perubahan variable ekonomi makro memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan ROE perusahaan manufaktur.
Hasil pengujian ini mendukung hipotesis H
a3
yang menyatakan bahwa perubahan variabel ekonomi makro inflasi, nilai tukar rupiah
terhadap dollar Amerika dan Produk Domestik Bruto berpengaruh signifikan secara simultan terhadap perubahan ROE Return on Equity.
Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Waspodo dan Toto Aryanto 2005 dalam penelitiannya tentang pengaruh
variabel-variabel ekonomi makro dan faktor mikro terhadap ROA dan ROE industri manufaktur otomotive di Indonesia tahun 1996-2005 yang
menunjukkan bahwa perubahan variabel ekonomi makro berpengaruh signifikan secara simultan bersama-sama terhadap perubahan ROA dan
ROE perusahaan.
b. Uji T-Test
Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen perubahan inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dan Produk
Domestik Bruto terhadap variabel dependen perubahan kesehatan perusahaan perubahan Return on Assets dan Return on Equity pada
perusahaan-perusahaan yang tergolong kedalam industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia BEI secara parsial atau masing-masing.
74
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Regresi Parsial Perubahan ROA
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients Model
B Std. Error
Beta t
Sig. Constant
1.034 .387
2.674 .008
PERUBAHAN INFLASI -.270
.099 -.151
-2.738 .006
PERUBAHAN KURS 2.932
.684 .246
4.286 .000
1
PERUBAHAN PDB 5.207
2.051 .173
2.539 .011
t-tabel = 1,965897 ; sig. = 0,05
a. Dependent Variabel: PERUBAHAN ROA
Sumber : Output SPSS Pada tabel 4.10 diatas menunjukkan nilai t-hitung variabel
konstanta, perubahan inflasi, kurs dan PDB masing-masing sebesar 2.674, -2.738, 4.286 dan 2.539 dimana nilai tersebut berada diatas nilai t-tabel
yaitu 1.966 dan dilihat dari nilai probabilitas signifikansinya berada dibawah 5 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel perubahan
ekonomi makro berpengaruh signifikan secara parsial terhadap perubahan ROA perusahaan manufaktur.
Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Maharani Ika Lestari dan Toto Sugiharto 2007 yang meneliti
pengaruh variabel makro terhadap kinerja dan likuiditas bank devisa dan non devisa. Adapun hasil penelitiannya menunjukkan bahwa variabel
ekonomi makro tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA perusahaan. Hal ini terjadi karena dimungkinkan adanya perbedaan
karakteristik sampel, jumlah observasi dan periode penelitian. 75
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Regresi Parsial Perubahan ROE
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients Model
B Std. Error
Beta t
Sig. Constant
.922 .353
2.611 .009
PERUBAHAN INFLASI -.212
.088 -.126
-2.417 .016
PERUBAHAN KURS 3.589
.646 .313
5.552 .000
1
PERUBAHAN PDB 4.740
1.865 .165
2.542 .011
a. Dependent Variabel: PERUBAHAN ROE
Sumber : Output SPSS
Selanjutnya pada tabel 4.11 diatas menunjukkan nilai t-hitung variabel konstanta, perubahan inflasi, kurs dan PDB masing-masing
sebesar 2.611, -2.417, 5.552 dan 2.542 dimana nilai tersebut berada diatas nilai t-tabel yaitu 1.966 dan dilihat dari nilai probabilitas signifikansinya
berada dibawah 5 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel perubahan ekonomi makro berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
perubahan ROE perusahaan manufaktur. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Waspodo dan Toto Aryanto 2005 dalam penelitiannya tentang pengaruh variabel-variabel ekonomi makro dan faktor mikro terhadap ROE industri
manufaktur otomotive di Indonesia tahun 1996-2005 yang menunjukkan bahwa perubahan variabel ekonomi makro berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap perubahan ROE perusahaan.
76
4. Koefisien Determinasi Adj R Square