3
Never Too Busy To Lend A Helping Hand saling tolong menolong:
mengulurkan tangan, membantu dan membuat upaya untuk menjangkau kebutuhan orang miskin dengan membantu mereka
sepenuh hati yang ikhlas dari kemampuan mereka. 4
Tech Savvy: memanfaatkan teknologi terbaik yang dapat menawarkan
untuk melanjutkan pendidikan mereka. 5
Able Leaders mampu memimpin: berdiri untuk hak-hak dan hak-hak
orang lain; untuk menetapkan contoh yang baik dari perilaku yang tepat atau menjadi teladan.
6
Responsible Citizen: berkontribusi menciptakan suasana sekolah yang
aman dan positif dengan menjadi sopan dan perhatian dari orang lain. 7
Innovators And Problem Solving inovator dan pemecah masalah:
selalu berfikir cara yang terbaik dalam melakukan sesuatu dan mencoba ide-ide baru.
3
3. Kegiatan Peserta Didik
Sekolah Mentari sangat beda dari sekolah-sekolah di Indonesia pada umumnya, yang mengikuti program pemerintah secara sepenuhnya, Sekolah
Mentari mempunyai Rule Independent atau memiliki aturan sekolah yang diatur oleh pihak sekolah sendiri tanpa ada acuan yang dicanangkan dari
Departemen Pendidikan Nasional. Hal ini terlihat dari pengamatan yang saya lakukan selama melakukan penelitian di Sekolah Mentari International
School, seperti dalam hal jam operasional sekolah, hari libur, kegiatan evaluasi mid test dan last test, sampai seragam sekolah yang digunakan.
Pertama hari belajar, hari jam operasional sekolah yaitu jam 07.00 sampai dengan jam 16.00 WIB. Kedua, libur hari-hari besar selama 1 sampai 2
3
Hasil Dokumentasi di SMP Mentari International School
bulan.Ketiga, kegiatan evaluasi diadakan sama seperti sekolah-sekolah lainnya, hanya saja waktu pelaksanaannya berbeda dengan sekolah lain.
4
B. Penyajian Data
Setelah data
terkumpul dengan
menggunakan metode
observasi, dokumentasi, dan wawancara, peneliti dapat menganalisis hasil penelitian dengan
teknik kualitatif deskriptif. Peneliti menggambarkan, menguraikan dan menginterpretasikan data-data yang telah terkumpul sehingga memperoleh
gambaran secara umum dan menyeluruh tentang hal yang sebenarnya. Dalam penyajian data, penulis memaparkan hasil yang didapat dari lapangan
yang berkaitan dengan rumusan masalah.
1. Keragaman Multikultural Di SMP Mentari International
School
Sekolah Menengah Pertama SMP Mentari International School merupakan sekolah bertaraf internationalyang ada di Jakarta, dan menjadi
lembaga pendidikan yang menampung siswa serta tenaga pendidik dari berbagai jenis latar belakang bangsa, suku, dan agama.Maka sekolah ini bisa
dikatakan sebagai sekolah yang berazaskan multikultural atau memiliki keragaman jenis bangsa.Di antaranya adalah bangsa Asia dan bangsa
Eropayang mana kedua bangsa tersebut memiliki ideologi, filosofi, dan bahasa yang berbeda.
Setelah peneliti melakukan observasi di Sekolah Mentari International School, peneliti penemukan berbagai jenis keragaman latar belakang siswa,
diantaranya: a.
Latar Belakang Bangsa Dalam penelitian ini, peneliti menemukan dua bangsa yang dominan di
sekolah ini, diantaranya bangsa Asia dan Eropa yang berbaur menjadi satu
4
Hasil Observasi dan Dokumentasi di SMP Mentari International School
di lembaga pendidikan ini. Siswa yang berasal dari Asia adalah dari negara-negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam,
Filipina, sampai India. Dan bangsa Eropa umumnya dari negara-negara maju di Eropa, seperti Inggris, Perancis, Jerman, dan Belanda.
Hal ini berdasarkan wawancara peneliti dengan Kepala Sekolah, yaitu Bapak Aluysius Songki, bahwa:
“Sekolah Mentari memang salah satu sekolah Internasional yang menampung siswa dari berbagai latar belakang bangsa.Di sekolah ini
tidak mendiskriminasikan bangsa manapun, kami selalu menerima siswa dari latar belakang apapun dan dimanapun. Karena sekolah ini
dibangun dengan berazaskan pendidikan International yang berwawasan multikultural, maka dari itu kami tidak melakukan
diskriminasi apapun. Di sini kami mendidik siswa dari berbagai
bangsa dengan ideologi kebersamaan”.
5
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa sekolah Mentari tidak mendiskriminasi latar belakang siswa yang berbeda
bangsa.Hal ini berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah satu siswa di sekolah mentari ini, yaitu Steven Andrew, bahwa:
“Saya senang sekolah di sini, karena tidak didiskriminasi apapun oleh pihak sekolah ataupun siswa siswi disini, walaupun saya siswa dari
bangsa yang berbeda. Saya berasal dari Australia yang bersekolah di
Indonesia karena orang tua saya bekerja di Indonesia”.
6
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang berasal dari bangsa yang berbeda dapat bersekolah di Sekolah Mentari
tanpa adanya diskriminasi dengan siswa dari bangsa Indonesia. b.
Latar Belakang Suku Di SMP Mentari International School juga memiliki kemajemukan
yang cukup banyak dan kesemua suku ini tersebar dari berbagai penjuru
5
Wawancara Peneliti dengan Kepala SekolahBapak
Aluysius
Songki, Pada Hari Jumat Tanggal 20 Februari 2015, Pukul 10.00 WIB
6
Wawancara Peneliti dengan Siswa bernamaSteven Andrew, Pada Hari Rabu Tanggal 11 Februari 2015, Pukul 09.30 WIB