Reaksi Esterifikasi TINJAUAN PUSTAKA
9
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
memprotonasi asam nitrat pada gugus OH sehingga molekul dari air dapat berpisah. Selanjutnya benzen menyerang muatan positif atom nitrogen dari
elektrofil, yang mana ikatan N=O lepas pada waktu yang sama. Hal ini diikuti dengan lepasnya proton untuk menstabilkan gugus aromatis lynnb,
2012. Reaksi nitrasi berlangsung dengan penggantian satu atau lebih gugus nitro -
NO
2
menjadi molekul yang reaktif. Gugus nitro akan menyerang karbon membentuk nitro aromatik atau nitro parafin . Jika menyerang nitrogen
membentuk nitramin dan bila menyerang oksigen membentuk nitrat ester. Pada proses nitrasi masuknya gugus -NO
2
ke dalam senyawa dapat terjadi dengan menggantikan kedudukan beberapa atom atau gugus yang ada dalam
senyawa. Umumnya nitrasi yang banya dijumpai adalah nitrasi –NO
2
menggantikan atom H Yogo Tri Yulianto, 2010. Nitrating agent merupakan reaktan elektrofilik, dimana reaksi akan terjadi
pada ataom karbon dari cincin aromatik yang mempunyai kepadatan elektron terbesar. Gugus NO
2
yang masuk dapat membentuk posisi ortho, para, dan meta. Jumlah isomer pada produk tergantung pada subtituen ini.
Subtituen meta menyebabkan kepadatan elektron menjadi lebih besar dibandingkan subtituen ortho dan para, sehingga yield produk nitrasi akan
didominasi isomer meta Yogo, Tri Yulianto, 2010 Nitrasi senyawa aromatik merupakan reaksi fundamental dari kepentingan
industri besar dan juga senyawa nitro aromatik merupakan kunci dari intermediet organik. Campuran reaksi dari asam nitrat dan asam sulfat
digunakan sebagai reagen reaksi nitrasi yang paling umum untuk nitrasi benzen, alkil benzen dan senyawa aromatik yang sedikit reaktif, tetapi
senyawa aromatik yang sangat reaktif seperti fenol dan anilin sangatlah mudah untuk teroksidasi M. Hosseini sarvari et al., 2010