41
6 Dapat menjadi alat komunikasi yang jelas tentang kemajuan belajar siswa bagi siswa itu sendiri, orang tua, dan lainnya.
6. Keunggulan dan Kelemahan Penilaian Portofolio
P. Slamet Widodo berpendapat bahwa model pembelajaran berbasis portofolio memungkinkan siswa untuk:
1 Berlatih memadukan konsep yang diberikan guru atau buku sumber 2 Mempunyai kesempatan dan kebebasan mencari informasi di luar kelas
3 Memiliki kemampuan dalam memutuskan sesuatu bersama teman 4 Membuat alternatif untuk mengatasi masalahobjek yang dikaji
5 Berlatih merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah dan mencegah timbulnya masalah yang berkaitan
dengan topik yang dibahas.
19
Kelemahan penilaian portofolio dapat berasal dari kondisi guru atau bahkan lembaga pendidikan tenaga kependidikan LPTK dan peserta didik
yang belum mengenal penilaian portofolio dan adanya kebiasaan guru dalam menggunakan tes sebagai alat penilaian yang telah mendarah daging, derajat
reliabilitasnya kurang karena penilaian melibatkan siswa dalam menilai diri mereka sendiri self assessment, memerlukan ketekunan, kesabaran dan
keterampilan guru serta keterbatasan waktu dan fasilitas.
19
P. Slamet Widodo, Mengajarkan Mata Pelajaran Kewarganegaraan Materi Kebijakan Publik dengan Metode Portofolio Tampilan Show Case.
http:www1.bpkpenabur.or.idjurnal05015-028.pdf 26 Januari 2007.
42
7. Perbedaan Tes dan Penilaian Portofolio
Ada beberapa perbedaan esensial antara penilaian portofolio dan tes sebagai alat evaluasi, secara ringkas dapat pada tabel 1 di bawah ini:
Tabel 1. Perbedaan Tes dengan Penilaian Portofolio
Tes Portofolio
a Menilai peserta didik berdasarkan sejumlah tugas yang terbatas.
b Menilai hanya guru, berdasarkan masukan yang terbatas.
c Menilai semua peserta didik dengan menggunakan satu kriteria.
d Proses penilaian tidak kolaboratif tidak ada kerja sama, terutama antara
guru, peserta didik dan orang tua.
e Penilaian diri oleh peserta didik bukan merupakan suatu tujuan.
f Yang mendapat perhatian dalam
penilaian hanya pencapaian. g Terpisah
antara kegiatan
pembelajaran, testing, dan pengajaran. a Menilai peserta didik berdasarkan seluruh
tugas dan hasil kerja yang berkaitan dengan kinerja yang dinilai.
b Mewujudkan proses penilaian yang kolaboratif.
c Menilai setiap peserta didik berdasarkan pencapaian
masing-masing, dengan
mempertimbangkan juga
faktor perbedaan individual.
d Peserta didik turut serta dalam menilai kemajuan
yang dicapai
dalam penyelesaian
berbagai tugas,
dan perkembangan yang berlangsung selama
proses pembelajaran. e Peserta didik menilai dirinya sendiri
menjadi satu tujuan. f Yang
mendapat perhatian
dalam penilaian meliputi kemajuan, usaha, dan
pencapaian. g Terkait erat antara kegiatan penilaian,
pengajaran, dan pembelajaran.
20
20
Hartono Ama, Penilaian Portofolio Lebih Objektif dan Terbuka, http:www.sibi.or.idbuletinbuletin.asp?idisi=148idedisi=19query=Tampil 26 Januari 2007
43
8. Pelaksanaan Penilaian Portofolio