model tersebut tidak dapat ditolak atau dengan kata lain tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada model regresi tersebut.
3. Uji Hipotesis
a. Uji F-Test
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen perubahan inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dan Produk
Domestik Bruto terhadap variabel dependen perubahan kesehatan perusahaan perubahan Return on Assets dan Return on Equity pada
perusahaan-perusahaan yang tergolong kedalam industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia BEI secara simultan atau bersama-sama.
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Regresi Simultan Perubahan ROA
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Regression 56.350
3 18.783
35.348 .000
a
Residual 213.084
401 .531
1
Total 269.434
404 F-tabel = 2.627158 ; sig = 0.05
a. Predictors: Constant, PERUBAHAN PDB, PERUBAHAN INFLASI, PERUBAHAN KURS b. Dependent Variabel: PERUBAHAN ROA
Sumber : Output SPSS Berdasarkan pada tabel 4.8 diatas, menunjukkan nilai f-hitung
sebesar 35.348 lebih besar dari f-tabel yaitu 2.627158 dan nilai probabilitas signifikansinya dibawah 5
yang berarti secara simultan perubahan variable ekonomi makro memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap perubahan ROA perusahaan manufaktur. 72
Hasil pengujian ini mendukung hipotesis H
a1
yang menyatakan bahwa perubahan variabel ekonomi makro inflasi, nilai tukar rupiah
terhadap dollar Amerika dan Produk Domestik Bruto berpengaruh signifikan secara simultan terhadap perubahan ROA Return on Assets.
Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Waspodo dan Toto Aryanto 2005 dalam penelitiannya tentang pengaruh
variabel-variabel ekonomi makro dan faktor mikro terhadap ROA dan ROE industri manufaktur otomotive di Indonesia tahun 1996-2005 yang
menunjukkan bahwa perubahan variabel ekonomi makro berpengaruh signifikan secara simultan bersama-sama terhadap perubahan ROA dan
ROE perusahaan.
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Regresi Simultan Perubahan ROE
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Regression 58.965
3 19.655
43.394 .000
a
Residual 181.629
401 .453
1
Total 240.593
404 F-tabel = 2.627158 ; sig = 0.05
a. Predictors: Constant, PERUBAHAN PDB, PERUBAHAN INFLASI, PERUBAHAN KURS b. Dependent Variabel: PERUBAHAN ROE
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan pada tabel 4.9 diatas, menunjukkan nilai f-hitung sebesar 43.394 lebih besar dari f-tabel yaitu 2.627158 dan nilai
probabilitas signifikansinya dibawah 5 yang berarti secara simultan
73
perubahan variable ekonomi makro memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan ROE perusahaan manufaktur.
Hasil pengujian ini mendukung hipotesis H
a3
yang menyatakan bahwa perubahan variabel ekonomi makro inflasi, nilai tukar rupiah
terhadap dollar Amerika dan Produk Domestik Bruto berpengaruh signifikan secara simultan terhadap perubahan ROE Return on Equity.
Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Waspodo dan Toto Aryanto 2005 dalam penelitiannya tentang pengaruh
variabel-variabel ekonomi makro dan faktor mikro terhadap ROA dan ROE industri manufaktur otomotive di Indonesia tahun 1996-2005 yang
menunjukkan bahwa perubahan variabel ekonomi makro berpengaruh signifikan secara simultan bersama-sama terhadap perubahan ROA dan
ROE perusahaan.
b. Uji T-Test