Pembangunan Opini Media sebagai Strategi Pemenangan Pemilihan

53 Partai Golkar menarik perhatian massa melalui jaminan perlindungan keamanan dan tercapainya pemerintahan yang lebih baik lagi. Sementara itu, isi kampanye Partai Golkar di Kabupaten Simalungun dalam Sektor Ekonomi pada tanggal 21 Maret 2004 yang dimuat di Harian Analisa pada tanggal 22 Maret 2004. Berikut redaksi pemberitaanya: “Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan di bidang perekonomian seperti pengangguran, maka tidak ada pilihan lain selain memilih Partai Golkar ” Hal tersebut dikatakan oleh ketua DPD Partai Golkar Simalungun, H.Syamidun Saragih. 90 Dilihat dari kedua isi kampanye di atas, dapat disimpulkan Partai Golkar sangat ingin menciptakan keadaan ekonomi yang baik bagi kehidupan masyarakat, terlihat dari intensitas komunikatornya menyinggung keadaan ekonomi. Hal ini membuktikan banyaknya isu mengenai bidang ekonomi yang diangkat oleh komunikator Partai Golkar. Berita selanjutnya yang diberitakan oleh Harian Analisa berjudul “Golkar Parapat Bertekad Berhasilkan Gindo Hilton Sinaga”. 91 Isinya mengenai dukungan Partai Golkar di daerah tersebut terhadap calon Wakil DPRD di Pemerintahan Kabupaten Simalungun. Dukungan tersebut diberikan karena calon tersebut sangat berkontribusi besar dalam pembangunan Kabupaten Simalungun. 90 Harian Analisa, “Edisi Kampanye Partai Golkar di sejumlah Kabupaten Simalungun” dimuat pada 22 -26 Maret 2004. 91 Harian Analisa, “Edisi Kampanye Partai Golkar di sejumlah Kabupaten Simalungun” dimuat pada 22 -26 Maret 2004. 54 Bukti wacana pembangunan ekonomi ini dapat dilihat dari keadaan kota Parapat yang mengalami perbaikan dan pembangunan di sekitar Danau Toba yang secara tidak langsung turut memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat di sekitar kawasan pariwisata tersebut. Partai Golkar mendapat kesempatan untuk memuat hasil kampanye ke harian Analisa di beberapa edisinya karena pemegang sebagian saham harian tersebut termasuk anggota Fraksi Partai Golkar. Disini terlihat Partai Golkar memberdayakan kader yang ada di segala bidang untuk pemenangan pemilu. Pada prinsipnya, setiap upaya menceritakan sebuah peristiwa, keadaan, atau benda melalui simbol-simbol baik verbal maupun non verbal untuk menggambarkan kenyataan yang ada. Penyusunan realitas secara subjektif terjadi dalam pembuatan dan penulisan berita. Suatu isu yang awalnya berbentuk data atau fakta acak, dikemas menjadi berita yang sistematis. Tidak hanya itu, Partai Golkar juga menggunakan strategi komunikasi politik dengan menggunakan strategi penokohan dalam pemilu legislatif Kabupaten Simalungun. Kebiasaan yang ada, terutama terlihat dari proses pemenangan partai lain terlihat bahwa kelemahan partai-partai selain Partai Golkar di Kabupaten Simalungun disebabkan oleh kandidat dari partai lain tidak terpilih karena namanya dalam daftar calon berada di urutan bawah, sementara calon yang di urutan teratas ditempati oleh kandidat yang kurang dikenal. Sistem proposional yang seharusnya ditonjolkan dalam kampanye politik adalah program partai dan ketokohan para kandidat karena yang dipilih oleh rakyat adalah 55 tanda gambar partai. Oleh karena itu, partai politik harus menampilkan program dan tokoh-tokoh yang menarik, disukai, dan didukung oleh rakyat. 92

3. Program Unggulan Partai Golkar Sebagai Strategi Pemenangan Pemilihan

Legislatif Tahun 2004 di Kabupaten Simalungun Pelaksanaan program unggulan di tingkat II dilaksanakan sesuai garis organisasi di tingkat pusat. Koordinasi program kerja dimaksudkan untuk menyelaraskan gerakan organisasi secara masif. Secara umum, Partai Golkar di tingkat pusat mendorong sejumlah program kerja utama yang berbasis pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Diantaranya, menghormati dan menghargai upaya-upaya pelestarian budaya lokal, mendorong otonomi daerah secara nyata, pembangunan yang berkeadilan antara pemerintah pusat dan daerah, mengatasi segala bentuk konflik horizontal maupun vertikal, serta mengatasi segala bentuk upaya pemisahan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan gambaran umum program kerja Partai Golkar tersebut, setidaknya, terdapat tiga program unggulan Partai Golkar tahun 2004-2009 yang menjadi model pembangunan di Kabupaten Simalungun, yakni pembangunan dalam bidang infrastruktur, pembangunan ekonomi dan pariwisata, serta pembangunan dalam bidang pendidikan. 93 92 Prof.Dr. Anwar Arifin, Pencitraan Dalam Politik Jakarta: Pustaka Indonesia, 2006,41 93 Hasil wawancara dengan Dra. Hj. Sri Handriarty Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Fraksi Partai Golkar melalui pembicaraan telefon 18 Oktober 2013. 56 Pertama, pembangunan dalam bidang infrastruktur dilaksanakan dengan pembangunan yang fokus pada pemberdayaan akses transportasi seperti pembangunan jalan raya. Partai Golkar di Kabupaten Simalungun memiliki prioritas terhadap pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Untuk mengimplementasikan rencana kerja ini, maka fraksi Partai Golkar di DPRD Simalungun berhasil meng-goalkan sejumlah rencana anggaran proyek pembangunan pelebaran jalan menuju Danau Toba dan Perapat yang menghabiskan dana sebesar Rp. 53 Milyar. Kesepakatan terhadap proyek pembangunan jalan raya tersebut berhasil disepakati setelah 35 orang dari 45 orang 15 diantaranya berasal dari Partai Golkar memilih untuk menyetujui rencana pelebaran jalan raya tersebut. 94 Kedua, pembangunan dalam bidang ekonomi mikro, yakni pembentukan koperasi dan pembangunan pariwisata. Koperasi merupakan soko guru pembangunan ekonomi Indonesia. Sejumlah koperasi di Kabupaten Simalungun, baik ditingkat pegawai pemerintahan maupun masyarakat non pemerintah petani, pedagang, dan wiraswasta telah berhasil memberdayakan anggotanya. Salah satu alasan keberhasilan ini adalah dukungan dari sejumlah petinggi Partai Golkar di tingkat pusat yang bersedia menanamkan investasinya di sejumlah koperasi pegawai pemerintahan di Kabupaten Simalungun. Tercatat sejak tahun 2004, telah terbentuk 20 Koperasi yang memiliki omset keuangan sebanyak 3 milyar. Pembangunan 94 Hasil wawancara dengan Dra. Hj. Sri Handriarty Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Fraksi Partai Golkar melalui pembicaraan telefon 18 Oktober 2013. 57 koperasi yang menjadi agenda Partai Golkar telah menarik simpati masyarakat, terutama dari kalangan PNS. 95 Selain itu, pembangunan dalam bidang ekonomi juga dilakukan dengan memberdayakan masyarakat di daerah pariwisata. Salah satunya dengan membuat pelatihan ekonomi kreatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menjual sejumlah komoditas daerah kepada para wisatawan di kawasan Danau Toba dan Prapat. Ketiga, pembangunan dalam bidang pendidikan. Kabupaten Simalungun adalah salah satu kabupaten yang fokus pada pembangunan pendidikan. Partai Golkar dalam hal ini memiliki prioritas untuk memberikan sejumlah beasiswa dan dana hibah pendidikan kepada pelajar dan mahasiswa yang memiliki prestasi akademik mumpuni. Kebijakan ini tertera dalam rapat tahunan Partai Golkar Simalungun pada tahun 2009. 96 Hasil pembahasan dalam rapat tersebut menyepakati bahwa pendidikan merupakan faktor utama pembangunan daerah, oleh karena itu sejumlah dana hibah untuk sekolah harus bisa disepakati dalam rapat anggaran daerah pada tahun 2009. Partai Golkar juga sering mengadakan pengobatan gratis dan pembagian sembako kepada masyarakat simalungun yang perkeonomiannya menengah kebawah. Maka dari itu banyak pendukung Partai Golkar tersebar luas dan dari bermacam ragam profesi. 95 Hasil wawancara dengan Dra. Hj. Sri Handriarty Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Fraksi Partai Golkar melalui pembicaraan telefon 18 Oktober 2013. 96 Hasil wawancara dengan Dra. Hj. Sri Handriarty Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Fraksi Partai Golkar melalui pembicaraan telefon 18 Oktober 2013. 58 Selain strategi yang dikemukakan diatas Partai Golkar juga diberikan perhatian khusus dari Bupati Kabupaten Simalungun. Bupati Simalungun dua periode 1999- 2004 dan 2004-2009 merupakan Fungsionaris Partai Golkar memudahkan untuk pemberian airan dana yang secara transparan langsung turun untuk pemberdayaan masyarakat Kabupaten Simalungun khususnya demi menunjang keberhasilan sejumlah program unggulan yang diajukan anggota legislatif dari Partai Golkar. Disini kader Partai Golkar bertugas menyampaikan aspirasi kepada anggota legislatif Kabupaten Simalungun yang komposisinya dominan oleh Partai Golkar. Partai Golkar sering mengadakan pertemuan demi menjaga keharmonisan sesama kader kegiatan ini disatukan dengan pembentukan POKKAR 97 kelompok kader disetiap masa menjelang pemilu untuk terjun ke masyarakat dari tingkat nagori Kabupaten atau desa demi keberlangsungan Partai Golkar di setiap periodenya. Partai Golkar Kabupaten Simalungun mengadakan evaluasi di setiap akhir bulannya demi melihat peningkatan apa yang bisa dihasilkan anggota legislatif Partai Golkar Kabupaten Simalungun terhadap Kabupaten Simalungun. Jika program tersendat maka kader Partai Golkar berinisiatif menulis surat kepada Bupati tentunya dengan keinginan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Simalungun. Program yang diusung oleh Partai Golkar Kabupaten Simalungun sangat berdampak besar untuk persetujuan program kerja yang diajukan anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Partai Golkar. Semua kegiatan berjalan lancar dan baik dikarenakan 97 Pokkar akan bekerja untuk mempengaruhi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat yang berada di sekitarnya. Itu dilakukan untuk menggalang suara sebanyak-banyaknya saat di TPS nantinya, Paloponews.co.id 19 November 2012 Diunduh 27 Januari 2014 59 lebih dari setengah anggota DPRD Kabupaten Simalungun diduduki oleh kader Partai Golkar itu sendiri. Bupati juga menyetujui program yang memang bertujuan membangun perekonomian dan memajukan pola berfikir SDM di Kabupaten Simalungun, tentunya dengan sosialisasi yang tak terputus dari level akar rumput dan kerja sama sesama kader baik anggota legilatif maupun anggota yang terfokus pada dewan pimpinan daerah. 98

B. Degenerasi Partai Golkar tahun 2009

Walaupun Partai Golkar mengalami penurunan yang cukup drastis dalam pemenangan pemilu namun Partai Golkar tetap unggul dibandingkan dengan partai lainnya. Seperti pesaingnya yaitu Partai Demokrat hanya mendapatkan 8 kursi sedangkan Partai Golkar berhasil mendapatkan 9 kursi. Ada beberapa kendala yang dihadapi Partai Golkar pada tahun 2009 seperti kepengurusan BAPILU yang tidak teroganisir dengan baik hal ini dikarenakan banyaknya pengurus baru yang tidak mengetahui strategi strategi pemenangan pemilu khususnya apa yang diperlukan masyarakat Kabupaten Simalungun dalam pengembangan kesejahteraan. Teknologi yang semakin berkembang teah mengikis potensi historis yang dimiliki Partai Golkar. Banyak masyarakat yang dinilai terbujuk rayu oleh pengembangan opini di media cetak maupun televisi untuk memilih kandidat yang bukan berasal dari Partai Golkar. 98 Hasil wawancara dengan Agus Parlaungan selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu 1999- 2004 Partai Golkar Kabupaten Simalungun melalui pembicaraan telefon 26 Januari 2014