dimana: ��� : Mean Percentage Error
3. Nilai Persentase Error Absolut Rata-rata Mean Absolute Percentage Error
���� = ∑
��
�
− �
�
�
�
�100�
� �=1
�
dimana: �
�
: Data pada periode waktu ke-i �
�
: Ramalan untuk periode waktu ke-i � : Jumlah data
2.3 Pengujian Data
Adapun beberapa uji yang digunakan dalam peramalan antara lain:
2.3.1 Uji Kecukupan Sampel
Sebelum melakukan analisa terhadap data yang diperoleh, langkah awal yang harus dilakukan adalah pengujian terhadap anggota sampel. Hal ini dimaksudkan
untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dapat diterima sebagai sampel. Dengan tingkat keyakinan 95
� = 0,05 rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah anggota sampel adalah:
�
′
= �
20 �� ∑
�
� 2
� �=1
−∑ �
� �
�=1 2
∑ �
� �
�=1
�
2
2.12 di mana:
�
′
= Ukuran sampel yang dibutuhkan � = Ukuran sampel percobaan
�
�
= Data aktual
Apabila �
′
�, maka sampel percobaan dapat diterima sebagai sampel.
2.3.2 Uji Musiman
Untuk mengetahui adanya komponen musiman dilakukan uji musiman dengan hipotesa ujinya sebagai berikut:
� = data tidak dipengaruhi musiman
�
1
= data dipengaruhi musiman
Untuk perhitungan digunakan notasi: �
�
=
∑ �
� 2
� �=1
∑ �
�
�
�
= ∑
�
� 2
�
�
− �
�
2.13 ∑ �
2
= �
11 2
+ �
12 2
+ �
13 2
+ ⋯ + �
�� 2
�
�
= ∑ �
2
− �
�
− �
�
Sehingga diperoleh: �
ℎ�����
= �
�
� − 1 �
�
�� − 1
Kemudian hasil perhitungan disusun dalam tabel ANAVA sebagai berikut:
Tabel 2.1 Perhitungan ANAVA Uji Musiman
Sumber Variansi
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Jumlah Kuadrat Rata-Rata
Statistik Uji
Rata-Rata 1
�
�
� = �
�
1 � =
� �
Antar Musiman � − 1
�
�
� = �
�
� − 1 Dalam Musiman
� � − �
�
�
� = �
�
� − � Total
�
� �
2
Kriteria pengujian adalah: Jika
�
ℎ�����
�
����� �−1, �−�
maka �
diterima tidak dipengaruhi musiman Jika
�
ℎ�����
�
����� �−1, �−�
maka �
ditolak data dipengaruhi musiman
2.3.3 Uji Trend
Tujuan dari uji trend adalah untuk melihat apakah ada pengaruh komponen trend terhadap data dengan hipotesis ujinya sebagai berikut:
� = frekuensi naik dan turun data adalah sama, artinya tidak ada trend
�
1
= frekuensi naik dan turun data tidak sama, artinya dipengaruhi oleh trend
Statistik penguji: � =
�−� �
di mana: � =
�−1 2
2.14 � = �
�+1 2
dengan: � = frekuensi naik
� = jumlah data � = frekuensi naik
� = standart error antara naik dan turun
Kriteria pengujian adalah: Dengan taraf signifikan
�, � diterima jika
�
ℎ�����
�
�����
dan �
ditolak jika �
ℎ�����
�
�����
2.4 Metodologi Untuk Menganalisis Data Deret Berkala