeda dengan komunikasi lainnya., seperti komunikasi antarpersona dan kelompok, perbedaan itu meliputi komponen-komponen yang terlibat du dalamnya, juga proses berlangsungnya komunikasi tersebut. Namun agar karakteristik komunikasi massa itu tampak jelas, maka pembahasannya perlu dibandingkan dengan komunikasi antarpesona. Karakteristik komunikasi massa adalah sebagai berikut : (Ardianto 2004 : 7-12).

a. Komunikasi Terlembaga

Ciri komunikasi yang pertama adalah komunikatornya. Kita sudah memahami bahwa komunikasi massa itu menggunakan media massa, baik media cetak maupun media elektronik. Dengan mengingat kembali pendapat Wright, bahwa komunikasi massa itu melibatkan lembaga, dan komunikatornya bergerak dalm organsisasi yang kompleks.

b. Pesan Bersifat Umum

Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya, pesan komunikasi massa bersidat umum. Pesan komunikasi massa dapat berupa fakta, peristiwa atau opini.


(44)

c. Komunikanny Anonim dan Homogen

Komunikasi pada komunikasi massa bersifat anonim dan heterogen. Pada komunikasi antarpesona, komunikator akan mengenal komunikasinya, mengetahui identitasny, seperti: nama, pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, bahkan mungkin mengenal sikap dan perilakunya. Sedangkan dalam komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan (anonim), karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap muka. Disamping anonim komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari lapisan masyarakat yang berbeda, yang dapat dikelompokkan berdasarkan faktor: usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, latar belakang, budaya, agama, dan tingkat ekonomi.

d. Media Massa Menumbulkan Keserempakan

Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya adalah jumlah sasaran khalayak natau komunikan yang dicapainya relatif banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu, komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh pesan yang sama juga. e. Komunikasi Mengutamakan Isi ketimbang Hubungan

Setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus. Pada komunikasi antarpesona, unsur hubungan sangat penting. Sebaliknya, pada komunikasi massa, yang penting adalah unsur isi.

f. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah

Komunikasi massa itu adalah komunikasi dengan menggunakan atau melalui media massa. Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog sebagaimana halnya terjadi dalam komunikasi antar pesona. Dengan demikian, komunikasi massa itu bersifat satu arah.

g. Stimulasi Alat Indra “Terbatas”

Ciri komunikasi massa lainnya yang dapat dianggap salah satu kelemnahannya, adalah stimulasi alat indra yang “terbatas”. Pada kounikasi antarpesona yang bersifat tatap muka, maka semua alat indra pelaku komunikasi dapat digunakan secara maksimal. Kedua belah pihak dapat melihat, mendengar secara langsung bahkan mungkin merasa. Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indra bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat, mendengar secara langsung bahkan mungkin merasa. Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indra bergantung pada jenis media massa. Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya melihat. Pada radio siaran dan rekaman auditif, khalayak hanya mendengar, sedangkan pada media televisi dan film, kita menggunakan indra penglihatan dan pendengaran.

h. Umpan Balik Tertunda (Delayed)

Komponen umpan balik atau yang lebih populer dengan sebutan feedback merupakan faktor penting dalam bentuk komunikasi apapun. Efektivitas


(45)

komunikasi sering kali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan komunikan.

Komunikasi massa merupakan jenis kekuatan sosial yang dapat menggerakkan proses sosial ke arah suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Akan tetapi untuk mengetahui secara tepat dan rinci mengenai kekuatan sosial yang dimiliki oleh komunikasi massa dan hasil yang dapat dicapainya dalam menggerakkan proses tidaklah mudah. Oleh karena itu, efek atau hasil yang dapat dicapai oleh komunikan yang dilaksanakan melalui berbagai media ( lisan, tulisan, visual/audio visual) perlu dikaji melalui metode tertentu.

Peneliti tentang efek ini telah menjadi pusat perhatian berbagai piha, baik para praktisi maupun para teorisi. Mereka berusaha untuk mencari dan menemukan media (saluran) yang paling efektif untuk mempengaruhi khalayak. (Ardianto 2002: 49-56). Dalam bagian ini akan dibahas mengenai efek pesan media massa yang meliputi :

a. Efek Kogniktif

Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya dalam efek kognitif akan dibahas tentang bagaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterempilan kognitifnya.

b. Efek Afektif

Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada efek kognitif. Tujuan dari komunikasi massa bukan sekedar memberi tahu khalayak tentang sesuatu, tetepi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah dan sebagainya.

c. Efek Behavioral

Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku.

d. Efek Sosial

Efek sosial berkaitan dengan perubahan pada struktur atau interaksi sosial sebagai akibat kehadiran media massa. Sebagai contoh, misalnya kehadiran televisi dapat menigkatkan status sosial dari pemiliknya.


(46)

e. Efek Pribadi

Kehadiran media massa juga memberi efek secara pribadi kepada masyarakat. Efek tersebut meliputi perubahan pada penjadwalan kegiatan sehari-hari. Misalnya anak-anak sekolah dasar pada hari Minggu biasanya langsung mandi namun setelah kehadiran televisi, anak-anak lebih memilih untuk menonton terlebih dahulu.

2.2. Teknologi Komunikasi

Komunikasi massa sendiri memiliki sejarah yang panjang. Pada mulanya masyarakat kuno menggunakan bahasa oral dan isyarat untuk berkomunikasi. Suki Indian menggunakan asap sebagai bahasa isyarat untuk berkomunikasi dalam jarak yang jauh, masyarakat muslim tradisional di Indonesia memakai bedug untuk mengabarkan datangnya waktu sholat dan serombongan anak remaja sering berkeliling kampung di saat Bulan Ramadhan dengan beraneka alat musik.

Penemuan teknologi komunikasi yang semakin modern, membuat teori komunikasi massa menjadi semakin signifikan dalam kehidupan manusia. Perkembangan teknologi komunikasi di bidang elektronika, telah melahirkan teknologi internet yang semakin menjadikan dunia seolah tiada batas. Semua orang yang mempunyai kesempatan untuk menyuarakan opininya melalui internet. Situs yang menyediakan layanan website gratisan seperti blogspot dan geocities dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan opini, menambah pengetahuan, Internet, komputer, satelit dan telepon genggam adalah beberapa perkakas komunikasi massa yang banyak digunakan masyarakat modern baik secara langasung maupun tidak langsung. Memang kita tidak pernah secara langsung bersinggugan dengan satelit, namun kita menggunakan telepon genggam untuk berkomunikasi, secara tidak langsung kita memanfaatkan fasilitas satelit yang berada jauh di antariksa. Dewasa ini akses internet tidak lagi terbatas pada wilayah yang terjangkau jaringan telepon, namun cukup dengan komputer,


(47)

modern dan telepon genggam yang dilayani operator yang memberi fasilitas akses internet maka kita tinggal klik. Bahkan dengan PDA (personal Digital Assistant), hanya dengan komputer mini yang sudah dilengkapi fasilitas teknologi selular, kita dapat mengakses semua informasi via internet. Publikasi berita juga tidak perlu lagi melalui alur yang kompleks, dari peliputan samapi distribusi, namun satu orang saja sudah mampu melakukan publikasi berita melalui situs pribadi di internet.

Perkembangan teknologi ini menjadikan kajian komunikasi massa semakin menarik untuk dipelajari. Kajian komunikasi massa tentu saja selalu berhubungan dengan perkembangan komunikasi massa, karena itulah komunikasi massa menjadi kajian ilmu komunikasi yang paling menarik. Sebab utama yang menjadikan kajian komunikasi massa menjadi kajian yang selalu menarik adalah perkembangan media massa yang mengalami perkembangan pesat dewasa ini serta semakin tergantungnya manusia dengan keberadaan media massa.

2.2.1. Perkembangan Komunikasi Massa

Komunikasi massa di dalam perkembanganya mengalami beberapa zaman. (Nuruddin : 35:56). Zaman tersebut terdiri dari:

1. Zaman tanda dan isyarat

Era ini adalah yang paling awal dalam sejarah perkembangan manusia. Era ini muncul jauh sebelum nenek moyang manusia nisa berjalan tegak. Bisa diaktakan, proses komunikasi manusia lebih berdasarkan insting dan bukan rasionya. Itu semua terjadi karena kemampuan kapasitas otak manusia masih sangat terbatas sekali. Oleh karena itu era ini berjalan dalam ribuan tahun sebelum digunakannya gerak syarat, bunyi-bunyian, dan tanda jenis lain yang dapat digunakan untuk proses komunikasi. Jadi sebelum memasuki zaman tanda dan isyarat manusia mengadakan komunikasi dengan menggunakan instingnya.

2. Zaman Bahasa Lisan


(48)

berbicara dan berbahasa secara terbata-bata dalam kelompok masyarakat tertentu. Oleh karena itu, manusia era ini sering disebut dengan homosapiens. Kemampuan yang dimiliki pada era ini memang tidak menyebabkan perubahan yang besar, tetapi secara pasti bisa dikatakan sangat memungkinkan peradaban mereka bergerak maju dengan pasti. Kata-kata, angka dan simbol lain termasuk aturan berbahasa yang telah dibangun memungkinkan keberadaan manusia untuk menanggulangi tantangan lingkungan fisik dan sosial mereka.

Meskipun bahasa sendiri tidak membawa perubahan secara langsung, tetapi perubahan dan pembentuk peradaban yang lebih maju di era ini tidak akan mungkin terjadi tanpanya.

3. Zaman Tulisan

Setelah berlangsung ribuan tahun lamanya, sampai laj manusia ke zaman tulisan (era ini muncul sekitar 500 SM). Artinya komunikasi yang dilakukan tidak lagi mengandalkan lisan tetapi tertulis. Meskipun ini bukan berarti mereka tidak menggunakan bahasa lisan, tetapi didukung pula oleh bahasa tulis. Sejarah tulisan itu sendiri adalah salah satu dari proses pergantian dari gambaran piktografi ke sistem fonetis, dari penggunaan gambar ke penggunaan surat sederhana untuk menyatakan maksud yang lebih spesifik. 4. Zaman Cetak

Lepas dari zaman tulisan, salah sawtu penyempurnaan paling besar dari perkembangan manusia berkomunikasi adalah ditemukannya cetakan. Hal penting yang mengikuti perkembanga era cetak ini adalah pengggunaan kertas sebagai bahan untuk merekam tulisan. Proses pembuatan cetakan dengan memakai sebuah tanda pada tanah liat memang yang tertua dalam proses cetak mencetak. Kemudian proses itu dilanjutkan dengan mencetak didalam balok kayu lunak, baru kemudian digunakan tinta atau mencetak ke dalam kertas. Ide dasar pengembangan surat kabar lebih awal di benua Eropa, Inggris dan “Dunia Baru”. Di Amerika sendiri baru tahun 1830-an ada surat kabar yang bisa dikatakan sukses. Surat kabar tersebut bisa disebarkan ke beberapa belahan dunia. Pada dekade ke tiga abad ke 19 dampak perkembangan cepat dari media cetak sungguh terasa sekali. Bahkan sudah ada gagasan untuk mengkombinasikan surat kabar ke dalam media massa komunikasi lainnya. Melvin D Fleur dan Sandra J. Ball – Rokeach (1989) mengatakan, ada dula hal penting yang layak dicermati dalam era ini.

Pertama media surat kabar dan juga media cetak lainnya bisa muncul setelah seperangkat komplektisitas elemen budaya muncul dan terus berkembang di masyarakat.

Kedua, seperti hampir terjadi pada penemuan sebelumnya, penemuan mesin cetak merupakan gabungan antar elemen dalam masyarakat. Masyarakat menerima perkembangan media cetak itu karena tak lain sebagai kompleks masyarakat yang terus berkembang.

Di akhir abad ke 19 menjadi jelas munculnya beberapa bentuk media cetak seperti surat kabar, buku dan majalah yang semua itu digunakan secara luas oleh masyarakat. Media tersebut mewakili bentuk baru komunikasi yang mempengaruhi tidak hanya pola interaksi di dalam komunitas dan masyarakat, tetapi juga pandangan psikologis.


(49)

5. Zaman Komunikasi Massa

Dengan kehadiran media cetak, langkah aktivitas komunikasi mulai menanjak cepat. Apalagi dengan penemuan telegrap, semua itu lebih menjadi kenyataan. Walaupun bukan sebagai media massa komunikasi, peralatan ini menjadi elemen penting bagi akumulasi teknologi yang akhirnya akan mengarahkan masyarakat memasuki era media massa elektronik. Beberapa dekade terakhir, percobaan – percobaan yang dilakukan telah membawa kesuksesan untuk memasuki era dunia motion picture. Sketsa singkat peralihan utama di dalam kemampuan orang – orang untuk berkomunikasi menunjukkan dua faktor utama. Pertama, “revolusi” komunikasi sedang terjadi sepanjang keberadaan manusia. Masing-masing menyediakan sebuah alat perubahan penting yang dapat dibawa untuk untuk memikirkan diri manusia, organisasi masyarakat dan akumulasi budaya. Kedua, pertumbuhan media massa telah terjadi dengan sangat luar biasa akhir0akhir ini. Bahkan banyak peristiwa utama di dunia berlangsung seumur hidup manusia. Kita tidak bisa lepas dari media massa. Saat ini, kita hidup dalam masyarakat yang terus berubah. Kadang-kadang sulit untuk membedakan yang mana perubahan penting diantara banyak perubahan yang telah terjadi. Sebab, masing – masing perubahan itu membawa kepentingannya sendiri – sendiri dn untuk masyarakat yang berbeda satu sama lain.

Perubahan dalam cara berkomunikasi yang dilakukan umat manusia yang jelas telah membawa perubahan penting dalam hidup mereka. Apalagi saat ini, telah muncul komunikasi dengan memakai satelit. Acara yang disiarkan oleh media elektronik misalnya, tidak lagi direkam tetapi banyak yang disiarkan secara langsung. Dan lagi, muncul internet sebagai komunikasi massa yang paling baru membawa pengaruh yang tidak sedikit pula. Internet telah mengambil peran revolusi komunikasi yang kian kompleks. Orang tidak perlu susah-susah mengirim surat dengan memakai jasa pos, tetapi cukup memakai surat elektronik (email) dengan perantarara internet akan cepat samapi di alamat tujuan. Inilah abad komunikasi massa. Semua dipercepat, dipermudah, disederhanakan, tetapi dampak negatif yang ditimbulkan juga akan lebih nyata dan besar.

Lebih dari lima orang Amerika dewasa menggunakan internet di rumah, kantor atau sekolah, dan diatas 10 % menggunakannya setiap hari. Dari karakterisitik jenis kelamin hampir sama banyaknya lelaki dan perempuan yang menggunakan web (situs). Situs juga menjadikan sumber informasi untuk hiburan, dan informasi perjalanan wisata. Pengguna internet menggantungkan pada situs untuk memperoleh berita. Dua sampai tiga pengguna internet mengakses situs untuk mendapatkan berita terbaru setiap minggunya.

2.3. Pengetahuan Internet

Media internet merupakan salah satu sumber belajar yang tanpa batas dan waktu. Segala pengetahuan dan informasi yang sangat dibutuhkan bisa diakses melalui jaringan internet. Internet telah menjadi salah satu kebutuhan yang


(50)

semakin penting dalam upaya untuk memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang (walupun sisi negatifnya juga cukup banyak bila disalahgunakan). Pengetahuan akan internet oleh para siswa sangat berperan penting (walaupun sisi negatifnya juga cukup banyak bila disalahgunakan). Pengetahuan akan internet oleh para siswa sangat berperan penting, agar tujuan dari penggunaan internet bisa digunakan dengan tepat dalam penggunaannya. Pengetahuan dalah hal ini menyangkut, pengetahuan untuk bisa mencari informasi dari setiap web, pengetahuan untuk melakukan, upload, email dan blog.

2.4. INTERNET

Internet adalah kumpulan jaringan komputer dari berbagai tipe, yang saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu standar komunikasi. Dari segi ilmu pengetahuannya Internet merupakan sebuah perpustakaan yang didalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi atau data yang dapat berupa teks, grafiks, suara maupun animasi dalam bentuk elektronik. Jadi Internet adalah sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh. Internet telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. (Andi 2004 : 1)

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Sejarah internet mulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika U.S Defense Advance Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama


(51)

ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yng lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jarigan ARPANET. Pada tahun ya sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang berganbung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USUNET. Tahun 1981 France Telecom menciptakangebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jarigan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada


(52)

tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Erpoa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USUNET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atai Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dan Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relat Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dawm setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Barners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the

internet. Tahun 1994, situs Internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,

dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navogator 1.0.


(53)

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet :

1. Informasi untuk kehidupan pribadi : kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.

2. Informasi untuk kehidupan profesional/ pekerja “ sains. Teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghabat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat infornasi dunia.

2.5. Pengenalan www.facebook.com

Facebook adalah situs pertemanan populer yang berasal dari Amerika. Facebook menerima semua pengguna yang berusia lebih dari tiga belas tahun dan memiliki sebuah alamat email yang valid.

Sebuah alamat email yang valid akan diverifikasikan oleh Facebook, pengguna menerima sebuah email pada alamat email yang didaftarkan dan


(54)

mengklik link yang ada pada email untuk membuktikan bahwa alamat email tersebut benar adanya. Setelah itu pengguna bisa menikmati semua layanan Facebook gratis.

2.6. Sejarah dan Perkembangan www.facebook.com

Pada awalnya Fecebook disebut The Facebook dawn dimulai sebagai website hasil hobi karya salah seorang mahasiswa Universitas Harvard, Mark Zuckerberg. Karaena website tersebut disukai dan penggunanya mulai menyarankan teman-teman menyebarkan ke universitas lain di penjuru negeri dan akhirnya menyebar secara internasional. Pada saat pengembangannya, Zuckerberg tahu bahwa tidak mudah untuk membuatnya langsung terkenal. Terutama dengan adanya situs pertemanan lain yang sudah mapan membuat semuanya menjadi sulit. Oleh karenanya, The Facebook didirikan sehingga hanya orang tertentu yang bisa bergabung.

Pertama kali didirikan tanggal 4 Februari 2004 Facebook hanya terbatas untuk kalangan dari Universitas Harvard dan lalu berkembang ke kampus Stanford. Semua pengguna yang mendaftar terbatas pada orang dengan alamat email berdomain. edu dari kampus yang didukung. Dengan kepopulerannya yang terus berkembang, lebih banayak lagi universitas didukung sampai pada saatnya ketika didukungnya semua kampus di Amerika. Pembatasan ini mengakibatkan The Facebook memiliki jumlah pengguna yang lebih rendah dari rata-rata jumlah pengguna situs pertemanan yang ada saat itu.

Pada Mei 2004, Zuckerberg berhenti kuliah dan pindah ke Silicon Valley. Pada September 2004, mereka mendapatkan modal dari pendiri PayPal, Peter Thiel. Thiel menginvestasikan $500,000 USD sebagai permulaan. Melihat potensi


(1)

1. Kuis 2. Game

3. Lain –lain, sebutkan…………...

D. Komunikasi

18

15.Aplikasi apa yang sering anda gunakan dalam berkomunikasi pada situs www.facebook.com ?

1. Dinding 2. Pesan 3. Obrolan

19

16.Ketika anda menggunakan aplikasi Obrolan, Siapa saja yang sering anda ajak berkomunikasi ?

1. Teman baru

2. Teman lama / Teman yang di kenal

3. Teman lama dan teman baru 20

17.Apakah anda sangat puas dengan seluruh aplikasi yang disajikan pada situs www.facebook.com ?

1. Tidak Puas 2. Puas

3. Sangat Puas 21

III. www.facebook.com

18.Menurut anda, apakah situs www.facebook.com merupakan situs jaringan sosial yang sangat menarik ?

1. Tidak Menarik 2. Menarik


(2)

3. Sangat Menarik

19.Menurut anda apakah seluruh tampilan pada situs www.facebook.com menarik?

1. Tidak Menarik 2. Menarik

3. Sangat Menarik

23 20.Apakah anda suka dengan tampilan layanan pada situs www.facebook.com ?

1. Tidak Suka 2. Suka

3. Sangat Suka 24

21.Seberapa sering anda menulis di kotak forum status facebook anda ? 1. Tidak Sering

2. Sering

3. Sangat Sering

25 22.Apakah anda suka memberi komentar di kotak forum status teman anda ?

i. Tidak Suka

ii. Suka

iii. Sangat Suka 26

23.Apa alasan anda menuliskan sebuah pesan di kotak forum status facebook anda ?

1. Ingin mencurahkah isi hati 2. Memberi motifasi

3. Memberikan infromasi

27

24.Seberapa sering anda menulis sebuah pesan di dinding (wall) teman anda ? 1. Tidak Sering


(3)

3. Sangat Sering

28

25.Apakah anda suka meng-upload foto anda di facebook ? 1. Tidak Suka

2. Suka

3. Sangat Suka

29 26.Seberapa sering anda mengomentari foto teman anda di facebook ?

1. Tidak Sering 2. Sering

3. Sangat Sering 30

27.Apa alasan anda meng-upload foto –foto anda ke dalam album foto di facebook ?

1. Sebagai identitas diri

2. Ingin berbagi momen bersama teman

3. Memberikan infromasi 31

28.Kira-kira berapa jumlah teman yang anda miliki di situs facebook ?

1. ≤ 100 orang

2. 100 – 200 orang

3. ≥300 orang 32

29.Siapa saja yang menjadi teman anda di situs facebook ? 1. Teman yang dikenal

2. Teman baru

3. Teman yang dikenal dan Teman baru

33


(4)

1. Tidak Sering 2. Sering

3. Sangat Sering 34

31.Apakah anda merasa puas setelah menggunakan fasilitas obrolan (chat) di situs facebook ?

1. Tidak Puas 2. Puas

3. Sangat Puas

35 32.Apakah anda suka menggunakan aplikasi catatan (notes) di situs facebook ?

i. Tidak Suka

ii. Suka

iii. Sangat Suka 36

33.Seberapa sering anda mengomentari catatan (notes) yang dibuat teman anda di facebook ?

i. Tidak Sering ii. Sering

iii. Sangat Sering

37

34.Apakah anda sering menggunakan aplikasi kuis di situs facebook ? i. Tidak Sering

ii. Sering

iii. Sangat Sering

38 35.Apakah anda suka dengan aplikasi kuis yang ada di situs facebook ?

i. Tidak Suka ii. Suka


(5)

36.Apakah anda sering menggunakan aplikasi game di situs facebook ?

i. Tidak Sering

ii. Sering

iii. Sangat Sering


(6)

Dokumen yang terkait

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Situs Portal Berita Online Detik.com dan Pemenuhan Kebutuhan Akan Informasi (Studi Korelasional Situs Portal Berita Online Detik.Com dengan Pemenuhan Kebutuhan akan Informasi di Kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Sumatera Utara)

4 39 86

Pola Penggunaan Facebook Di Kalangan Mahasiswa USU (Studi Deskriptif Mengenai Pola Penggunaan Facebook di Kalangan Mahasiswa USU)

2 76 123

Situs www.kaskus.us Dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa (Studi Deskriptif Tentang Tingkat Kepuasan Mahasiswa FISIP Universitas Sumatera Utara Terhadap Isi Informasi dalam Situs Kaskus Sebagai Forum Komunitas Terbesar Di Indonesia)

0 36 107

Pola Pemanfaatan Internet Oleh Mahasiswa Program Magister llmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

0 23 77

Pola Asupan Kalsium pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

3 38 73

Pola Asupan Kalsium pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

1 10 73

Pengaruh Penggunaan Gadget dengan Pola Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 dan 2013

0 0 11

Pengaruh Penggunaan Gadget dengan Pola Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2011, 2012 dan 2013

0 2 2

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

0 0 10