Orang Pribadi dan Kontribusi Sekuriti Sosial sebagai variabel terikat. Hasil Penelitian menunjukkan Inflasi berpengaruh negatif terhadap Pajak Penghasilan Orang Pribadi.
Oktivani 2007, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah wajib pajak dan jumlah pemeriksaan pajak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap penerimaan pajak penghasilan orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Madiun, dengan memakai variabel Jumlah Wajib pajak, dan Jumlah Pemeriksaan
Pajak sebagai variabel bebas dan Penerimaan Pajak Penghasilan orang pribadi sebagai variabel terikat. Penelitian ini membuktikan bahwa jumlah wajib pajak lebih
dominan mempengaruhi penerimaan PPh Orang Pribadi bila dibandingkan dengan jumlah pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan orang pribadi
di Kantor Pelayanan Pajak Madiun.
2.12. Kerangka Pemikiran
Dengan demikian maka kerangka pemikiran penulis dari penelitian ini adalah Penerimaan PPh di Sumatera Utara dipengaruhi oleh jumlah Wajib Pajak Orang
Pribadi di Sumatera Utara yang terdaftar OP, inflasi, dan pendapatan perkapita. Jumlah Wajib
Pajak OP
Inflasi Penerimaan PPh Orang
Pribadi Pendapatan
Perkapita Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual Penelitian
Ismail Fahmi Nasution : Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Di Provinsi…, 2008 USU e-Repository © 2009
2.13. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara ataupun kesimpulan sementara untuk menjawab permasalahan yang terdapat dalam penelitian.
Dalam penelitian ini, hipotesis awal sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif jumlah wajib pajak orang pribadi, terhadap penerimaan
Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Provinsi Sumatera Utara ceteris paribus. 2. Terdapat pengaruh negatif inflasi terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang
Pribadi di Provinsi Sumatera Utara ceteris paribus. 3. Terdapat pengaruh positif pendapatan per kapita terhadap penerimaan Pajak
Penghasilan di Provinsi Sumatera Utara ceteris paribus.
Ismail Fahmi Nasution : Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Di Provinsi…, 2008 USU e-Repository © 2009
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara II.
Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui apakah variabel-variabel yang dianalisis yaitu jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi di Sumatera Utara, Inflasi dan
Pendapatan Perkapita berpengaruh terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Analisis terhadap variabel-variabel
tersebut rencananya dilakukan mulai bulan Januari 2000 sampai dengan bulan Desember 2007.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data yang dipakai adalah data triwulanan tahun 2000 – 2007. Sumber data diperoleh dari Badan Pusat Statistik,
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara II, dan Bank Indonesia serta penelitian-
penelitian lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
Ismail Fahmi Nasution : Analisis Determinan Penerimaan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Di Provinsi…, 2008 USU e-Repository © 2009
3.3. Model Analisis