Kerangka Penelitian METODE PENELITIAN

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedangkan supernatan yang terbentuk merupakan limfosit dan buffy coat yang kemudian di buang.

3.4.4.2. Eritrosit native tanpa perlakuan enzim

a. Persiapan 2 eritrosit native tanpa perlakuan enzim dilakukan dengan cara eritrosit segar RBC sebanyak 10 ml. b. Dimasukkan ke dalam test tube ukuran 50 ml dan ditambahkan dengan larutan Natrium klorida 0,85 saline sampai 45 ml. c. Setelah itu campuran disentrifugasi pada kecepatan 2500 rpm dan suhu 4 o C selama 5 menit. d. Supernatan yang terbentuk kemudian dibuang sehingga hanya eritrosit RBC yang tersisa pada bagian bawah. e. Kemudian dilakukan tahap pencucian sebanyak 3 kali dengan cara menambahkan larutan Natrium klorida 0,85 saline hingga 45 ml. f. Terakhir ditambahkan larutan Natrium klorida 0,85 saline hingga 45 ml dan darah siap digunakan untuk uji hemaglutinasi. Praseptiangga, 2012.

3.4.4.3. Eritrosit dengan perlakuan enzim tripsin TRBC

a. Diambil satu bagian tripsin 0,5 1 ml 2,5 tripsin ditambahkan larutan Natrium klorida 0,85 saline hingga 5 ml. b. Ditambahkan 9 bagian 2 eritrosit hingga 50 ml dengan hati-hati dan perlahan TRBC. c. Diinkubasi TRBC dalam test tube tersebut ke dalam inkubator suhu 37 o C selama 90 menit, selama inkubasi dikocok secara perlahan test tube setiap 30 menit sekali. d. Diambil TRBC dari inkubator dan dilakukan sentrifugasi dengan cara yang sama pada langkah pertama yaitu disentrifugsi pada kecepatan 2500 rpm dah suhu 4 o C selama 5 menit. e. Supernatan bagian bening secara langsung dan hati-hati dipisahkan sehingga hanya TRBC presipitat yang tersisa pada bagian bawah test tube. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta f. Ditambahkan kembali hingga 50 ml larutan Natrium klorida 0,85 saline tahap pencucian TRBC. g. Diulangi hingga empat kali total empat kali pencucian TRBC. Yang terakhir ditambahkan larutan Natrium klorida 0,85 saline sampai dengan 45 ml. h. Dipindahkan TRBC ke dalam botol bertutup conical tube dan disimpan pada suhu 4 o C dapat bertahan hingga 10 hari. TRBC siap digunakan untuk uji aktivitas hemaglutinasi Praseptiangga, 2012.

3.4.4.4. Uji hemaglutinasi

Uji aktivitas lektin dilakukan terhadap ekstrak dari 9 alga yang di ekstraksi dengan menggunakan Phosphate Buffer Saline. a. Uji hemaglutinasi dilakukan pada 96 well microtiter V-plate yang kemudian ditambahkan 25 µl larutan Natrium klorida 0,85 saline ke dalam well secara memanjang mulai dari well nomer 2 sampai 12. microtiter U-plate memanjang : ada 12 well, dan melebar : 8 well. b. Pipet 50 µl crude ekstrak pada well pertama. Kemudian dibuat serial dilution dari well ke well dengan mengambil 25 µl extract pada well pertama, kemudian ditambahkan pada well kedua. Selanjutnya, well kedua diresuspensi, kemudian diambil 25 µl untuk ditambahkan pada well ketiga dan seterusnya. c. Ditambahkan 25 µl RBC atau TRBC pada tiap well. Lalu dihomogenkan dengan perlahan dan hati-hati selama 30 detik dan diinkubasikan pada suhu ruang 25 o C selama 1 jam.. d. Uji hemaglutinasi dikatakan positif + ditandai dengan adanya karpet pada well, hasil negatif - jika RBC mengendap ke bawah membentuk titik di dasar well Prseptiangga, 2012.