Ciri-ciri Perilaku Asertif Perilaku Asertif

24 permintaan yang dianggap tidak layak serta tidak menghina atu meremehkan orang lain”. 21 Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku asertif adalah “perilaku sesesorang dalam hubungan antar pribadi yang menyangkut, emosi, perasaan, pikiran serta keinginan dan kebutuhan secara terbuka, tegas dan jujur tanpa perasaan cemas atau tegang terhadap orang lain, tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain”.

2. Ciri-ciri Perilaku Asertif

Ciri-ciri yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1 Menghormati hak orang lain dan diri sendiri. Menghormati hak orang lain berarti menghormati hak-hak yang mereka miliki, tetapi tidak berarti menyerah atau selalu menyetujui apa yang diinginkan orang lain. Artinya, individu tidak harus menurut dan takut mengungkapkan pendapatnya kepada seseorang karena orang tersebut lebih tua dari dirinya atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi. 2 Berani mengemukakan pendapat yang lebih tinggi Perilaku asertif memungkinkan individu mengkomunikasikan perasaan, pikiran, dan kebutuhan lainnya secara jujur dan langsung. 3 Kejujuran Bertindak jujur berarti mengekspresikan diri secara tepat agar dapat mengkomunikasikan perasaan, pendapat, atau pilihan tanpa merugikan diri sendiri atau orang lain. 21 Ibid,. 25 4 Memperhatikan situasi dan kondisi Semua jenis komunikasi melibatkan setidaknya dua orang dan terjadi dalam konteks tertentu. Dalam bertindak asertif, seseorang harus dapat memperhatikan lokasi, waktu, frekuensi, intensitas komunikasi dan kualitas hubungan. 5 Bahasa Dalam bertindak asertif yang terpenting bukanlah apa yang dikatakan tetapi bagaimana menyatakannya. Bahasa tubuh yang menghambat komunikasi misalnya : jarang tersenyum, terlihat kaku, menerutkan muka, berbicara kaku, bibir terkatup rapat, mendominasi pembicaraan, tidak berani melakukan kontak mata dan nada bicara tidak tepat. 22 Selain ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, juga terdapat beberapa karakteristik seseorang berperilaku asertif, seperti yang dikemukakan oleh Fensterheims dan Baer sebagaimana yang dikutip oleh http:amiawmiaw.blogspot.com yaitu sebagai berikut: 1 Individu merasa bebas untuk mengungkapkan dirinya. Melalui kata-kata dan tindakan individu membuat pernyataan seperti“ Inilah saya, apa yang saya rasakan, pikirkan dan inginkan”. Individu dapat berkomunikasi dengan bermacam-macam orang sekalipun dengan orang yang tidak dikenalnya, teman, keluarga, komunikasi ini selalu terbuka, langsung, dan tepat. 2 Individu memiliki orientasi yang aktif terhadap kehidupan. 3 Individu mengejar apa yang ia inginkan. 22 Rahmi Azhari, ”Komputer Cerdas, Apakah dapat Menggantikan Kecerdasan Manusia” artikel di akses pada tanggal 22 Maret 2010 jam 19:03 dari http:amiawmiaw.blogspot.com afiliasi-pada-remaja-pengguna-facebook.html. 26 Berlawanan dengan orang yang pasif yang akan menunggu sesuatu terjadi. Individu mencoba membuat sesuatu terjadi. Individu bertindak dengan cara yang dihargainya. Menyadari bahwa individu tidak mungkin selalu berhasil, menerima keterbatasan-keterbatasannya. Namun selalu berusaha sebaik-baiknya sehingga berhasil atau tidak tetap menghargai dirinya sendiri. Dalam situasi mendesak individu mampu menampilkan tingkah laku interpersonal yang efektif sehingga dapat mengajukan permintaan dan menolak bantuan yang tidak sesuai. 23

3. Cakupan Tingkah laku Asertif

Dokumen yang terkait

Opini Remaja Terhadap Pengaksesan Situs Porno (Studi Deskriptif Terhadap Siswa-Siswi SMA Negeri 7 Medan)

1 73 126

Pola Penggunaan Situs Www.Facebook.Com (Studi Deskriptif Tentang Pola Penggunaan Situs www.facebook.com Di Kalangan Mahasiswa Co-Ass Di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Tahun 2009)

1 49 113

Pengaruh ponografi media internet terhadap perilaku seksual remaja : studi kasus remaja desa cisetu kecamatan rajagaluh kabupaten majalengka

2 8 69

Analisis terhadap perilaku seks bebas pada remaja : kasis pada remaja srenseng. kebangkitan jakarta barat

0 3 78

Studi Fenomenologi Pengalaman Menarche pada Remaja Perempuan di RW 07 Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur

2 22 146

Pengaruh media promosi kesehatan terhadap perilaku kesehatan: studi eksperimental pada remaja pelajar SMUN 27 Jakarta

1 11 171

PENGARUH PEMBELAJARAN E-LEARNING TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN INTERNET Pengaruh Pembelajaran E-Learning Terhadap Perilaku Penggunaan Internet Pada Remaja (Studi Korelasi Antara Penggunaan Pembelejaran E-learning Terhadap Perilaku Penggunaan Internet Sisw

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pembelajaran E-Learning Terhadap Perilaku Penggunaan Internet Pada Remaja (Studi Korelasi Antara Penggunaan Pembelejaran E-learning Terhadap Perilaku Penggunaan Internet Siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo).

0 1 47

PENGARUH PEMBELAJARAN E-LEARNING TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN INTERNET Pengaruh Pembelajaran E-Learning Terhadap Perilaku Penggunaan Internet Pada Remaja (Studi Korelasi Antara Penggunaan Pembelejaran E-learning Terhadap Perilaku Penggunaan Internet Sisw

0 1 17

Studi deskriptif kecenderungan perilaku asertif pada remaja akhir di Yogyakarta - USD Repository

0 0 73