Desain Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian Analisa Data

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja dalam menghadapi seks bebas di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008. 4.2 Populasi Dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja 10-19 tahun desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai yaitu sebanyak 445 remaja.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Penghitungan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Notoadmodjo 2003: N n = 1 + N d ² Keterangan: N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 10 Universitas Sumatera Utara 445 n = 1 + 445 0.1² n = 81.6 n = 82 Jadi sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini berjumlah 82 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai.

4.3.2 Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai bulan Agustus 2007 sampai dengan Juni 2008. Pelaksanaan pengisian dan pengumpulan kuesioner mulai tanggal 22 Maret sampai dengan 31 Maret 2008.

4.4 Pertimbangan Etik

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengajukan permohonan kepada ketua pelaksana Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Sumatera Utara, dan mengajukan permohonan izin kepada kepala desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai, sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan. Kepada calon responden, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan penelitian serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembaran kuesioner Universitas Sumatera Utara tersebut. Data-data yang diperoleh akan digunakan semata-mata demi perkembangan ilmu pengetahuan. Setelah calon responden memahami serta menerima maksud dan tujuan peneliti, maka subjek secara sukarela menandatangani lembar persetujuan informed consent dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat peneliti dengan mengacu pada teori dan kerangka konsep. Kuesioner yang dibuat berisikan tentang data demografi, pertanyaan pengetahuan, pertanyaan sikap, dan pertanyaan perilaku remaja dalam menghadapi seks babas . Sebelum dilakukan penyebaran data, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner terhadap 20 remaja di Desa Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. 4.6 Pengumpulan Data 4.6.1 Jenis Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yaitu data yang langsung diambil oleh peneliti sendiri dengan menggunakan kuesioner.

4.6.2 Cara Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Kuesioner penelitian merupakan daftar pertanyaan mengenai variabel- variabel penelitian dengan alternatif pilihan jawaban. Universitas Sumatera Utara

4.6.3 Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Proses editing Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang telah dikumpulkan. Bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pengumpulan data akan diperbaiki dan dilakukan pendataan ulang. 2. Proses coding Data yang diperoleh dari setiap pertanyaan diberi kode sesuai dengan petunjuk. 3. Proses tabulating Dilakukan dengan memasukkan data kedalam table berdasarkan variebel yang ada, sehingga memudahkan dalam menganalisa data. 4. Entry data Memasukkan data kedalam komputer sehingga memudahkan dalam menganalisa data.

4.7 Analisa Data

Dalam penelitian ini, data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif yang disajikan dalam table-tabel berdasarkan frekuensi distribusi dari variabel yang diteliti, sehingga diperoleh gambaran tentang objek yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja dalam menghadapi seks bebas di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai pada tanggal 22 Maret sampai dengan 31 Maret 2008 dengan jumlah responden 82 orang, maka diperoleh hasil:

5.1.1 Karakteristik Responden

Berdasarkan karakteristik responden, dapat diketahui bahwa dari 82 responden mayoritas responden berada di kelompok umur 16-19 tahun yaitu sebanyak 56 68,3 orang, dan minoritas berada di kelompok umur 10-12 tahun yaitu sebanyak 9 11 orang. Sementara itu, perempuan merupakan responden terbanyak yaitu 48 58.5 orang, sedangkan responden laki-laki sebanyak 34 41.5 orang. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5.1.1 Tabel 5.1.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur dan Jenis kelamin di Desa Petuaran Hilir Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2008 No Karakteristik N 1 Umur a. 10 – 12 tahun 9 11.0 b. 13-15 tahun 17 20.7 c. 16-19 tahun 56 68.3 Total 82 100 2 Jenis Kelamin a. Laki-laki 34 41.5 b. Perempuan 48 58.5 Total 82 100 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crant) di Desa Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

5 67 57

Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri Di Kota Gunungsitoli Tahun 2013

10 70 131

Konflik Pemekaran Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus:Konflik Horisontal yang Bersifat Laten di Desa Pagar Manik, Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai)

8 84 101

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Pengetahuan Sikap dan Informasi Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas di SMU Budi Satrya Bandar Selamat Medan TA 2007/2008

1 49 59

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DI DESA PETUARAN HILIR KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

0 5 25

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 4 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Sikap Terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja.

1 14 16

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa-Siswi SMU Negeri Kota Bandung Terhadap Perilaku Seks Bebas Tahun 2008.

1 2 19