Penetapan Lokasi Penyiapan Lahan Penyiapan Bedengan Pemasangan Penyangga

27

2.7.1 Penetapan Lokasi

Menyediakan lokasi sebagai lahan usaha, sesuai dengan persyaratan pertumbuhan tumbuh tanaman. Anggrek terrestrial yaitu anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung 70-100 dengan suhu siang berkisar antara 19-38 o C dan suhu malam berkisar 18-21 o C. Angin dan curah hujan tidak terlalu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman anggrek. Ketinggian yang cocok bagi budidaya tanaman anggrek yaitu pada ketinggian 0-650 m dpl. Tanaman anggrek cocok ditanam pada daerah dengan kelembaban udara disiang hari 65-70 Istiati,2009:6.

2.7.2 Penyiapan Lahan

Pada saat penyiapan lahan hal-hal yang perlu dilakukan meliputi pembersihan lahan, pembuatan saluran drainase, pembuatan instalasi air, dan pembuatan terasering bila perlu. Lahan perlu dibersihkan dari tumbuhan liar gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman anggrek. Agar lahan tidak becek maka perlu dibuat saluran drainase dengan ukuran tinggi 30 cm x lebar 40 cm x panjang sesuai ukuran lahan. Untuk memenuhi kebutuhan air tanaman anggrek maka pada saat penyiapan lahan perlu dibuat instalasi air seperti sumur, pompa air, dan selang untuk menjangkau seluruh bagian kebun.

2.7.3 Penyiapan Bedengan

Media tanam dalam tanah dengan sistim bak-bak tanam. Bak terbuat dari batu bata merah panjang 2 m lebar 40 cm dan tinggi bak 2 lapis batu bata merah. Pembuatan bak diatas tanah untuk menghindari dari kebecekan, dengan cara tanah 28 digali sedalam 10-20 cm kemudian diberi batu bata ukuran 40 cm x 2 m dan jarak antara pembatas dengan yang lain 3 cm Istiati,2009:13.

2.7.4 Pemasangan Penyangga

Tiang penyangga dibuat 4 buah yang ditancapkan kedalam tanah dengan ketinggian masing-masing 1,5 m. Antara tiang satu dangan tiang lainnya dihubungkan dengan kayu sehingga keempat tiang tersebut menjadi satu rangkaian Istiati,2009:14.

2.7.5 Penyiapan Media Tanam