BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan Hasan, 2002 :21. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam tradisi penelitian kualitatif, proses penelitian dan ilmu pengetahuan tidak sesederhana apa yang terjadi pada penelitian
kuantitatif, karena sebelum hasil-hasil penelitian kualitatif memberi sumbangan kepada ilmu pengetahuan, tahapan penelitian kualitatif melampaui tahapan berfikir
kritis-ilmiah, yang mana seorang peneliti memulai berfikir secara induktif, yaitu menangkap berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial, melalui pengamatan di
lapangan, kemudian menganalisisnya dan kemudian berupaya melakukan teorisasi berdasarkan apa yang diamati itu Bungin, 2008 :6.
Penelitian kualitatif mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia. Penelitian ini tidak
mengutamakan banyaknya populasi, jika data yang terkumpul sudah mendalam data jenuh dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampel
lainnya. Intinya adalah penelitian kualiattif berfokus pada aktivitas mencari teori bukan menguji teori.
Penelitian dengan
metode deskriptif
merupakan penelitian
yang menggambarkan situasi, proses atau gejala-gejala tertentu yang diamati. Penelitian
desain deskriptif kualitatif merupakan desain penelitian yang digunakan untuk makna dalam proses-proses komunikasi linear satu arah, interaktif, maupun pada proses-
proses komunikasi transaksional. Model desain ini bersifat deskriptif untuk menjelaskan makna-makna dalam gejala sosial. Format desain deskriptif kualitatif
banyak memiliki kesamaan dengan desain deskriptif kuantitatif, karena itu desain deskriptif kualitatif bisa disebut pula dengan kuasi kualitatif atau desain kualitatif
semu. Artinya desain ini belum benar – benar kualitatif karena bentuknya masih
dipengaruhi oleh tradisi kuantitatif deduktif terutama dalam menempatkan teori pada data yang diperolehnya Bungin, 2008: 304. Metode deskriptif dapat diartikan
sebagai prosedur pemecahan masalah yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi ataupun berbagai fenomena realitas
sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian yang berupaya menarik realitas itu ke dalam permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau
gambaran tentang kondisi, situasi ataupun fenomena tertentu Bungin, 2008:68. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk
mengkritik kelemahan penelitian kualitatif yang terlalu positivisme, serta juga bertujuan untuk menggambarkan , meringkaskan berbagai kondisi dan situasi, atau
berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi penelitian dan berupaya menarik realita itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, model,
tanda atau gambaran tentang kondisi dan fenomena tertentu Bungin 2008 :68.
3.2 Objek Penelitian