Pajak Penghasilan Orang Pribadi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pembahasan Variabel-variabel Penelitian

4.1.1 Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Pajak Penghasilan Orang Pribadi adalah pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak orang pribadi atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam tahun pajak. Objek pajak PPh OPDN adalah penghasilan di mana setiap penambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak berasal dari dalam negeri maupun luar Indonesia dan dapat digunakan untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak WP. Penerimaan Pajak Pusat Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Bumi dan Bangunan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan di Provinsi Sumatera diawasi dan dikelola oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I yang berkedudukan di Medan dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara II yang berkedudukan di Pematang Siantar. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I membawahi 9 unit kerja antara lain KPP Madya Medan, KPP Pratama Medan Barat, KPP Pratama Medan Belawan, KPP Pratama Medan Kota, KPP Pratama Medan Timur, KPP Pratama Medan Polonia, KPP Pratama Binjai, KPP Pratama Medan Petisah baru dibentuk pada bulan Mei tahun 2008 pecahan dari KPP Pratama Medan Barat, dan Ismail Fahmi Nasution : Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Di Provinsi…, 2008 USU e-Repository © 2009 KPP Pratama Lubuk Pakam baru dibentuk pada bulan Mei tahun 2008 pecahan dari KPP Pratama Tebing Tinggi. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara II membawahi 8 unit kerja antara lain KPP Pratama Pematang Siantar, KPP Pratama Tebing Tinggi, KPP Pratama Kisaran, KPP Pratama Rantau Prapat, KPP Pratama Padang Sidempuan, KPP Pratama Kabanjahe baru dibentuk pada bulan Mei tahun 2008 pecahan dari KPP Pratama Binjai dan KPP Pratama Pematang Siantar, KPP Pratama Balige baru dibentuk pada bulan Mei tahun 2008 pecahan dari KPP Pratama Pematang Siantar dan KPP Pratama Padang Sidempuan, dan KPP Pratama Sibolga baru dibentuk pada bulan Mei tahun 2008 pecahan dari KPP Pratama Padang Sidempuan. Potensi pengumpulan pajak dari Wajib Pajak WP Orang Pribadi di Sumut masih terbuka lebar. Karena dari 1,14 juta orang yang potensial sebagai WP orang pribadi, baru tergarap sebanyak 250.889 orang sedangkan sisanya sebanyak 889.111 orang belum tergarap. Kontribusi penerimaan PPh Orang Pribadi dari Wajib Pajak sejumlah 889.111 orang pribadi ini diharapkan masih dapat ditingkatkan maksimal selama tiga tahun ke depan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumut, 2007. Untuk jangka pendek sampai akhir 2007, Kanwil DJP Sumut I dan II berhasil memperoleh pajak sebesar 50 persen dari 250.889 WP Orang Pribadi atau sebanyak 125.444 WP Orang Pribadi. Sedangkan sisa sebesar 50 merupakan karyawan di mana Pajak Penghasilan mereka telah dipotong oleh Bendaharawan Pemerintah dan pihak perusahaan swasta. Ismail Fahmi Nasution : Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Di Provinsi…, 2008 USU e-Repository © 2009 Penerimaan pajak dari Wajib Pajak Orang Pribadi di Sumatera Utara ini, diharapkan diperoleh dari para pejabat di Pemerintahan Daerah se-Sumatera Utara. Kemudian dari pejabat di Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah seperti PT. Perkebunan Nusantara II, PT. Perkebunan Nusantara III, PT. Perkebunan Nusantara IV, dan PT. Pelabuhan Indonesia I, serta dari para Pengusaha. Pencapaian target pajak akan ditempuh melalui dua pendekatan. Pertama melalui pendekatan pemberi kerja dan bendaharawan pemerintah untuk calon WP orang pribadi kepada karyawan swasta dan PNS. Kemudian melalui pendekatan properti dan profesi WP orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha di pusat perdagangan, mal, pertokoan, serta WP orang pribadi yang tergabung dalam asosiasi profesi seperti notaris, dokter, pengacara dan lainnya. Kegiatan ekstensifikasi ini telah dilaksanakan terhadap penduduk Sumatera Utara yang memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak. Di samping itu Direktorat Jenderal Pajak saat ini sedang membangun Bank Data yang dapat digunakan untuk Optimalisasi Penerimaan Pajak agar tidak lagi ada alasan Wajib Pajak untuk tidak mau membayar pajak. Untuk mengetahui perkembangan Jumlah Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut di bawah ini: Ismail Fahmi Nasution : Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Di Provinsi…, 2008 USU e-Repository © 2009 Tabel 4.1 : Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Sumut Jutaan Rupiah Periode Penerimaan PPh OP jutaan rupiah Pertumbuhan 2000:1 8.665,33 0,00 2000:2 1.221,30 -85,91 2000:3 2.107,00 72,52 2000:4 2.992,69 42,04 2001:1 8.949,45 199,04 2001:2 2.033,34 -77,28 2001:3 1.540,06 -24,26 2001:4 1.558,65 1,21 2002:1 6.714,34 330,78 2002:2 2.487,21 -62,96 2002:3 1.587,38 -36,18 2002:4 2.763,43 74,09 2003:1 6.629,26 139,89 2003:2 305,97 -95,38 2003:3 2.684,97 777,53 2003:4 7.178,44 167,36 2004:1 14.570,75 102,98 2004:2 2.951,91 -79,74 2004:3 2.625,35 -11,06 2004:4 27.942,05 964,32 2005:1 34.909,78 24,94 2005:2 2.320,90 -93,35 2005:3 2.066,51 -10,96 2005:4 4.060,07 96,47 2006:1 27.349,90 573,63 2006:2 2.867,33 -89,52 2006:3 2.863,74 -0,13 2006:4 3.985,49 39,17 2007:1 9.449,46 137,10 2007:2 2.622,74 -72,24 2007:3 2.944,03 12,25 2007:4 13.870,54 371,14 Sumber: Kanwil DJP Sumbagut I dan II Ismail Fahmi Nasution : Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Di Provinsi…, 2008 USU e-Repository © 2009 4000 8000 12000 16000 20000 24000 28000 32000 36000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 PPH P en er im aa n P P h O P J u ta Ru p ia h Tahun Gambar 4.1: Penerimaan PPh OP Sumatera Utara Sumber : Duktekkon Kanwil DJP Sumut Sumber: Duktekkon Kanwil DJP Sumut Gambar 4.1 : Penerimaan PPh OP Sumatera Utara Dari gambar di atas dapat dilihat penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Provinsi Sumatera Utara mengalami fluktuasi yang sangat dinamis, khususnya pada triwulan pertama pada setiap tahunnya, hal ini disebabkan batas akhir dari penyetoran pajak setiap tahun adalah pada bulan Maret. Terdapat kenaikan yang signifikan dari triwulan IV 2004 dan triwulan I 2005 serta triwulan I 2006. Kenaikan penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi berasal dari penerimaan pembayaran hasil pemeriksaan dan dinamisasi pembayaran PPh Pasal 25 Orang Pribadi. Ismail Fahmi Nasution : Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Di Provinsi…, 2008 USU e-Repository © 2009

4.1.2. Jumlah Wajib Pajak