29
2.7.7 Penanaman
Anggrek tanah dapat ditanam dalam bak kayu panjang atau dibedengan tanah yang telah diberi pembatas dua baris genting yang diletakan dengan posisi
berdiri. Lebar bedengan kira-kira 30 cm Gunawan, 2008:31. Cara menanam anggrek tanah yang monopodial ditempatkan dibedengan
kemudian diikatkan pada bambu penopang dengan tali. jarak antar tanaman tergantung pada jenisnya. Pedoman untuk mengatur jarak antar tanaman ini
adalah daun dari dua tanaman tidak saling menutupi, tetapi hanya bersinggungan Gunawan, 2008:32.
2.7.8 Pengairan
Sumber air untuk tanaman anggrek dapat berasal dari air ledeng, air sumur, air hujan, air sungai. Yang perlu diperhatikan adalah pH air yang baik yaitu
sekitar 5,6-6 dan air yang baik untuk penyiraman adalah air yang steril yang tidak mengandung
bakterijamur yang
bisa mengganggu
tanaman anggrek
Istiati,2009:17. Cara pemberian air yang baik adalah melalui nozzle penyemprot. Dengan
alat ini, butiran air dapat diatur yang halus sehingga tidak menghanyutkan media tumbuh atau merusak bunga dan batang. Air disemprotkan ke media, batang, dan
daun tanaman hingga basah Gunawan, 2008:40.
2.7.9 Pemupukan
Pupuk kandang yang biasanya digunakan adalah kotoran ayam. Cara pemberian pupuk kandang adalah dengan menaburkan disekitar tanaman.
Sedangkan pupuk cair diberikan dengan cara disemprotkan keseluruh bagian
30
tanaman anggrek. Pemupukan tanaman anggrek lebih baik dilakukan pada waktu pagi hari atau sore hari pada sekitar pukul 05.00 sore Istiati,2009:17.
Pupuk majemuk untuk anggrek dianjurkan yang mengandung 10 N, 4 P, 6 K. Pupuk umumnya diberikan dalam bentuk larutan, jumlahnya 1 g 10 liter
air dan digunakan untuk penyiraman seminggu sekali. Selain melalui akar, tanaman anggrek juga menyerap hara melalui daun. Dengan demikian,
pemupukan dapat diberikan melalui daun. Gunawan, 2008:37.
2.7.10 Penyulaman
Kegiatan penyulaman dilakukan seawal mungkin dengan cara mengganti bibit yang mati dengan bibit yang baru. Penyulaman dilakukan sampai tanaman
berumur 1-2 bulan agar pertumbuhan tanaman asli dengan tanaman sulaman tidak berbeda jauh.
2.7.11 Sanitasi Kebun
Kebersihan kebun anggrek harus senantiasa diperhatikan. Sedapat mungkin dihindarkan tanaman pengganggu gulma yang tumbuh disekeliling
tanaman karna dapat menjadi sarang bagi hama maupun penyakit. Setelah dicabut sebaiknya tanaman pengganggu gulma dibakar, jangan di tumpuk Gunawan,
2008:56. 2.7.12
Perlindungan Tanaman
Hindarkan pemberian air yang berlebihan, terutama dimusim hujan. Ganti media tumbuh secara berkala. Semprotkan fungisida dan insektisida satu bulan
sekali, tanpa menunggu serangan menghebat. Jangan selalu memakai satu jenis insektisida terus menerus karna dapat menimbulkan kekebalan. Sebaiknya
31
semprotkan pestisida pada pagi hari. Potonglah bagian-bagian yang sakit dengan pisau steril Gunawan, 2008:57.
Waktu penyemprotan pestisida, obat-obatan sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari sekitar pukul 05.00 sore. Penyemprotan bagi tanaman
anggrek sehat dilakukan rutin kurang lebih 3 bulan sekali sedangkan untuk tanaman anggrek yang terserang hama perlu dilakukan penyemprotan seminggu
sekali Istiati,2009:19.
2.7.13 Panen