penjualan, tingkat pendidikan manajer dan sebagainya. Variabel juga bisa diartikan sebagai pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih. Misalnya
variabel jenis kelamin laki-laki dan wanita. Variabel mempunyai kaitan erat dengan teori. Teori adalah serangkaian
konsep, definisi dan proposisi yang saling berkaitan dan bertujuan untuk memberikan gambaran yang sistematis tentang suatu fenomena. Gejala adalah “
objek penelitian sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Variabel penelitian ini adalah data mengenai profesionalisme guru pendidikan
agama Islam.
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian, di samping perlu menggunakan metode yang tepat, juga perlu memilih teknik dan alat pengumpulan data yang relevan. Penggunaan teknik dan
alat pengumpul data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang objektif.
43
Untuk memperoleh data dari penelitian ini. Penulis menggunakan teknik – teknik pengumpulan data berupa :
1. Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
keprofesionalismean guru pendidikan agama Islam di madrasah Aliyah Al- Khaeriyah.
2. Wawancara digunakan untuk menghimpun data tentang keprofesionalismean guru pendidikan agama Islam di madrasah Aliyah Al-Khairiyah. Dalam hal ini
yang menjadi koresponden antara lain Kepala sekolah MA. Al- Khairiyah dan para guru pendidikan agama Islam.
3. Angket. Merupakan salah satu bentuk daftar yang berisikan rangkaian pernyataan secara tertulis mengenai salah satu masalah atau bidang yang diteliti
untuk memperoleh data.
43
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta 2004, cet-4. hal.158
E. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan peneliti dalam menganalisa data ini adalah penelitian deskriptif. Karena penelitian ini merupakan penelitian deskriptip, maka
penelitian ini termasuk non hipotesa yang bukan untuk membuktikan atau menguji suatu teori, namun hanya ingin menggambarkan fenomena yang terjadi
pada objek penelitian dan membandingkannya dengan standar yang telah dibuktikan teoritis. Maka teknik analisis data yang digunakan penulis dalam
penelitian ini adalah teknik analisis deskriptip kualitatif dengan menggunakan persentase yang penulis lakukan dengan cara mentabulasikan data, kemudian
menghitung persentase dari setiap jawaban, ditunjang dengan wawancara dengan kepala sekolah dan para guru PAI itu sendiri.
Adapun rumus dari persentase adalah:
P = FN X 100
Di mana : P = Persentase
F = Frekuensi N = Jumlah responden
Dari hasil persentase kemudian peneliti dapat menyimpulkan persepsi anak didik tentang profesionalisme guru pendidikan agama Islam.
Tabel 1 Instrumen
Variabel Indikator Pernyataan
Profesionalisme Makna Guru
Kompetensi Guru
1. Kompetensi pribadi
a. Pendidikan
b. Penampilan
c. Sikapprilaku
Guru tidak hanya pengajar, tetapi juga seorang pendidik
dan pembimbing.
- Mengajar sesuai dengan bidang yang telah
ditekuninya.
- Guru berpenampilan rapih dan menarik, terlebih sebagai
guru agama yang akan menjadi contoh bagi
siswanya. - Guru agama berakhlak mulia
dan memberi contoh yang baik bagi masyarakat
umumnya dan siswa pada khususnya.
2.Kompetensi profesional
a. Menguasai landasan
b.Menyusun program pengajaran
c. Menguasai bahan pengajaran
d.Melaksanakan pogram pengajaran
- Guru mengerti tujuan pandidikan serta fungsi
sekolah untuk masyarakat.
-Guru memilih dan mempersiapkan metode yang
tepat, supaya materi mudah dipahami.
- Metode yang digunakan tidak hanya satu macam saja
- Selain metode, guru juga mempersiapkan media yang
dapat membantunya dalam menjelaskan serta menarik
perhatian siswa
- Guru PAI sangat menguasai pengajaran khususnya materi
pelajaran yang akan di sampaikan saat itu
- Guru menciptakan iklim
e. Menilai hasil dari proses belajar
3. Kompetensi sosial belajar yang tenang dan tepat
- Guru melakukan evaluasi hanya pada saat ualangan
umum
- Guru melakukan evaluasi setelah materi selesai
diberikan
- Peran guru tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam
masyarakat umum
- Guru dapat di jadikan tempat bertanya oleh
masyarakat mengenai berbagai problematika
kehidupan masyarakat.
BAB IV HASIL PENELITIAN