Karakteristik Responden Pengetahuan Remaja Dalam Menghadapi Seks Bebas di Desa

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja dalam menghadapi seks bebas di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai pada tanggal 22 Maret sampai dengan 31 Maret 2008 dengan jumlah responden 82 orang, maka diperoleh hasil:

5.1.1 Karakteristik Responden

Berdasarkan karakteristik responden, dapat diketahui bahwa dari 82 responden mayoritas responden berada di kelompok umur 16-19 tahun yaitu sebanyak 56 68,3 orang, dan minoritas berada di kelompok umur 10-12 tahun yaitu sebanyak 9 11 orang. Sementara itu, perempuan merupakan responden terbanyak yaitu 48 58.5 orang, sedangkan responden laki-laki sebanyak 34 41.5 orang. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5.1.1 Tabel 5.1.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur dan Jenis kelamin di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008 No Karakteristik N 1 Umur a. 10 – 12 tahun 9 11.0 b. 13-15 tahun 17 20.7 c. 16-19 tahun 56 68.3 Total 82 100 2 Jenis Kelamin a. Laki-laki 34 41.5 b. Perempuan 48 58.5 Total 82 100 Universitas Sumatera Utara

5.1.2 Pengetahuan Remaja Dalam Menghadapi Seks Bebas di Desa

Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008. Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Notoadmodjo, 2007 Pengetahuan remaja tentang seks bebas adalah segala sesuatu yang remaja ketahui tentang seks bebas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden mengetahui dan memberi jawaban yang benar atas pertanyaan yang berhubungan dengan informasi tentang seputar seks bebas. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden terkecil yang menjawab benar pada pertanyaan pengetahuan, yaitu 52.4 responden yang menjawab benar bahwa perempuan bisa hamil bila melakukan hubungan seks pada masa subur 14 hari setelah haid, 59.8 responden yang menjawab benar bahwa hubungan seks bebas yang dilakukan secara tidak aman dapat menyebabkan penyakit menular seksual. Sementara itu 61 sampai 100 responden menjawab benar pada pertanyaan pengetahuan lainnya. Yaitu 61 responden menjawab benar bahwa HIV dan AIDS termasuk penyakit menular seksual, 100 responden menjawab benar bahwa meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME serta belajar disiplin merupakan salah satu upaya dalam menghadapi seks bebas. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5.1.2.a Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1.2.a Distribusi Pengetahuan Remaja Tentang Seks Bebas Berdasarkan Jawaban Benar dan Salah di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008 No Pernyataan Jawaban Benar Salah Total N N N 1 Seks bebas merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa dilandasi oleh suatu ikatan perkawinan yang sah. 82 100 82 100 2 Berciuman termasuk salah satu aktivitas seksual remaja. 58 70.7 24 29.3 82 100 3 Berpelukan sambil berciuman merupakan salah satu aktivitas seksual yang beresiko kearah aktivitas seks bebas hubungan intim. 55 67.1 27 32.9 82 100 4 Rangsangan yang dilakukan oleh pasangan pada bagian- bagian organ seksual seperti alat kelamin dapat menyebabkan seseorang sulit untuk mengendalikan nafsu seksualnya. 82 100 82 100 5 Perempuan bisa hamil bila melakukan hubungan seks pada saat masa subur 14 hari setelah haid. 43 52.4 39 47.6 82 100 6 Hubungan seks bebas dapat mengakibatkan kehamilan yang tidak diharapkan. 81 98.8 1 1.2 82 100 7 Tindakan aborsi merupakan salah satu akibat dari kehamilan yang tidak diharapkan. 69 84.1 13 15.9 82 100 8 Aborsi selain dapat merusak organ reproduksi remaja juga dapat menyebabkan kematian. 53 64.6 29 35.4 82 100 9 Hubungan seks bebas yang dilakukan secara tidak aman dapat menyebabkan penyakit menular seksual. 49 59.8 33 40.2 82 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1.2.a Lanjutan N o Pernyataan Jawaban Benar Salah Total N N N 10 HIV dan AIDS termasuk penyakit menular seksual. 50 61 32 39 82 100 11 Penyakit menular seksual yang tidak diobati secara tepat dapat mengakibatkan kematian. 53 64.6 29 35.4 82 100 12 Penyebaran informasi melalui media massa merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi remaja berperilaku beresiko kearah aktivitas seks bebas. 82 100 82 100 13 Hubungan seksual merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang termasuk remaja. 58 70.7 24 29.3 82 100 14 Adanya tekanan dari pacar mempengaruhi remaja melakukan seks bebas. 67 81.7 15 18.3 82 100 15 Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME serta belajar disiplin merupakan salah satu upaya dalam menghadapi seks bebas. 82 100 82 100 Pengetahuan Remaja Tentang Seks Bebas di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai dikategorikan baik dan kurang baik. Pengetahuan diukur dengan menjawab 15 pertanyaan. Pengetahuan baik diperoleh dengan menjawab benar 8 pertanyaan, sedangkan pengetahuan kurang baik diperoleh dengan menjawab benar ≤ 8 pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 82 responden lebih banyak memiliki pengetahuan baik tentang seks bebas yaitu sebanyak 68.3 Universitas Sumatera Utara responden dan yang memiliki pengetahuan kurang baik tentang seks bebas yaitu sebanyak 31.7 responden. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5.1.2.b Tabel 5.1.2.b Distribusi Kategori Pengetahuan Remaja Tentang Seks Bebas di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008 Pengetahuan Jumlah Baik 56 68.3 Kurang baik 26 31.7 Jumlah 82 100

5.1.3 Sikap Remaja Dalam Menghadapi Seks bebas di Desa Petuaran Hilir

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crant) di Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

5 67 57

Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri Di Kota Gunungsitoli Tahun 2013

10 70 131

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Pengetahuan Sikap dan Informasi Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas di SMU Budi Satrya Bandar Selamat Medan TA 2007/2008

1 49 59

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI DESA PETUARAN HILIR KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

0 5 25

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 4 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 14 16

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa-Siswi SMU Negeri Kota Bandung Terhadap Perilaku Seks Bebas Tahun 2008.

1 2 19