35
g Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada peserta didik.
h Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri. i Membantu peserta didik dalam merumuskan tujuan.
15
3. Prinsip Penilaian Portofolio
Berbeda dengan penilaian lainnya, keterlibatan peserta didik dalam penilaian portofolio merupakan sesuatu yang harus dikerjakan. Ada beberapa
prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah, antara lain:
a Saling percaya Dalam penilaian portofolio guru dan peserta didik ataupun antara
peserta didik dengan peserta didik lainnya harus memiliki rasa saling mempercayai. Mereka harus merasa sebagai pihak-pihak yang saling
memerlukan, dan memiliki semangat untuk saling membantu. Oleh karena itu semua pihak harus saling terbuka dan jujur satu sama lain.
b Kerahasiaan bersama Kerahasiaan objek penilaian peserta didik merupakan hal yang
sangat penting dalam portofolio. Hasil pekerjaan peserta didik secara individu ataupun kelompok sebaiknya tidak diperlihatkan kepada peserta
didik lain atau kelompok lain, sebelum diadakan eksibisi pameran.
15
Ibid., h. 75-76.
36
c Milik bersama Semua pihak, guru maupun pesrta didik harus menganggap bahwa
semua objek penilaian merupakan milik bersama yang harus dijaga bersama-sama pula sehingga akan menumbuhkan rasa tanggung jawab
pada diri mereka. d Kepuasan dan kesesuaian
Hasil akhir portofolio adalah ketercapaian standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Kepuasan semua pihak terletak pada
tercapai tidaknya standar kompetensi, kompetensi dasar maupun indikator tersebut dimanifestasikan melalui objek penilaian peserta didik.
e Penciptaan budaya mengajar Sebagian orang berpendapat bahwa portofolio adalah metode
pengajaran, sedangkan yang lainnya menganggap sebagai salah satu alat penilaian. Sebenarnya, antara pengajaran dan penilaian portofolio tidak
dapat dipisahkan. Penilaian portofolio hanya dapat dilakukan jika pengajarannya menggunakan pendekatan portofolio.
Jika dalam mengajar guru hanya menuntut peserta didik untuk menghafal fakta atau pengetahuan pada taraf yang rendah, maka penilaian
portofolio tidak akan bermakna. Penilaian portofolio akan efektif jika pengajarannya menuntut
peserta didik untuk menunjukkan kemampuan yang nyata yang
37
menggambarkan pengembangan
aspek pengetahuan,
sikap, dan
keterampilan pada taraf yang lebih tinggi. f Refleksi bersama
Penilaian portofolio memberikan kesempatan untuk melakukan refleksi bersama-sama, dimana peserta didik dapat merefleksikan tentang
proses berpikir mereka sendiri, tentang kemampuan pemahaman mereka sendiri, pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, dan mengamati
pemahaman mereka tentang kompetensi dasar dan indikator yang telah mereka peroleh. Portofolio difokuskan pada pengalaman belajar peserta
didik dari aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam periode waktu tertentu. Jadi karya peserta didik dalam portofolio tersebut bukan
hanya diambil pada akhir semester saja. g Proses dan hasil
Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian peserta
didik anecdot mengenai sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran, dan sebagainya. Aspek lain dari penilaian portofolio
adalah penilaian hasil, yaitu menilai hasil akhir suatu tugas yang diberikan oleh guru.
16
16
Ibid., h. 77-80.
38
4. Karakteristik Penilaian Portofolio