Sumber : Hasil Penelitian Maret, 2010 diolah.
Tabel 4.1 menunjukkan mayoritas usia responden adalah 21-30 tahun adalah sebesar 67,5, usia 31-40 tahun adalah sebesar 32,5 dan usia diatas 40 tahun 40
sebesar 7,5. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Bank Bukopin, Tbk Cabang Medan lebih banyak mempekerjakan karyawan berusia muda karena dianggap produktif dalam
bekerja walaupun belum banyak pengalaman dan tingkat kompetensi yang belum memadai.
C. Metode Analisis Statistik 1. Analisis Jawaban Responden
a. Distribusi Jawaban Responden Untuk Variabel Perencanaan Strategis SDM X
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Untuk Variable Perencanaan Strategis SDM X
Item SS
S KR
TS STS
Total F
F F
F F
F
1 9
22,5 31
77,5 40
100 2
20 50,0
17 42,5
3 7,5
40 100
3 12
30,0 27
67,5 1
25,0 40
100 4
16 40,0
20 50,0
4 10,0
40 100
5 20
50 17
42,5 3
7,5 40
100 6
21 52,5
18 45,5
1 2,5
40 100
7 19
47,5 21
52,5 40
100 8
19 47,5
18 45,5
3 7,0
40 100
9 12
30,0 27
67,5 1
2,5 40
100 10
13 32,5
24 60,0
3 7,5
40 100
Sumber : Hasil Pengolahan kuesioner Maret 2010
Tabel 4.10 menunjukan bahwa Perencanaan Strategis SDM pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan sudah baik. Menurut data dari penelitian hal ini ditandai
dengan banyaknya responden menjawab sangat setuju dan setuju.
Universitas Sumatera Utara
Dominan responden menjawab sangat setuju bahwa Perencanaan Strategis SDM yang dilakukan sudah sesuai dengan peraturan perusahaan, dan dominan
responden menjawab sutuju bahwa Perencanaan Strategis SDM yang dilakukan perusahaan sudah sesuai dengan tujuan perusahaan. Menurut responden Perencanaan
Strategis SDM yang dilakukan oleh PT.Bank Bukopin Cabang Medan telah menghasilkan karyawan yang kompeten dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Tanggapan responden dominan kurang setuju pada materi yang diberikan selama pelatihan dan pengembangan telah sesuai dengan kebutuhan karyawan dan kebutuhan
organisasi. Menurut Responden masih ada materi yang tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan dan organisasi.
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Untuk Variable Kepuasan Kerja Y
Item SS
S KR
TS STS
Total F
F F
F F
F
1 14
35,0 22
55,0 4
10,0 40
100 2
16 40,0
20 50,0
4 10
40 100
3 15
37,5 25
62,5 40
100 4
17 42,5
23 57,5
40 100
5 14
35,5 25 62,5
1 2,5
40 100
6 19
47,5 21
52,5 40
100 7
7 17,5
1 47,5
12 30,0
2 5,0
40 100
8 16
40,0 24
60,0 40
100
Sumber : Hasil Pengolahan kuesioner Maret 2010
Tabel 4.11 menunjukan bahwa Kepuasan Kerja karywan pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan sudah baik. Menurut data dari penelitian hal ini ditandai
dengan banyaknya responden menjawab sangat setuju dan setuju. Dominan responden menjawab sangat setuju bahwa atasan melakukan
pengawasan dengan baik. Responden dominan menjawab setuju bahwa imbalan yang diterima sesuai dengan beban kerja yang dilakukan. Menurut responden pengawasn
Universitas Sumatera Utara
yang baik dari atasan dan imbalan yang sesuai dengan beban kerja mampu meningkatkan kepuasan karyawan.
Tanggapan dominan responden menjawab kurang setuju karena tidak semua hubungan antar rekan-rekan kerja dalam perusahaan itu dikatakan baik. Menurut
responden ada sebagian karyawan yang hubungannya kurang baik dengan rekan sekerjanya.
2. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana ditujukan untuk menentukan hubungan linear antar beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi linear sederhana
menggunakan bantuan program SPSS versi 12.00. for windows. Penelitian analisis regresi linear dilakukan dengan metode enter.
Tabel 4.12 Metode Enter
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Perencanaan_Strategis_SD
M
a
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS versi 12,00 Maret 2010
Tabel 4.12 menjelaskan bahwa pada variabel enter removed terlihat bahwa variabel yang dimasukkan entered adalah Perencanaan strategis SDM X. Analisis
regresi sederhana dirumuskan sebagai berikut: Y = a + bX
Sebelum nilai a konstanta, nilai b dimasukkan ke dalam persamaan, terlebih dahulu dilakukan analisis determinan dan uji t dari hasil pengolahan regresi linear sederhana.
3. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Universitas Sumatera Utara
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual menerangkan variasi variabel dependen. Uji t
dilakukan dengan menggunakan langkah sebagai berikut:
a. Menentukan model hipotesis untuk H
dan H
1.
b. Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan. c.
Menentukan kriteria pengambilan keputusan. d. Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 12.00 for windows.
Hasil pengujiannya sebagai berikut: a. Model hipotesis yang digunakan dalam uji-t adalah
1. H : b
1
= 0 Artinya : tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan perencanaan
strategis sumber daya manusia terhadap kepuasan kerja. 2. H
a
: b
1
≠ 0 Artinya : terdapat pengaruh yang positif dan signifikan perencanaan
strategis SDM terhadap kepuasan kerja. b. t
tabel
diperoleh dengan derajat bebas = n-k n = jumlah sampel
k = Jumlah variabel yang digunakan df = derajat bebas = 40-2 = 38
maka nilai t
tabel
pada α 5 dan derajat kebebasan df = 38 adalah 2,021 c. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2. H
a
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 d. Pada tabel Coefficients dapat dilihat :
Nilai t
hitung
dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS versi 12.00 for windows seperti terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13 Uji Signifikan Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
8.409 3.828
2.197 .034
Perencanaan_Strateg is_SDM
.585 .087
.738 6.750
.000 a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS versi 12,00 Maret 2010
Keterangan Tabel 4.13: a. Nilai signifikan 0,000 di bawah lebih kecil dari 0,05 dan nilai t
hitung
6,750 t
tabel
2,021, artinya H ditolak, Maksudnya variabel perencanaan
strategis SDM X berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja Y.
b. Konstanta sebesar 8.409, artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka perencanaan strategis SDM pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan sebesar
8.409. c. Berdasarkan hasil uji t maka rumus persamaan regresinya adalah:
Y = a + bX Y= 8.409 + 0,585X
Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel Y naik 1 satu satuan maka variabel X naik sebesar 0,585 satuan.
Universitas Sumatera Utara
4. Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai R
2
berada antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemapuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas, sebaliknya nilai yang mendekati satu berarti variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Kuncoro, 2003: 220. Hasil uji determinasinya adalah:
Tabel 4.14 Uji Godness of Fit R
2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.738
a
.545 .533
2.10168
a. Predictors: Constant, Perencanaan_Strategis_SDM
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS versi 12,00 Maret 2010
Keterangan Tabel 4.14 : a. R = 0,738 berarti hubungan relation antara Perencanaan Strategis SDM
terhadap Kepuasan Kerja sangat erat. b. R Square sebesar 0,545 yang artinya bahwa pengaruh variabel Perencanaan
Strategis SDM terhadap Kepuasan Kerja pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan sebesar 54,5 dan sisanya 45.5 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. c.
Standard Error of Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimate 2,10168. Semakin kecil Standard Error of
Estimate berarti model semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
D. Pembahasan 1. Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia