Melakukan Perbandingan Hasil Analisis Ramalan 63

vii Bab 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda Dua Perameter dari Holt 32 3.1.1 Plot Time Series Produksi Kernel PT. Ekadura Indonesia 32 3.1.2 Pengujian Data 34 3.1.2.1 Uji Kecukupan Sampel 34 3.1.2.2 Uji Musiman 35 3.1.2.3 Uji Trend 37

3.1.3 Analisis Pemulusan Eksponensial Ganda Dua Parameter dari Holt

37 3.1.4 Nilai kesalahan Galat 41 3.2 Autoregressive Integrated Moving Average ARIMA 49 3.2.1 Plot Time Series Produksi Kernel PT Eka Dura Indonesia 49 3.2.2 Identifikasi Model 52 3.2.3 Estimasi Parameter Model 58 3.2.4 Verifikasi Parameter Model 60 3.2.5 Pemilihan Model ARIMA 61 3.2.6 Peramalan 62

3.2.6.1 Hasil Peramalan dengan Menggunakan Metode Holt

62 3.2.6.2 Hasil Peramalan dengan Menggunakan Metode ARIMA 63

3.3 Melakukan Perbandingan Hasil Analisis Ramalan 63

Bab 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan 65 4.2 Saran 66 DAFTAR PUSTAKA 67 DAFTAR LAMPIRAN 68 viii DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 3.1 Data Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia 32 3.2 Perhitungan ANAVA Uji Musiman 36 3.3 Peramalan Produksi Kernel kg dengan Parameter � = 0,1 dan � = 0,1 38 3.4 Nilai Kesalahan dengan Parameter � = 0,1 dan � = 0,1 41 3.5 Peramalan Produksi Kernel kg dengan Parameter � = 0,8 dan � = 0,2 44 3.6 Hasil Nilai SSE Dari Kombinasi Parameter � dan � 47 3.7 Hasil Nilai MSE Dari Kombinasi Parameter � dan � 48 3.8 Differencing I Data Produksi Kernel PT Eka Dura Indonesia 50 3.9 Nilai Koefisien Autokorelasi 53 3.10 Final Estimates of Parameters ARIMA 58 3.11 Uji Signifikansi Nilai-Nilai Parameter Model ARIMA 61 3.12 Perbandingan Model ARIMA 62 3.13 Peramalan Produksi Kernel PT. Eka Dura Indonesia Tahun 2015 kg dengan Parameter � = 0,8 dan � = 0,2 62 3.14 Hasil Peramalan Model ARIMA 63 3.15 Peramalan Produksi Kernel PT. Eka Dura Indonesia Tahun 2015 kg 64 ix DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 3.1 Plot Data Produksi Kernel 34 3.2 Plot Ramalan Data Produksi Kernel dengan Parameter � = 0,1 dan � = 0,1 41 3.3 Plot Ramalan Data Produksi Kernel Pada Tahun 2015 � = 0,8 dan � = 0,2 46 3.4 Plot Time Series Produksi Kernel PT Eka Dura Indonesia 49 3.5 Plot Trend Data Produksi Kernel PT. Eka Dura Indonesia 49 3.6 Plot Trend Data Produksi Setelah Differencing 51 3.7 Plot Trend Data Produksi Setelah Differencing III 51 3.8 Hasil Plot Autokorelasi Produksi Kernel 57 3.9 Hasil Plot Autokorelasi Parsial Produksi Kernel 57 x DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman Lamp 1 Tabel Perhitungan Pemulusan Smoothing Eksponensial 68 Ganda Linier Dua Perameter dari Holt dengan berbagai nilai α dan γ 2 Model ARIMA 104 3 Data Differencing II 120 4 Data Differencing III 121 5 Nilai Autokorelasi 122 6 Nilai Autokorelasi Parsial 124 7 Tabel Distribusi t 126 iv PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN SMOOTHING EKSPONENSIAL GANDA DUA PARAMETER DARI HOLT DAN METODE BOX-JENKINS DALAM MERAMALKAN HASIL PRODUKSI KERNEL KELAPA SAWIT PT. EKA DURA INDONESIA ABSTRAK Perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia, tidak hanya dimiliki oleh pemerintah BUMN saja, tetapi juga pihak swasta, baik perorangan maupun perusahaan. Pusat Penelitian Kelapa Sawit di Riau merupakan perusahaan yang memproduksi kelapa sawit. Salah satunya yaitu PT. Eka Dura Indonesia yang bertempat di Riau. Dimana salah satu yang diproduksi PT. Eka Dura Indonesia adalah Kernel. Pada produksi kernel setiap periode tidak selalu sama sehingga hal ini akan sulit bagi pengambil keputusan dalam memperkirakan hasil produksi Kernel. Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam meramalkan atau memprediksi produksi kernel adalah metode pemulusan eksponensial ganda dua parameter dari Holt dan metode Box-Jenkins ARIMA. Berdasarkan hasil dari kedua metode peramalan diperoleh, pada peramalan metode pemulusan eksponensial ganda dua parameter dari Holt, parameter nilai error terkecil yang dipilih dari semua kombinasi adalah � = 0,8 dan � = 0,2 dengan nilai ��� = 2.958.007.360.424,220 kg dan ��� = 51.000.126.904,866 kg. Sedangkan peramalan metode ARIMA dari model ARIMA 1,3,21,3,0 12 menghasilkan nilai ��� = 1.968.101.351.473 kg dan ��� = 45.769.798.871 kg. Kata kunci : Peramalan, Pemulusan Eksponensial Ganda Dua Parameter, ARIMA v PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN SMOOTHING EKSPONENSIAL GANDA DUA PARAMETER DARI HOLT DAN METODE BOX-JENKINS DALAM MERAMALKAN HASIL PRODUKSI KERNEL KELAPA SAWIT PT. EKA DURA INDONESIA ABSTRACK Oil palm plantations in Indonesia, not only owned by the government BUMN, but also private parties, both individuals and companies. Oil Palm Research Center in Riau is a company that produces palm oil. One of them is PT. Eka Dura Indonesia are located in Riau. Where one produced by PT. Eka Dura Indonesia is the Kernel. On the production of kernels each period is not always the same so it will be difficult for decision makers in estimating production kernel. In this study, the method used to forecast or predict the kernel production is two-parameter double exponential smoothing from Holt method and Box-Jenkins ARIMA method. Based on the results of the two methods of forecasting obtained, in forecasting two-parameter double exponential smoothing from Holt method, parameter smallest error value is selected from all combinations are � = 0,8 and � = 0,2 with value ��� = 2.958.007.360.424,220 kg and ��� = 51.000.126.904,866 kg. While forecasting ARIMA method from ARIMA model 1,3,21,3,0 12 generate value ��� = 1.968.101.351.473 kg and ��� = 45.769.798.871 kg. Keywords : Forecasting, Two-Parameter Double Exponential Smoothing, Box- Jenkins BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa sawit utama di dunia. Perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia, tidak hanya dimiliki oleh pemerintah BUMN saja, tetapi juga pihak swasta, baik perorangan maupun perusahaan. PT. Eka Dura Indonesia merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit yang memproduksi Kernel. Produksi Kernel merupakan buah tanaman kelapa sawit yang telah dipisahkan dari daging tempurungnya serta dilanjutkan dikeringkan yang menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetika. Pada produksi Kernel setiap periode tidak selalu sama sehingga hal ini akan sulit bagi pengambil keputusan dalam memperkirakan hasil produksi Kernel. Untuk melihat hasil produksi ini di masa yang akan datang diperlukannya suatu peramalan. Ini sangat bermanfaat sekali, karena dengan perencanaan ramalan perusahaan dapat melihat naik atau turunnya produksi, sehingga perusahaan dapat berjalan baik ke depan. Peramalan forecasting merupakan kegiatan memprediksi nilai-nilai sebuah variabel berdasarkan nilai yang diketahui dari variabel yang berhubungan. Makridakis, S, Wheelwright S.C dan McGee V. E. Salah satu metodenya adalah Metode Pemulusan Ganda Dua Parameter dari Holt Holt’s Two Parameter Double Eksponential Smoothing. Metode ini memuluskan nilai trend dengan parameter yang berbeda dari parameter yang digunakan pada deret yang asli. Nilai parameter � terletak antara 0 dan 1. Autoregressive Integrated Moving Average ARIMA merupakan metode yang secara intensif dikembangkan oleh George Box dan Gwilym Jenkins. ARIMA adalah teknik untuk mencari pola yang paling cocok dari sekelompok data. Metode ini merupakan gabungan dari metode regresi dan metode dekomposisi. Berdasarkan data hasil produksi kernel PT. Eka Dura Indonesia setiap periode mengalami kenaikan dan penurunan, oleh karena itu bentuk grafik yang dihasilkan adalah bentuk data musiman. Maka penulis mengambil metode Box- Jenkins karena metode peramalan ini lebih akurat menggunakan data musiman. Sedangkan dari data hasil produksi kernel, ada beberapa periode yang datanya cenderung menaik atau menurun. Maka penulis mengambil metode Holt karena metode peramalan ini dilihat berdasarkan nilai trend. Dari uraian di atas, maka penulis ingin menguraikan penelitian terhadap data produksi kernel pada masa lalu, untuk meramalkan produksi kernel pada masa yang akan datang. Untuk itu penulis mengambil judul “Perbandingan Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia”.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

2 15 141

Cover Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode BoxJenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

0 1 12

Abstract Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode BoxJenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

0 0 2

Chapter I Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode BoxJenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

0 0 9

Chapter II Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode BoxJenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

0 0 22

Reference Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode BoxJenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

0 1 1

Appendix Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode BoxJenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

0 0 60