Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
56
9. Direksi hanya
dapat menggunakan
jasa konsultan, penasihat, atau
yang dapat dipersamakan dengan
itu sepanjang
memenuhi persyaratan
sebagai berikut: a. proyek
bersifat khusus yang sangat
diperlukan untuk
kegiatan usaha bank; b. didasari oleh kontrak
yang jelas,
yang sekurang - kurangnya
mencakup tujuan,
ruang lingkup kerja, tanggung
jawab, jangka
waktu pelaksanaan
pekerjaan dan biaya; dan
c. konsultan merupakan pihak
independen yang profesional dan
memiliki kualifikasi yang cukup untuk
melaksanakan proyek secara efektif dan
efisien.
10. Direksi wajib
menyediakan data dan 9. Direksi hanya dapat
menggunakan jasa
konsultan, penasihat,
atau yang
dapat dipersamakan dengan
itu sepanjang
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Proyek bersifat khusus
yang sangat
diperlukan untuk kegiatan
usaha BSM.
Didasari oleh kontrak
yang jelas,
yang sekurang-
kurangnya mencakup
tujuan,
ruang lingkup kerja,
tanggung jawab, jangka
waktu pelaksanaan
pekerjaan dan biaya.
Konsultan merupakan
pihak independen
yang profesional dan
memiliki kualifikasi yang
cukup
untuk melaksanakan
proyek secara efektif
dan efisien.
10. Direksi telah
menyediakan data dan
57
informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu
kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas
Syariah.
11. Setiap anggota Direksi wajib memiliki kejelasan
tugas dan
tanggung jawab
sesuai dengan
bidang tugasnya.
12. Direksi wajib memiliki pedoman dan tata tertib
kerja yang
bersifat mengikat
bagi setiap
anggota Direksi.
13. Pedoman dan tata tertib kerja
paling kurang
mencantumkan: a. waktu kerja; dan
b. pengaturan rapat.
14. Setiap keputusan Direksi bersifat mengikat dan
menjadi tanggung jawab seluruh anggota Direksi.
informasi yang akurat, relevan,
dan tepat
waktu kepada Dewan Komisaris dan Dewan
Pengawas Syariah.
11. Setiap anggota Direksi telah
memiliki kejelasan tugas dan
tanggung jawab sesuai dengan
bidang tugasnya.
12. Direksi telah memiliki pedoman dan tata tertib
kerja yang
bersifat mengikat bagi setiap
anggota Direksi.
13. Pedoman dan
tata tertib
kerja telah
mencantumkan waktu kerja dan pengaturan
rapat.
14. Setiap keputusan
Direksi bersifat
mengikat dan menjadi tanggung
jawab seluruh
anggota Direksi.
C Rapat Direksi
1
KRITERIAINDIKATOR ANALISIS
SELF ASSESSMENT
1. Setiap kebijakan
dan keputusan strategis wajib
diputuskan melalui rapat Direksi.
1. Setiap kebijakan dan keputusan
strategis telah
diputuskan melalui rapat Direksi.
58
2. Hasil rapat Direksi wajib dituangkan dalam risalah
rapat dan
didokumentasikan dengan baik.
3. Dalam hal
terdapat perbedaan
pendapat dissenting opinions atas
hasil keputusan
rapat Direksi, maka perbedaan
pendapat tersebut wajib dicantumkan secara jelas
dalam
risalah rapat
beserta alasannya. 2. Hasil
rapat Direksi
telah dituangkan dalam risalah
rapat dan
didokumentasikan dengan baik.
3. Dalam hal
terdapat perbedaan
pendapat dissenting
opinions atas hasil keputusan
rapat Direksi, maka perbedaan
pendapat tersebut
telah dicantumkan
secara jelas
dalam risalah
rapat beserta
alasannya.
D Aspek Transparansi Direksi
1
KRITERIAINDIKATOR ANALISIS
SELF ASSESSMENT
1. Anggota Direksi wajib mengungkapkan:
a. kepemilikan saham
yang mencapai 5 atau
lebih, baik pada bank
yang bersangkutan
maupun pada
bank dan
perusahaan lain, yang
berkedudukan di dalam dan di luar
negeri;
b. hubungan keuangan
dan hubungan
keluarga dengan pemegang saham
pengendali, anggota
Dewan Komisaris
1. Anggota Direksi telah
mengungkapkan:
Tidak memiliki saham di BSM
maupun di
bank atau
perusahaan lain.
tidak memiliki hubungan
keuangan dan hubungan
kekeluargaan dengan
pemegang saham
pengendali, anggota Dewan
Komisaris danatau
anggota Direksi lainnya.
59
danatau anggota Direksi lainnya.
2. Anggota Direksi dilarang memanfaatkan
bank untuk
kepentingan pribadi,
keluarga, danatau pihak lain yang
dapat mengurangi aset atau
mengurangi keuntungan bank.
3. Anggota Direksi dilarang mengambil
danatau menerima
keuntungan pribadi dari bank, selain
remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan
Rapat Umum Pemegang Saham.
4. Anggota Direksi wajib mengungkapkan
remunerasi dan fasilitas pada laporan pelaksanaan
GCG sebagaimana diatur dalam peraturan Bank
Indonesia. 2. Anggota Direksi tidak
memanfaatkan bank
untuk kepentingan
pribadi, keluarga,
danatau pihak lain.
3. Anggota Direksi tidak mengambil
danatau menerima keuntungan
pribadi dari
bank, selain remunerasi dan
fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.
4. Anggota Direksi telah mengungkapkan
remunerasi dan
fasilitas pada laporan pelaksanaan GCG.
KRITERIA PERINGKAT FAKTOR PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI
Peringkat 1 Jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota
Direksi sangat sesuai dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank serta telah memenuhi ketentuan
yang berlaku. Seluruh persyaratan Direksi telah terpenuhi dan sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia. Seluruh anggota Direksi mampu bertindak dan mengambil
keputusan secara independen. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah
memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan sangat efektif dan tidak ada kelemahan minor.
60
Rapat Direksi terselenggara secara sangat efektif dan efisien. Aspek transparansi anggota Direksi sangat baik dan tidak
pernah melanggar ketentuanperundangan yang berlaku. Peringkat 2
Jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota Direksi sesuai dengan ukuran kompleksitas usaha Bank serta
telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Seluruh persyaratan Direksi telah terpenuhi dan sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia.
Seluruh anggota Direksi mampu bertindak dan mengambil
keputusan secara independen.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan efektif namun masih
terdapat kelemahan monir. Rapat Direksi terselenggara secara efektif dan efisien.
Aspek transparansi anggota Direksi baik dan tidak pernah
melanggar ketentuanperundangan yang berlaku.
Peringkat 3 Jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota
Direksi cukup sesuai dengan ukuran kompleksitas usaha Bank serta telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
Seluruh persyaratan Direksi telah terpenuhi dan sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia.
Seluruh anggota Direksi mampu bertindak dan mengambil
keputusan secara independen.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi cukup memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan cukup efektif dan
terdapat kelemahan-kelemahan yang apabila tidak segera diperbaiki dapat mengakibatkan penurunan peringkat.
Rapat Direksi terselenggara secara cukup efektif dan cukup
efisien.
Aspek transparansi anggota Direksi cukup baik dan tidak
pernah melanggar ketentuanperundangan yang berlaku.
Peringkat 4 Jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi anggota
Direksi kurang sesuai dengan ukuran kompleksitas usaha Bank serta kurang memenuhi ketentuan yang berlaku.
Persyaratan Direksi kurang terpenuhi dan kurang sesuai
dengan Peraturan Bank Indonesia.
Direksi bertindak dan mengambil keputusan secara kurang
independen.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi kurang memenuhi prinsip-prinsp GCG dan terdapat kelemahan
penerapan yang cukup signifikan yang dapat mengakibatkan penurunan Peringkat Faktor dan Komposit GCG.
Rapat Direksi terselenggara secara kurang efektif dan kurang
61
efisien.
Aspek transparansi anggota Direksi kurang baik dan pernah
melanggar ketentuanperundangan yang berlaku
Peringkat 5 Jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi Direksi tidak
sesuai dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank serta tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.
Persyaratan Direksi tidak terpenuhi dan tidak sesuai dengan
Peraturan Bank Indonesia.
Direksi bertindak dan mengambil keputusan secara tidak
independen.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi tidak memenuhi prinsip-prinsip GCG atau penurunan Peringkat
Komposit GCG Bank, aspek manajemen dalam CAMELS, serta Peringkat Komposit CAMELS.
Rapat Direksi terselenggara secara tidak efektif dan tidak
efisien.
Aspek transparansi anggota Direksi tidak baik dan sering melakukan pelanggaran terhadap ketentuanperundangan
yang berlaku.