persamaan antara visi dan misi Partai Keadilan dan Partai Keadilan Sejahtera, keduanya sama baik dalam redaksional maupun makna yaitu jadi pemersatu
umat dan bangsa. Walaupun kesannya didalam visi ini tugas penegakkan sistem dan syariat islam menjadi terkubur namun kenyataannya penegakkan
sistem dan syariat islam itu justru melekat dalam jati diri “Partai Dakwah” ini. Hal yang sama juga ada dalam misi Partai Keadilan salah satunya yaitu
“memberikan kontribusi positif dalam menegakkan keadilan dan menolak kezaliman khususnya terhadap negeri-negeri muslim yang tertindas”.
Sedangkan Partai Keadilan misinya berbunyi “ikut memberi kontribusi positif bagi pengemban dan kemajuan peradaban dunia”.
33
Berdirinya Partai Keadilan Sejahtera secara resmi tertanggal 20 april 2002 merupakan langkah strategis dalam menjawab hambatan tentang
electoral treshold. Bisa dipastikan visi dan misi tidak bergeser dari khittah yang ada, kalaupun ada perbedaan hanya dalam bentuk redaksional dan teknis
semata. Disini terlihat persamaan misi baik bentuk redaksional maupun makna antara kedua partai tersebut.
C. Nama dan Lambang Partai
1. Nama Partai
Nama sebuah partai politik dan juga lambangnya tentu saja mempunyai landasan filosofis yang dalam, demikian juga dengan nama
dan lambang Partai Keadilan Sejahtera. Partai yang diberi nama Partai Keadilan Sejahtera ini mengacu kepada tema universal dan substansi
keadilan itu sendiri. Kata “keadilan” dari kata bahasa arab, Yaitu ‘Adlu,
33
Aay Muhammad Furqon, Partai Keadilan Sejahtera Ideologi dan Praksis Politik Kaum Muda Muslim Indonesia Kontemporer, h. 292.
‘Adala, ‘Aadil.
34
Keadilan yang sebenarnya adalah keadilan yang ilahiah, yang religius, yang mengacu kepada nilai-nilai agama dan moral. Yang
dimaksud adil adalah jangan sampai memunculkan sesuatu yang bersifat zalim, sesuatu yang aniaya, yang menyebabakan kerusakan, kehancuran,
ketidak berlanjutan dan juga “keadilan” merupakan sunnah kauniyyah
35
yang bisa membuka jalan bagi nilai kebenaran, kebaikan, keindahan dan kebahagiaan sehingga diharapkan dengan menegakkan keadilan bangsa
Indonesia bisa lebih baik di masa depan. Sedangkan keadilan dalam versi resmi DPP Partai Keadilan ialah
meletakkan sesuatu pada tempatnya tanpa melampaui batas.
36
Tambahan nama “sejahtera” menjadi alternatif yang mendapat dukungan. Filosofis
dalam penamaan “sejahtera” yaitu untuk memberi tekanan yang lebih besar, bukan saja pada perjuangan hukum pada tingkat politik, tapi juga
ingin menyelesaikan persoalan kesejahteraan yang ada pada masyarakat tingkat bawah.
2. Lambang Partai
Dalam Anggaran Dasar Partai Keadilan Sejahteradikatakan lambang Partai Keadilan Sejahtera agak berbeda dengan kebanyakan
lambang partai Islam lainnya. Rata-rata mereka mencantumkan simbol “bulan-bintang” seperti Partai Bulan Bintang PBB, Partai Masyumi Baru
dan Partai Umat Islam PUI. Partai Keadilan Sejahtera berlambangkan
34
Ali Said Damanik, Fenomena Partai Keadilan Transformasi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah Di Indonesia, Jakarta: Teraju, 2003, h. 234.
35
Aay Muhammad Furqon, Partai Keadilan Sejahtera Ideologi dan Praksis Politik Kaum Muda Muslim Indonesia Kontemporer, h. 155.
36
Ali Said Damanik, Fenomena Partai Keadilan Transformasi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah Di Indonesia, h. 235.
dua bulan sabit dengan untaian padi tegak lurus berwarna kuning emas. Dalam perisai segi empat persegi panjang berwarna hitam bergambar
ka’bah. Dibagian atas tertulis PARTAI KEADILAN dan dibagian dalam kotak ka’bah tertulis SEJAHTERA berwarna kuning emas.
37
Kenyataan ini sebagai sebuah upaya untuk membangun identifikasi diri yang berbeda mewakili generasi baru dan semangat baru tanpa harus
dibayang-bayangi masa lalu. Lambang ini juga merangkum entitas yang tegas dan kuat, nama yang digunakan untuk mengidentifikasi yang selama
ini banyak digunakan misalnya: gerakan Tarbiyah, gerakan Usrah, aktivis Rohis Rohani Islam.
38
Tafsir dari lambang Partai Keadilan Kesejahteraan tersebut adalah sebagai berikut:
Perspektif Gambar Makna
Bentuk Kotak Kesetaraan,
keteraturan, keserasian.
Ka’bah Kesatuan
Umat Bulan Sabit
Lambang kemenangan Islam, Dimensi Waktu,
Keindahan, Kebahagiaan, Pencerahaan,
37
Www.Pk-Sejahtera.org, tanpa tanggal.
38
Ali Said Damanik, Fenomena Partai Keadilan Transformasi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia, h. 238
Kesinambungan Sejarah Untaian Padi Tegak
Lurus Keadilan, Ukhuwah,
Istiqamah, Berani dan ketegasan yang
mewujudkan kesejahteraan
Warna Putih Bersih,
Kesucian Hitam
Aspiratif, Kepastian
Kuning Emas Kecemerlangan,
Kegemilangan, Kejayaan
39
Makna lambang partai secara keseluruhan, Bermakna: “menegakkan nilai-nilai keadilan berlandaskan pada kebenaran,
persaudaraan dan persatuan menuju kesejahteraan dan kejayaan umat dan bangsa.
40
D. Visi Misi dan Platform
¾ VISI
Visi Umum :
“SEBAGAI PARTAI DAKWAH PENEGAK KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN DALAM BINGKAI PERSATUAN UMMAT
DAN BANGSA”
39
DPP Partai Keadilan, Sekilas Partai Keadilan, Jakarta, 1998, h. 155.
40
Www.Pk-Sejahtera.org, tanpa tanggal.
Visi Khusus :
“PARTAI BERPENGARUH BAIK SECARA KEKUATAN POLITIK, PARTISIPASI, MAUPUN OPINI DALAM
MEWUJUDKAN MASYARAKAT INDONESIA YANG MADANI
Visi ini akan mengarahkan Partai Keadilan Sejahtera sebagai: 1. Partai dakwah yang memperjuangkan Islam sebagai solusi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Kekuatan transformatif dari nilai dan ajaran Islam didalam proses
pembangunan kembali umat dan bangsa di berbagai bidang. 3. Kekuataan yang mempelopori dan menggalang kerjasama dengan berbagai
kekuatan yang secita-cita dalam menegakkan nilai dan sistem Islam yamg rahmatan lil alamin.
4. Akselerator bagi perwujudan masyarakat madani di Indonesia .
¾ MISI
1. Menyebarluaskan dakwah Islam dan mencetak kader-kadernya sebagai anashir taghyir.
41
2. Mengembangkan institusi-institusi kemasyarakatan yang islami di berbagai bidang sebagai markas taghyir dan pusat solusi.
3. Membangun opini umum yang Islami dan iklim yang mendukung bagi penerapan ajaran Islam yang solutif dan membawa rahmat.
41
Anashir Taghyir adalah unsur perubah, perubah peradaban, kondisi, akhlak kearah cahaya Islam.
4. Membangun kesadaran politik masyarakat, melakukan pembelaan, pelayanan dan pemberdayaan hak-hak kewarganegaraannya.
5. Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar terhadap kekuasaan secara konsisten dan kontinyu dalam bingkai hukum dan etika Islam.
6. Secara aktif melakukan komunikasi, silaturahim, kerjasama dan ishlah dengan berbagai unsur atau kalangan umat Islam untuk terwujudnya
ukhuwah islamiyah dan wihdatuk-ummah dan dengan berbagai komponen bangsa lainnya untuk memperkokoh kebersamaan dalam
merealisir agenda reformasi. 7. Ikut memberikan kontribusi positif dalam menegakkan keadilan dan
menolak kezaliman khususnya terhadap negeri-negeri muslim yang tertindas.
¾ Platform Segi Kebijakan Makro Ekonomi
Lingkungan investasi bersih, moneter terkendali, redistribusi aset, privatisasi terencana.
Segi Pemberdayaan Ekonomi
UKM yang mandiri, pembelaan wong cilik, pembentukan balai latihan kerja, redistribusi aset menganggur, land reform, restrukturisasi aset
publik, lembaga keuangan syariah.
Segi Sektor Petani
Reposisi petani berdaya, infrastruktur pertanian modern, organisasi petani kuat, kebijakan perlindungan petani.
Segi Sektor Buruh
Peningkatan kualitas gerakan buruh, perubahan kebijakan, penegakan hukum adil, paradigma baru dakwah advokatif.
Segi Sektor Usaha Kecil dan Menengah
Optimalisasi sumber daya lokal, infrastruktur penunjang, aksesibilitas dana, teknologi tepat guna, informasi pasar.
Segi Kebijakan Pendidikan
Penuhi anggaran pendidikan 20 APBN, kesejahteraan kaum pendidik, perlusan wajib belajar, sistem pendidikan komprehensif,
desentralisasi deregulasi dan partisipasi masyarakat.
Segi Perempuan Indonesia
Perempuan Indonesi Bertakwa, Sejahtera, Cerdas, Berdaya, Berbudaya.
Segi Keluarga Indonesia
Keluarga sejahtera, berkualitas, dan berdaya.
Segi Kepeloporan Pemuda
Kampanye regenerasi, pengembangan lembaga kader, terobosan kepemimpinan, pembelajaran kolektif, konsensus baru untuk
kompetensi bangsa.
Segi Kebijakan Pembangunan Kesehatan
Kesehatan adalah modal utama bagi kekuatan bangsa, kesehatan paripurna yaitu keadaan tubuh, mental, moral, sosial dan spiritual yang
memungkinkan manusia hidup sejahtera untuk beribadah kepada Allah Swt.
Segi Iptek dan Industri
Integrasi Iptek dan Industri, tekno-struktur, etika dan budaya, mekanisme koordinasi, industri strategis.
Segi Lingkungan Hidup
Pembangunan integral, berkelanjutan, dan partisipasi total, serta tanggung jawab internasional.
Segi Kebijakan Politik Nasional
Sistem pemilihan legislatif yang representatif, seleksi kepemimpinan nasional dan lokal secara langsung, refrormasi birokrasi sistematik dan
berkesinambungan, pemberantasan korupsi yang tegas dan tanpa pandang bulu, keteladanan pejabat publik dan kematangan masyarakat
mengontrol pemerintah, proporsionalitas dan efektivitas pelaksanaan Otonomi Daerah.
Segi Pertahanan dan Keamanan
Reposisi Polri dan TNI yang profesional dan bertanggung jawab kepada negara, peningkatan kesejahteraan prajurit, pendekataan
keamanan berlandaskan keadilan dan kesejahteran, penguatan armada laut dan udara untuk mengamankan wilayah perbatasan, perekatan
etnik agama golongan yang beragama daalam bingkai kebangsaan baru.
Segi Komunikasi dan Informasi
Penegakan etika profesi dan sanksi hukum, pemerintahan sebagai fasilitator terhadap media publik, anti monopoli pemilikan media,
pengembangan media komunitas, pendidikan publik untuk menembus akses informasi nasional dan lokal, RUU Kebebasan Informasi.
BAB II SEPUTAR MASYARAKAT MADANI