Partai Golkar dan berkembangnya di Kabupaten Simalungun

30 Sekber Golkar mendapat banyak dukungan masyarakat melalui organisasi- organisasi yang berafiliasi tidak dengan partai politik, melainkan yang berorientasi pada karya dan kekaryaan seperti MKGR, SOKSI, KOSGORO 52 , dan organisasi fungsional lainnya. 53 Dalam beberapa keputusan Sekber Golkar pada permulaan berdirinya jelas menunjukkan bahwa Sekber Golkar senantiasa berusaha mengamankan putusan pemerintah, memelihara kesatuan dan persatuan bangsa, serta mendukung Dwifungsi ABRI. 54

2. Tujuan Partai Golkar

Dalam Anggaran Dasar Partai Golkar, tujuan Partai Golkar adalah: 1 Mempertahankan dan mengamalkan Pancasila serta menegakkan UUD 1945 2 Mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945. 3 Menciptakan masyarakat adil dan makmur, merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. 52 MKGR adalah salah satu partai politik di Indonesia yang pernah menjadi peserta di pemilihan umum tahun 1999. Singkatan dari MKGR adalah Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong. SOKSI adalah singkatan dari kata Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia. Organisasi ini terbentuk di Jakarta pada 20 mei 1960. Kosgoro adalah singkatan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong yang berdiri pada tahun 1957 Pa8rtai Golkar dalam Masa Transisi. 53 Harmoko, Quo vadis Golkar : Mencari Presiden Pilihan Rakyat, Jakarta:Kintamani Publishing,2009,6-7 54 Leo Suryadinata, Golkar dan Militer : Studi Tentang Budaya Politik, Jakarta:LP3ES, 1992,144 31 4 Mewujudkan kedaulatan rakyat dalam rangka mengembangkan kehidupan demokrasi, yang menjunjung tinggi dan menghormati kebenaran, keadilan, hukum dan HAM. Partai Golkar mempunyai Doktrin KARYA DAN KEKARYAAN yang disebut “ KARYA SIAGA GATRA PRAJA”. 55 Terkait hal ini, upaya untuk memperkokoh keberadaan Partai Golkar sebagai Partai Kebangsaan terus ditingkatkan. Dalam rangka mengembangkan demokrasi baik secara struktural maupun kultural, maka Partai Golkar berjuang menciptakan sistem dan format politik yang di dalamnya berjalan mekanisme kontrol dan keseimbangan check and balance mendorong terbukanya ruang partisipasi politik serta memberdayakan lembaga. 56 Sejalan dengan tuntutan pembaharuan dan tuntutan zaman maka Partai Golkar hadir dengan membawa paradigma baru. Paradigma ini mengandung aspek pembaharuan sekaligus aspek kesinambungan. Aspek pembaharuan ditujukan melalui perubahan struktur atau kelembagaan dan aspek kesinambungan tampak pada kekukuhan Partai Golkar untuk tetap berideologi Pancasila dan berpegang teguh pada doktrin karya kekaryaan. Paradigma baru Golkar adalah jati diri yang lahir tahun 1964 yang tertuang dalam Ikrar dan Doktrin Perjuangan Golkar yang diaktualisasikan dengan semangat baru dalam lingkungan strategis yang telah berubah dan merupakan 55 Hasil MUNAS VIII Partai Golkar Tahun 2009 “Suara Rakyat Suara Golkar”, 82 sekretariat Jendral Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tahun 2009. 56 Bambang Setiawan, Partai-Partai Politik Indonesia, Ideologi dan Program, 2004-2009 Jakarta: Kompas, 2004 ,281 32 wujud reformasi eksternal dalam mengembangkan orientasi baru yang tak terlepas dari semangat reformasi. 57 Lahirnya paradigma baru Partai Golkar dipengaruhi oleh kondisi eksternal yaitu krisis moneter yang menimpa kawasa Asia Tengggara yang berdampak kepada perekonomian Indonesia sehingga Partai Golkar memperkuat sektor usaha. 58 Kondisi internal juga mempengaruhi semangat perjuangan sebagai semangat yang melahirkan paradigma baru Partai Golkar. Fitrah Partai Golkar sebagai pembaharu mendorong untuk melakukan reformasi serta melindungi bangsa Indonesia untuk mengawal perjalanan kehidupan bangsa menuju kehidupan yang lebih baik. 59 Pembaharuan ini guna meluruskan bebrapa isu negatif yang sempat berkembang seperti isu adanya kecurangan yang dilakukan Partai Golkar, tentnya ini diarahkan untuk Partai Golkar yang lebih baik lagi. Paradigma baru ini diupayakan sebagai penghapus keyakinan bahwa partai politik tidak hanya menjadi mesin pemilu atau alat politik untuk melegitimasi kekuasaan the ruler’s party. 60 Selain itu pembaharuan ini juga dipicu oleh fitrah Partai Golkar itu sendiri, seperti yang dijeaskan pada urutan ke empat dalam Ikrar Panca Bhakti Golongan 57 Akbar Tandjung, The Golkar Way : Survival Partai Golkar di tengah Turbulensi Politik Era Transisi Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007, 148 58 Kholid Novianto, Partai Golkar dalam Masa transisi Jakarta: Benda Press, 2003, 162. 59 Akbar Tandjung, The Golkar Way : Survival Partai Golkar di tengah Turbulensi Politik Era Transisi Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007, 202 60 Harmoko, Quo vadis Golkar : Mencari Presiden Pilihan Rakyat, Jakarta:Kintamani Publishing,2009,16 33 KaryaBAHWA SEMANGAT PEMBAHARUAN SEJATINYA MERUPAKAN fitrah atau sikap dasar dari awal lahirnya Golkar. 61 Pembahatuan ini dimulai dari dalam Partai Golkar seperti pembaharuan terhadap struktur dan kelembagaan organisasi yang dapa memberi batasan pada kemandirian Partai Golkar melalui akses yang terlalu besar pada organisasi. 62

3. Tugas Pokok Partai Golkar

Untuk mencapai tujuan di atas, tugas pokok Partai Golkar seperti yang tertulis dalam Buku Saku Anggota Partai Golkar adalah memperjuangkan terwujudnya peningkatan segala aspek kehidupan yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, agama, sosial budaya, setia pertahanan dan keamanan nasional guna mewujudkan cita-cita nasional. 63

4. Visi, Misi , Platform dan Struktur Organisasi Partai Golkar

1. Visi Partai Golkar

Terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, modern, damai, adil, makmur, beriman dan bertakwa, berkesadaran hukum dan 61 Akbar Tandjung, The Golkar Way : Survival Partai Golkar di tengah Turbulensi Politik Era Transisi Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007,124 62 Aulia A.Rahman, Citra Khalayak tentang Golkar, Jakarta: Pusat Studi Agama dan Peradaban, 2006,48 63 Hasil MUNAS VIII Partai Golkar Tahun 2009 “Suara Rakyat Suara Golkar”, 82 sekretariat Jendral Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tahun 2009. 34 lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam tatanan masyarakat madani. 64

2. Misi Partai Golkar

a. Menegakkan, mengamankan dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa demi memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Mewujudkan cita-cita proklamasi melalui pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang untuk merealisasikan masyarakat yang demokratis dan berdaulat, sejahtera, adil dan makmur menegakkan supremasi hukum dan menghormati Hak Asasi Manusia serta terwujudnya ketertiban dan perdamaian dunia. 65

3. Platform Partai Golkar

a. Senantiasa berwawasan kekaryaan dalam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. b. Mengembangkan wawasan kebangsaan sebagai satu-satunya cara pandang mengatasi perbedaan paham, golongan dan kelompok atas dasar suku, etnis, agama, aliran dan budaya sehingga seluruh bangsa Indonesia terhimpun dalam kekuatan besar. 64 Hasil MUNAS VIII Partai Golkar Tahun 2009 “Suara Rakyat Suara Golkar”, 82 sekretariat Jendral Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tahun 2009. 65 Hasil MUNAS VIII Partai Golkar Tahun 2009 “Suara Rakyat Suara Golkar”, 82 sekretariat Jendral Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tahun 2009.