TENTANG KONSEP DIRI Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

b. Apakah penampilan anda yang baru ini mempengaruhi cita-cita anda sebelum bercadar? Enggak, alhamdulillah berkaitan karna cita – cita rahmi dari dulu pengen jadi guru agama. c. Bagaimana anda menanggapi setiap orang yang memberikan tanggapan negatif tentang penampilan anda? Kalok tentang tanggapan negatif ke rahmi tentang cadar ini ya, kayak banyak yang bilang ninja lah apalah, kalok soal itu rahmi gak ambil pusing rahmi gak mikirin karna itu hanya omongan sekali berlalu aja gitu, pun kalok misalnya rahmi tanggapin sampe brapa lama sih orang itu akan bertahan bilang - bilang kayak gitu paling cuman bertahan sebulan aja. d. Apa perasaan anda terhadap persepsi negatif tersebut? Yang pastinya sedih lah apalagi pertama kali itu dari yang anak – anak, remaja, dewasa nanti kalok rahmi lewat hey ninja hey ninja lewat awas we jadi kayak ditakuti gitu apalagi dari keluarga gak ada yang dukung orang itu juga bilang kayak ninja sedih lah pastinya. e. Apakah anda sering menegur sapa terhadap seseorang yang anda temui di jalan? Sesuai mood aj kalok lagi baik rahmi sapa semua orang tapi kalok enggak diem aj, kecuali sama laki – laki gak pernah tegor karna takut aja karna dulu pernah dipanggil - panggil sama laki – laki yang kayak mana gitu. f. Dengan penampilan yang sekarang, apakah anda jauh lebih mengenal, memahami dan menyukai diri anda yang sekarang dibandingkan yang dulu? Iyah, rasanya lebih percaya diri dengan yang sekarang, lebih tau kayak mana keadaan diri yang sekarang dibandingkan dulu, dulu kayaknya amburadul aja gak tau kayak mana, rahmi sebelum make cadar bisa dibilang bandel, lasak gak mau bediem diri tapi setelah make cadar rahmi bukan membatasi tapi lebih liat situasi lah, rahmi sekarang uda berubah bukan rahmi yang dulu lagi harus memperbaiki sikap bukan berarti membatasi gak boleh ini gak boleh itu kek gitu, lebih berfikir dulu yang dikerjakan dulu baik ato enggak untuk sekarang, tengok - tengok juga lah sekarang apa sesuai perilaku yang dulu sama pakaian yang sekarang sesuaikan juga lah mikirnya sih kayak gitu aja. g. Bagaimana anda menilai diri dan memposisikan diri anda diantara keluarga, teman dan masyarakat yang berbeda penampilan dengan anda? Kalok sama keluarga, rahmi biasa – biasa aja, rahmi mikirnya gini jangan menganggap diri kita paling penting dan menganggap diri kita itu tidak penting juga jadi rahmi memposisikan menengah aj gitu gak terlalu PD ah aku kan penting di keluarga jadi gak merasa minder aku gak dibutuhkan dikeluarga kalok rahmi dibutuhkan ya rahmi bantu kalok enggak ya biasa aja, sama sodara juga kayak gitu, karna kami keluarga besar gak ada yang seumuran sama rahmi semuanya udah nikah jadi rahmi bicara seadanya aja lah karna bahan pembicaraannya juga uda beda jadi gak pas gitu, kalok sama temen gak ada masalah kalok dia enak diajak ngomong bisa nerima rahmi ya rahmi ok ok aja. h. Perubahan apa yang anda rasakan dengan penampilan anda yang sekarang? Sekarang keknya uda mulai dewasa lah pemikirannya, udah gak kayak anak – anak lagi kalok mo bertindak dipikir – pikir dulu. i. Apakah anda merasa percaya diri dengan penampilan anda sekarang? Kalok sekarang percaya diri, dulu pernah pertama kali pake cadar pengen buka karna banyak kali omongan dari orang kayak gini kayak gitu tapi mikir - mikir lagi niat dari awal uda bener masak gini aja mo buka ni namanya jadi kayak main – main aja. Ni gak boleh kayak gini. j. Apakah anda merupakan individu yang mampu menjaga dan mengontrol diri atau emosi anda? Kadang – kadang bisa tapi akhirnya nangis karna mendem, kalok misalnya ada masalah trus ada temen yang pas untuk diajak cerita rahmi akan cerita tapi kalok gak ada ya rahmi pendem aj sendiri, kadang kalok lagi emosi terkadang melampiaskan ke orang nanti rahmi cubit tangan kawan rahmi gitu. k. Apakah anda individu yang memiliki potensi dan ambisi yang besar? Sepertinya punya tapi rahmi gak bisa bilang itu besar ato enggak karna itu tadi percaya diri rahmi kurang kalok pakaian rahmi percaya tapi kalok soal potensi rahmi orangnya kurang percaya diri. l. Seberapa besar peran keluarga, teman dan masyarakat dalam mempengaruhi pertimbangan anda ketika mengambil keputusan menggunakan cadar? Kayaknya gak ada ya, soalnya keluarga sendiri gak ada yang ngedukung, kalok dari temen ya cuman ngasih saran sekedarnya aja kurang menyemangati gitu, yah rahmi ngerasanya bisa semangat bisa yakin ya karna diri rahmi sendiri sama peran dari ustazah itu tadi. m. Menurut anda dengan penampilan yang sekarang, apakah anda lebih terbuka, tertutup atau biasa saja terhadap orang lain yang ingin berbicara dan mengenal anda ? Keknya dengan penampilan yang sekarang lebih terbuka lah, gak medem – mendem sendiri, karna rahmi juga mo menghilangkan tanggapan orang make cadar itu tertutup kek mana gitu, soalnya rahmi awalnya memang orangnya terbuka gak tertutup. n. Siapakah yang paling berpengaruh dalam pembentukan konsep diri anda yang baru? Keknya lebih – lebih nya orang tua walaupun pertama orang tua gak setuju tapi sekarang udah bisa nerima, orang tua itu gak setuju bukan karna yang gimana gitu tapi orang tua lebih memikirkan nanti orang kampung mikirnya kek gini kek gini. o. Apakah anda bertindak sesuai dengan apa yang anda inginkan atau orang lain harapkan? Sepertinya lebih dominan yang rahmi inginkanlah walaupun gak menutup kemungkinan orang lain juga bisa mempengaruhi. p. Seberapa besar anda menjaga konsistensi diri yang anda inginkan? Mungkin untuk hal yang kayak gitu sekitar 70 keatas q. Seberapa besar penampilan anda mempengaruhi konsep diri anda? Lebih berpengaruh pada tingkah laku aja sih, kalok soal sifat rahmi gak terlalu berubah rahmi masih suka cerita, terbuka, periang. r. Apakah penampilan anda mempengaruhi potensi dan aktualisasi diri anda? Dulu pernah terpikir gak bisa ini gak bisa itu, rahmi lebih berfikir dulu dominannya lebih memikirkan dunia , awalnya iya ngerasa mempengaruhi karna dulu terbiasa ikot ini ikot itu sekarang gak bisa tapi rahmi mikirnya memang harus seperti ini, ini yang baik jadi rahmi gak terlalu terbebani sekarang. t. Seberapa sering anda memikirkan pendapat orang lain tentang diri anda? Kalok rahmi mikirkan pendapat orang enggak dalam waktu yang lama, mungkin hari ini orang itu bilang rahmi itu kayak gini – kayak gini hari itu mungkin seharian terpikir aj tapi besoknya ilang gitu gak terpengaruhi lagi tapi untuk sehari itu memang uring uringan, bener gak sih yang orang itu bilang.

13. TENTANG SELF DISCLOSURE

a. Kepada siapa anda paling sering mengungkapkan diri anda? Kalok untuk curhat lebih ke temen, lebih percaya sama temen karna lebih pas ke temen ke sahabat, kalok ke orang tua rahmi mikirnya kayak gini orang tua beban pikirannya uda banyak kenapa rahmi tambah lagi sama masalah rahmi, soalnya kalok sam temen bisa lebih terbuka kalok sama orang tua pasti ada yang ditutup – tutupi. b. Seberapa sering anda melakukan komunikasi di luar lingkungan anda? Kayaknya gak sering lah, lebih dominan di asrama, karna kan jarang keluarga asrama juga. c. Apakah setiap yang anda rasakan tentang pikiran dan hati akan anda ceritakan kepada keluarga atau teman anda? Selalu, rahmi biasanya ceritakan sama temen, kadang - kadang sama keluarga tapi liat waktunya juga gak terlalu sering juga sama keluarga. d. Seberapa besar anda mengungkapkan dan membagi informasi tentang diri anda dengan orang lain? Oh kalok ini kayaknya begitu besar lah, sampe – sampe rahmi mikir semua nya kok diceritakan , blak – blakkan kali gitu. Sebelom kenal lebih dekat, rahmi bilang sama orang yang mau kenal sama rahmi kalok rahmi orang nya kayak gini lah biar nanti dia denger kayak gini - kayak gini tentang rahmi dia gak kaget lagi. e. Apa alasan anda mengungkapkan pemikiran-pemikiran tentang diri anda terhadap orang lain? Alasannya mungkin karna rahmi gak nyaman aja harus mendem sendiri, harus ada temen berbagi gak nyaman aja gitu harus ditumpuk sendiri trus rasanya kalok uda cerita sama temen pasti ada aja pendapat mereka yang berbeda dengan kita, ada ide yang baru yang gak sama dengan kita jadi lebih enak aja, jadi gak mononton sama pemikiran kita sendiri ternyata pemikiaran orang itu lebih banyak dan lebih bagus lagi.

14. TENTANG HAMBATAN

a. Apakah terdapat hambatan untuk mencapai tujuan hidup dengan penampilan anda yang sekarang? Hambatan kedepannya alhamdulillah gak ada sampai yang kelihatan sekarang b. Apakah anda selama ini mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan keluarga, teman dan masyarakat? Kalok untuk hal komunikasi, mungkin sama masyarakatlah yang agak susah, karna dominan masyarakat di tempat rahmi itu masih banyak yang belum kenal agama, masih memandang negatif bahkan yang pake jilbab aja masih sering ditanggapin yang negatif jadi untuk berkomunikasi pun sulit karna mereka juga gak ngasih kesempatan untuk rahmi bicara karna belom apa – apa aja udah dikatain. c. Apakah yang anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut? Pertama pernah rahmi ngasih pemahaman sama orang ntu, cuman rahmi ngomong aja udah gak ditanggapi ya terakhir ya udalah d. Apa yang anda lakukan jika hambatan tersebut terus menerus tidak bisa diatasi? Gak usah terlalu dipirkan kalilah, takutnya malah kita nanti mikirnya yang aneh – aneh. e. Menurut anda dari mana hambatan terbesar yang anda rasakan? Dari masyarakat dan dari abang – abang ipar karna mereka bisa dibilang baru jadi anggota baru jadi kalok orang itu gak suka ya gak suka lebih bersifat sensistif lah, nanti orang itu langsung bilang abang gak

Dokumen yang terkait

Konsep Diri Mahasiswi yang Menikah Muda (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Konsep Diri dengan Komunikasi Antarpribadi pada Mahasiswi Setelah Menikah Usia Muda di Kota Medan)

5 37 248

KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH KONSEP DIRI PENGGUNA AKTIF JEJARING SOSIAL PATH (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Konsep Diri Siswa SMA Santo Bellarminus Bekasi Sebagai Pengguna Aktif Jejaring Sosial Path).

0 3 14

KONSEP DIRI DAN PENYESUAIAN DIRI MANTAN PENGGUNA NAPZA Konsep Diri dan Penyesuaian Diri Mantan Pengguna Napza.

0 0 16

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 0 15

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 0 2

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 1 10

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

1 2 21

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

0 0 2

Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Intrapersonal Pengguna Cadar dan Konsep Diri Mahasiswi STAI As-Sunnah Tanjung Morawa)

1 2 65

Komunikasi Interpersonal dan Konsep Diri Pengguna Sabu (Studi Kasus di Medan Denai)

0 0 28