63
Kemenangan  Partai  Golkar  di  Kabupaten  Simalungun  tidak  terlepas  dari keberhasilan  anggota  legislatif  dalam  menyusun  program  kerja  maupun  rancangan
perundangan-perundangan daerah PERDA yang menyentuh level grassroot,  seperti peningkatan  kesejahteraan  melalui  pengesahan  undang-undang,  pengembangan
ekonomi  kreatif  dan  pariwisata,  menyetujui  anggaran  pemerintah  mengenai pembangunan  infrasruktur  dan  pendidikan.  Kondisi  inilah    yang  menyebabkan  citra
Partai  Golkar  di  Kabupaten  Simalungun  cendrung  statis  dan  semakin  meningkat pasca Orde Baru.
Selain  itu,  upaya  pemenang  selama  masa  kampanye  juga  menjadi  faktor pendukung  lainnya.  Pencitraan  Partai  Golkar  selama  masa  kampanye  di  Kabupaten
Simalungun    terlihat  bersinergis  dan  terorganisir.  Ini  dibuktikan  dengan  banyaknya kampanye  Partai  Golkar  disejumlah  media  lokal  seperti  pada  Harian  Analisa.
Pencitraan melalui media ini juga didukung oleh sejumlah kader  Partai Golkar  yang menguasai sejumlah media lokal melalui kepemilikan saham di Harian Analisa.
Salah  satu  bukti  keberhasilan  metode  kampanye  dan  kepemimpinan  Partai Golkar  di  tingkat  Legisatif  dibuktikan  dengan  adanya  opini  positif  dari  masyarakat
simalungun,  terutama  dari  kalangan  PNS  yang  merasa  Partai  Golkar  berhasil meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  simalungun.  Tingkat  kepuasan  inilah  yang
menjadi modal kemenangan Partai Golkar di kabupaten simalungun. Dengan  demikian,  dapat  simpulkan  bahwa  kemenangan  Partai  Golkar  di
Kabupaten  Simalungun  merupakan  hasil  perencanaan  dan  strategi  pemenangan pemilu  yang  efektif  dan  terorganisir.  Partai  Golkar  menyadari  bahwa  masyarakat
64
tidak  hanya  melihat  lembaga  eksekutif  sebagai    satu-satunya  motor  penggerak pembangunan daerah, melainkan juga keberadaan para anggota DPRD  berkontribusi
besar terhadap tercapainya kesejahteraan  Masyarakat Simalungun.
2. Saran
Dinamika  politik  yang  sudah  semakin  membaik  di  masyarakat  saat  ini, mengharuskan seluruh fungsionaris partai mulai pusat, provinsi, hingga daerah harus
memantapkan  kondolidasi  internal,  dan  eksternal.  Ini  harus  jadi  perhatian  bila  ingin Partai  Golkar  kembali  berjaya.  Dalam  membentuk  kader  tidak  perlu  banyak  tapi
harus  berkualitas.  Penulis  mengakui  masih  banyak  kekurangan  dalam  skripsi  ini. Penulis  berharap  dimasa  depan  ada  penelitian-penelitian  lain  yang  mampu
melengkapi  kekurangan  skripsi  ini  dan  dapat  mengkaji  secara  lebih  khusus  dan mendalam terhadap strategi Partai Golkar dalam mempertahankan kemenangannya di
tahun  1999-2009.  Dan  bagi  Pemerintah  penulis  berharap  agar  dapat  lebih  bijak  dan lebih peka dalam mendengarkan aspirasi-aspirasi masyarakat.
65
Daftar Pustaka Buku :
Afadflal  2003,  Dinamika  Birokrasi  Lokal  Era  Otonomi  Daerah.  Penerbit  :  Pusat
Penelitian LIPI. Jakarta Alfian  2001,  Masalah  dan  Prospek  Pembangunan  Politik  di  Indonesia.  Penerbit
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Arfin, Anwar 2006,  Pencitraan Dalam Politik.  Penerbit : Pustaka Indonesia. Jakarta
Astuti,  Palupi  2003,  Profil  Kedaerahan  Kabupaten  dan  Kota  Jilid  3.  Penerbit Kompas. Jakarta
Azed,  Abdul  Bari  Ed,  2000, Sistem-sistem  Pemilihan  Umum  Suatu  Himpunan Pemikiran, Jakarta; FH UI.
Azwar, Khairul, Rully 2008, Politik Komunikasi Partai Golkar di Tiga Era. Penerbit Grasindo. Jakarta
Baker,A 1986,  Metodologi Kualitatif. Fakultas Pasca sarjana UGM.Yogyakarta Budiarjo,  Miriam  1992,    Dasar-  Dasar  Ilmu  Politik,    Penerbit  Gramedia  Pustaka
Utama. Jakarta Budiarjo,Miriam  1994,  Demokrasi  Di  Indonesia    Demokrasi  Parlementer  dan
Demokrasi Pancasila. Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Budiharsoni 2003, Sayuti. Politik Komunikasi. Penerbit  PT Gramedia. Jakarta
Bulkin, Farchan, 1998, Analisa Kekuatan Politik di Indonesia, Jakarta; LP3ES Bungin,B 1983,  Metode Penelitian Sosial  Format-Format Kualitatif dan Depannya,
Penerbit : Ghalia Indonesia. Jakarta Duverger,  Maurice  1994,  Partai  Politik  dan  Kelompok  Penekan.  Penerbit  Rineka
Cipta. Jakarta E.  Kosim.  Metode  Sejarah,  Arah  dan  Proses.  Bandung:  Fakultas  Sastra  Unversitas
Padjajaran, 1983. Eriyanto  2002,  Analisis  Framing;  Konstruksi,  Ideologi  dan  Politik  Media,    LKiS,
Yogyakarta Fatah, Eep Saefulloh Tiga Tingkat Otonomi, Harian Republika 20 September 2004
Faturohman,  Deden  dan  Sobari,  Wawan.  2004,    Pengantar  Ilmu  Politik,      UMM Malang
Firmanzah  2008,  Mengelola  Partai  Politik.  Penerbit    Yayasan  Obor  Indonesia. Jakarta
Gaffar, Affan 1999,  Politik Indonesia: Transisi menuju Demokrasi. Penerbit Pustaka Pelajar. Jakarta
Habibie,  B.  Jusuf.  2006.  Detik-Detik  yang  Menentukan,  Jalan  Panjang  Indonesia Menuju  Demokrasi. Jakarta: THC Mandiri.
Hamad,  Ibnu  2004,    Konstruksi  Realitas  Politik  dalam  Media  Massa.  Penerbit Granit. Jakarta
66
Hamid,  Farham,  Ahmad  2008,  Partai  Politik  Lokal  di  Aceh.  Penerbit    Kemitraan. Jakarta
Hamko  2009,  Quovadis  Golkar  :  Mencari  Presiden  Pilihan  Rakyat.  Penerbit Kintamani Publishing. Jakarta
Harian Analisa, “Edisi Kampanye Partai Golkar di sejumlah Kabupaten Simalungun” dimuat pada 22 -26 Maret 2004
Haricahyono,  Cheppy  1991,  Ilmu  Politik  dan  Perspektifnya.  Penerbit  Tiara  Wacana YP2LPM. Jakarta
Haris, Herdiansyah 2010, Metodeogi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Sosial. Penerbit Salemba Hermanika, Jakarta
Harjanto,  SL  2004,  Dinamika  Birokrasi    dan  Politi  Lokal.  Penerbit    PT  Media Mahkota Utama. Jakarta
Hestu  CH,  2005,  “Mencari  Makna  Representasi  DPD  dalam  Rangka  Pelaksanaan Otonomi  Daerah
”, Makalah pada Seminar Nasional Peningkatan Eksistensi DPD- RI  dalam  rangka  Otonomi  Daerah  diselenggarakan  kertjasama  DPD  RI  dan  BEM
KM UGM, 16 Juni 2005 di Magister Management UGM. Holil,  Makrum  2009,  Dinamika  Politik  Islam  Golkar  di  Era  Orde  Baru.  Penerbit
Gaya Media Pratama. Jakarta Ichlasul  Amal  1998,  Teori-teori  Mutakhir  Partai  Politik,  Penerbit  Tiara  Wacana,
Yogyakarta, Imawan,  Rishwanda  1997,  Membedah  Politik  Orde  Baru.  Yogyakarta    Pustaka
Pelajar Jr,  Powell,Gabriel  Almond  1966,    Comparative  Politics    A  Development  Aprroach.
Little Brown. Boston Karim, Rusli 1983, Perjalanan Partai Politik di Indonesia  : Sesudah Potret Pasang
Surut. Penerbit  Rajawali. Jakarta Kartaprawira, Rusadi 1988, Sistem Politik Indonesia suatu Modal Pengantar, Cet. V,
Penerbit Sinar Baru, Bandung Koiruddin 2005, Sketsa  Kebijakan Desentralisasi di Indonesia Format Masa Depan
Ekonomi Menuju Kemandirian Daerah. Penerbit Avereos Press. Malang Mahrus  Irsyam,  Lili  Romli  ed.  Menggugat  Partai  Politik.  Jakarta:  Laboratorium
Ilmu Politik FISIPOL UI, 2003. Marbun, B.N. Kamus Politik. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005
Materi  Pendidikan  dan  Latihan  Kader  Penggerak  Teritorial  Desa,  Lembaga Pengelola Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar,Jakarta
MF Syarofin  Arba 1998, ed, Demitologisasi  Politik Indonesia,  Mengusung Elitisism dan  Orde Baru, Penerbit  PT Pustaka CIDESINDO. Jakarta
Michael,  Robert  1984,    Partai  Politik:  Kecendrungan  Oligarkis  dalam  Birokrasi. Penerbit  Rajawali Press. Jakarta