Misi Partai Golkar Platform Partai Golkar

38 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tobasa. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Karo. b. Tinjauan Luas Lahan pertanian yang subur dan luas menjadi modal utama perekonomian Simalungun dan menjadikan daerah ini lumbung padi terbesar kedua di Sumatera Utara setelah Kabupaten Deli Serdang. Terletak pada ketinggian 369 meter di atas permukaan laut, Simalungun mampu menarik perhatian masyarakat luar daerah sejak zaman kolonial. Irigasi yang bersumber dari bendungan merupakan salah satu bentuk pembangunan zaman kolonial, dimanfaatkan petani untuk mengairi sawah. Lahan sawah termasuk ladang tersebar merata di setiap kecamatan. Tahun 2001 misalnya, petani Simalungun memproduksi beras 293.179 ton, 190 persen dari kebutuhan lokal. Simalungun setiap tahun surplus beras yang disalurkan ke daerah sekitarnya melalui Dolog 68 maupun pasar tradisional. Swasembada pangan Simalungun teruji puluhan tahun dan masih akan terus berlangsung. Tahun 1995, petani bersemangat menanam kelapa sawit sehingga tidak sedikit lahan sawah beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Alih 68 Dolog adalah depot logistik atau Instansi vertical dari BULOG di Provinsi atau Daerah Tingkat I. digilibs.its.ac.id. 39 fungsi lahan ini tidak mengganggu Simalungun sebagai penghasil beras. Produksi beras Simalungun tahun 1995 surplus 149.255 ton. 69 Selain padi, daerah ini juga penghasil utama palawija. Jagung, ubi jalar, ubi kayu, dan kacang tanah menempati urutan pertama dan kedua produksi terbesar di Sumatera Utara. Dukungan tenaga kerja pertanian tanaman pangan sangat besar. Kecamatan Dolok Panribuan dan Tanah Jawa yang berbatasan dengan Kabupaten Asahan di timur serta delapan kecamatan lainnya di barat merupakan daerah-daerah dengan tenaga kerja pertanian tanaman pangan lebih dari 50 persen. Kecamatan Dolok Silau yang berbatasan dengan Kabupaten Karo di barat menjadi penyedia tenaga kerja pertanian tanaman pangan terbesar 83,4 persen. Sementara Kecamatan Tapian Dolok yang berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang menjadi daerah dengan sebaran penduduk merata dalam lapangan pekerjaan: pertanian tanaman pangan, perkebunan, pertanian lainnya, industri pengolahan serta jasa. Potensi perkebunan semakin memantapkan pertanian sebagai sektor unggulan. Kegiatan ekonomi daerah tahun 2001 Rp 4,2 triliun, 62 persen disumbang oleh pertanian. Di sektor pertanian, hampir 50 persen ditunjang hasil perkebunan. 70 Dalam menjual hasil panen, petani Simalungun sangat bergantung pada pedagang dan tengkulak, yang sebagian besar dari luar daerah. Kehadiran industri besar seperti PT Good Year Sumatra Plantations yang didirikan tahun 1970 cukup 69 Pangihutan Sirumape, Keistimewaan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun. Medan : Garuda Maju Cipta, 2001,61 70 Pangihutan Sirumape, Keistimewaan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun. Medan : Garuda Maju Cipta, 2001,61 40 membantu petani memasarkan hasil panen mereka. Meskipun memiliki perkebunan sendiri, perusahaan pengolahan karet ini mampu menampung karet hasil perkebunan rakyat. Setelah diolah menjadi bahan setengah jadi, produknya dijual ke luar daerah dan ekspor. 71 Melihat produksi pertanian yang melimpah, sepantasnya Pemerintah Kabupaten Simalungun memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan industri pengolahan. Meski belum maksimal, aktivitasnya mampu memberikan kontribusi Rp 721,6 miliar. Jumlah tenaga kerja yang terserap dalam bidang ini di berbagai kecamatan masih sedikit, satu sampai empat persen. Satu-satunya kecamatan dengan jumlah tenaga kerja besar dalam bidang ini adalah Tapian Dolok yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang, dengan 12,7 persen tenaga kerja. 72 Perpaduan pengembangan antara pertanian sebagai sumber bahan baku, industri, sebagai wahana pemberi nilai tambah dan perdagangan akan menjadikan Simalungun sebagai daerah agroindustri, agrobisnis dan juga agrowisata. Kabupaten Simalungun secara Administratif Pemerintahan terdiri dari 30 Kecamatan dengan 290 Nagori dan 21 Kelurahan memiliki 438.660 Ha dengan perincian sebagai berikut 73 : 71 Pangihutan Sirumape, Keistimewaan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun. Medan : Garuda Maju Cipta, 2001,73 72 Pangihutan Sirumape, Keistimewaan Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun. Medan : Garuda Maju Cipta, 2001 ,76 73 Memori Pelaksanaan Tugas DPRD Kabupaten Simalungun 41 1. Permukiman perkampungan : 13.231 Ha 2. Persawahan : 64.909 Ha 3. Perladangan perkampungan : 90.839 Ha 4. Perkebunan Besar : 106.276 Ha 5. Perkebunan Rakyat : 40.419 Ha 6. Hutan lebat+belukar : 88.995 Ha 7. Alang-alang : 34.660 Ha + Jumlah : 438.660Ha c. Tinjauan Topografi Kabupaten Simalungun memiliki daerah yang terdiri dari atas dataran tinggi dan dataran rendah dimana dataran tinggi terletak di bagian barat daya, barat dan barat laut dan dataran rendah pada bagian utara, timur, selatan, timur laut dan tenggara. Pada daerah dataran tinggi terdapat beberapa gunung serta bukit dan areal hutan yang mendapatkan pengawasan oleh pihak-pihak kehutanan, beberapa gunung yang dimaksud, yaitu : 1. Gunung Simbolon 2. Gunung Singgalang 3. Gunung Sipiso-piso 4. Gunung Simanuk-manuk Kondisi tersebut mencerminkan bahwa sebagian besar daerah Kabupaten Simalungun merupakan daerah hulu sungai baik sungai besar maupun sungai kecil.