penelitian masih berlangsung dan belum selesai. Hal tersebut tercantum dengan jelas dalam informed consent yang berupa pernyataan persetujuan partisipasi
secara lisan atau yang ditandatangani oleh responden sebelum penelitian dilaksanakan.
Sebelum menandatangani informed consent tersebut, responden diberi waktu hingga benar-benar paham sepenuhnya atas apa yang akan dijalaninya
dalam penelitian.
5. Instrumen penelitian
5.1. Kuesioner penelitian Untuk memperoleh informasi dari responden,peneliti menggunakan alat
pengumpulan data berupa kuesioner tertulis berupa pernyataan yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan berpedoman kepada kerangka konsep dan tinjauan pustaka
dan studi dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian yang diperoleh dari puskesmas Aek Torop Depkes RI, 2002.
Instrumen penelitian berupa data demografi yang berisi : usia responden, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, suku,jarak tempat tinggal dengan pelayanan
kesehata. Sedangkan data kedua berisikan pernyataan yang dapat digunakan untuk mengetahui hambatan pelaksanaan program pemberantasan penyakit TB paru
yang di nilai dari 2 aspek yaitu masalah medik nomor 1 - 10 dan masalah non- medik nomor 11 – 22. Dalam penelitian ini peneliti menilai jawaban responden
pada kuesioner dengan menggunakan skala likert dimana responden diminta untuk
Universitas Sumatera Utara
memberikan tanda checklist √ pada salah satu jawaban yang dianggap paling
sesuai. Untuk pernyataan positif skor untuk : tidak setuju S = 1, kurang setuju
TS = 2, setuju S = 3. sedangkan untuk pernyataan negatif skor untuk, tidak setuju TS = 3, kurang setuju S = 2 dan sangat S = 1. dari sejumlah pernyataan
yang ada skor minimum yang mungkin di peroleh adalah 22 dan skor maksimum adalah 66.
5.2. Reabilitas instrument Untuk mengetahui kepercayaan reabilitas instrumen dilakukan uji
reabilitas instrument yang bertujuan untuk mngetahui sejauhmana suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang sama bila digunakan beberapakali pada kelompok sample Arikunto, 2002.Dalam penelitian ini
menggunakan uji reabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan Arikunto, 2002. Pengujian reabilitas dilakukan
dengan cara mencoba instrumen sekali saja dan dianalisis dengan tehnik Alpha Chronbach. Hasil uji realibilitas yaitu 0.816.
6. Pengumpulan Data