Kode M-28-2-14 Alga Cokelat Sargassum duplicatum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 3.4.5. Pengukuran Kadar Protein Total Ekstrak Kasar Alga Dengan Metode Bicinchoninic Acid BCA Pengukuran kadar protein total menggunakan Pierce TM BCA Protein Assay Kit Thermo Scientific, 2012.

3.4.5.1. Persiapan Standar Bovine Serum Albumin BSA

Kurva standar Bovine Serum Albumin BSA dibuat dengan menggunakan larutan Bovine Serum Albumin. Konsentrasi yang dibutuhkan adalah 0 µgml, 25 µgmL, 125 µgmL, 250 µgml, 500 µgml, 750 µgml, 1000 µgml, 1500 µgml, dan 2000 µgml. Variasi konsentrasi larutan tersebut dibuat dengan menggunakan larutan standar BSA 2 mgml. Larutan tersebut masing-masing diambil lalu ditambahkan masing-masing pelarut Phosphate Buffer Saline PBS pH 7. Volume BSA dapat dilihat pada table.3.1. Thermo Scientific, 2012. Tabel. 3.1. Variasi konsentrasi BSA dari larutan stok 2mgml Vial Volume pelarut µl Volume BSA µl Konsentrasi akhir BSA µgml A 300 dari stok 2000 B 125 375 dari stok 1500 C 325 325 dari stok 1000 D 175 175 dari larutan vial B 750 E 325 325 dari larutan vial C 500 F 325 325 dari larutan vial E 250 G 325 325 dari larutan vial F 125 H 400 100 dari larutan vial G 25 I 400 0 = Blangko [Thermo Scientific, 2012] Selanjutnya, larutan yang telah diencerkan diambil sebanyak 25 µgml dan ditambahkan reagen kerja Working Reagen 200 µgml, kemudian dihomogenkan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sebelum dilakukan pengukuran absorbansi. Larutan BSA yang telah ditambahkan reagen kerja Working Reagen tersebut terlebih dahulu diinkubasi pada suhu 37 o C selama 30 menit. Pengukuran absorbansi dilakukan dengan menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 562 nm Thermo Scientific, 2012.

3.4.5.2. Persiapan working reagen BCA WR

Persiapan reagen Bichinconinic Acid BCA WR dilakukan dengan perbandingan reagen 50:1 dimana reagen A 50 ml dicampur dengan reagen B 1 ml Thermo Scientific, 2012. 3.4.5.3. Prosedur pengukuran kadar protein pada microplate sampel dengan WR=1:8 a. Pengukuran kadar protein total dilakukan terhadap 9 sampel ekstrak alga. Pengukuran dilakukan dengan cara 25 µl Bovine Serum Albumin BSA sebagai standar dan ulangan sampel pada tiap sumuran microplate dicampurkan dengan 200 µl Working Reagent WR ke dalam sumuran microplate. b. Dihomogenkan dengan shaker selama 30 detik. Campuran kemudian diinkubasi pada suhu 37 o C selama 30 menit berwarna ungu. c. Pengukuran absorbansi dilakukan dengan menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 562 nm. Hasil absorbansi yang diperoleh selanjutnya dikonversikan ke persamaan linear dari kurva standar BSA, besarnya konsentrasi yang didapat sebanding dengan kadar protein dalam sampel Thermo Scientific, 2012.

3.4.6 Analisis hasil

Hasil uji hemaglutinasi dianalisis secara semi kuantitatif yaitu dengan menentukan pengenceran tertinggi sampel ekstrak alga yang masih menunjukan hasil positif terjadi aglutinasi. Semakin tinggi pengenceran sampel yang masih menunjukan hasil positif maka semakin tinggi kandungan lektin pada alga tersebut Rahmasari, 2009.