Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian di Madrasah Aliyah Al- Khairiyah yang berlokasi di jalan mampang prapatan Jakarta Selatan. Alasan dipilihnya lokasi ini karena guru- gurunya memiliki atau mempunyai kualitas dan kompetensi yang tidak kalah dengan sekolah lain. Adapun waktu penelitian dimulai pada bulan juli sampai dengan september 2007.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian bagi setiap peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi, populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Kalau setiap manusia memberikan suatu data, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia. Sedangkan menurut Hadari Nawawi yang dikutip oleh Sumargono menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karekteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Sedangkan dalam penelitian ini populasi adalah siswa MA. Al-Khairiyah Jakarta yang berjumlah 252 siswa dan siswi. Sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh monster yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik random sampling yakni teknik pengambilan secara acak. Dan dalam penelitian ini penulis mengambil 30 koresponden.

C. Variabel Penelitian

Istilah “Variabel” merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis penelitian. Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai misalnya variabel model kerja, keuntungan, biaya promosi, volume penjualan, tingkat pendidikan manajer dan sebagainya. Variabel juga bisa diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih. Misalnya variabel jenis kelamin laki-laki dan wanita. Variabel mempunyai kaitan erat dengan teori. Teori adalah serangkaian konsep, definisi dan proposisi yang saling berkaitan dan bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena. Gejala adalah “ objek penelitian sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Variabel penelitian ini adalah data mengenai profesionalisme guru pendidikan agama Islam.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Profesionalisme guru agama SMA Islam al-izhar Pondok Labu

0 3 98

Profesionalisme guru agama dan hubungannya dengan peningkatan mutu pendidikan agama Islam di MIN Pondok Pinang Jakarta Selatan

0 7 103

Bagaimana Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam di SDN Rambutan 03 Pagi Jakarta

1 5 90

Profesionalisme guru pendidikan agama Islam di SDN kelurahan Tanah Sereal

1 29 0

Persepsi siswa terhadap profesionalisme guru agama hubunganya dengan minat belajar pendidikan agama islam : studi kasus di sma 28 oktober 1928 jakarta selatan

0 13 0

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Sd Negeri Natah Nglipar Gunungkidul.

0 3 15

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dan Orang Tua dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik pada Madrasah Tsanawiyah al Khairiyah Krawangsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

0 3 164

Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik (Penelitian Terhadap Guru Pendidikan Agama Islam di MTs An Nuur Kampung Baru

16 179 103

BAB II LANDASAN TEORI A. Peranan Guru PAI Dalam Pembinaan Akhlak 1. Pengertian peranan Guru Pendidikan Agama Islam - Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dan Orang Tua dalam Pembinaan Akhlakul Karimah Peserta Didik pada Madrasah Tsanawiyah al-Khairiyah Kra

0 1 55

BAB II KERANGKA TEORI TENTANG PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKHLAK PESERTA DIDIK A. Teori tentang Profesionalisme - Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik (Penelitia

0 1 49