Pengertian kata penghubung atau konjungsi

a Saya sedang mandi ketika dia datang b Kami tak dapat berbuat apa-apa sebelum ada putusan pengadilan. 2 Konjungsi subordinatif pengandaian: seandainya. Seumpamanya, andaikan, sekiranya. Contoh: a Andaikata engkau tidak bersalah, aku berani membelamu b Seandainya aku tidak ditugaskan di kota ini, kita tidak dapat bertemu lagi 3 Konjungsi subordinatif syarat, misalnya: jika dan kalau Contoh: a Ibu Ita akan naik haji jika tanahnya laku b Kalau kegairahan sudah menjadi kebiasaan rasa takut dan gelisah tidak akan mendekat 4 Konjungsi subordinatif tujuan, misalnya: agar dan supaya. Contoh: a Agar siswanya lulus ujian, ia menyelenggarakan pelajaran tambahan b Jangan diungkit-ungkit perkara itu supaya tidak timbul lagi perselisihan. 5 Konjungsi subordinatif konsesif, misalnya: meskipun dan walaupun. Contoh: a Meskipun hari hujan, dia datang juga. b Elisabeth sudah siap menjadi ratu, walaupun ia masih muda belia. 6 Konjungsi subordinatif pemiripan, misalnya: seolah-olah dan seakan-akan. Contoh: a Dia itu takut kepada saya seolah-olah saya musuhnya b Ia merasa seakan-akan bumi berputar lebih cepat. 7 Konjungsi subordinatif pengakibatan, misalnya: sehingga dan sampai. Contoh: a Saya betul-betul terpesona kepadanya, sehingga saya terus menatapnya b Sangat asiknya membaca sampai mereka lupa makan 8 Konjungsi subordinatif penyebab, misalnya: karena dan sebab. Contoh: a Hari ini dia tidak masuk kantor karena sakit b Bibi sangat kesepian sebab tidak mempunyai anak 9 Konjungsi subordinatif penjelasan, misalnya: bahwa. Contoh: a Kami mendengar kabar bahwa ayahnya meninggal kemarin 10 Konjungsi subordinatif cara, misalnya: dengan Contoh: a Heri duduk dengan tangan terikat pada bagian belakang

c. Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, atau klausa kedua unsur memiliki status sintaksis yang sama. 16 Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frase atau klausa yang dihubungkan. Misalnya: 1 Baik…, maupun …, maupun …. 2 Tidak hanya …, tetapi … juga …. 3 Demikian rupa … Sehingga …. 4 Apa kah … atau …. 5 Entah …, …, entah …. 16 Mansur Muslich, garis-garis besar tatabahasa baku bahasa Indonesia. h. 115 6 Jangankan…, …, pun …. Contoh: a Baik anda, maupun istri anda, maupun mertua anda akan menerima cindera mata b Tidak hanya kita harus setuju, tetapi kita juga harus patuh c Kita harus mengerjakan demikian rupa sehingga hasilnya benar- benar baik d Apakah anda setuju atau tidak, kami pun tetap melaksanakannya e Entah disetujui entah tidak, dia tetap akan mengusulkan gagasannya f Jangankan orang lain, orang tuanya sendiri pun tidak dihormati

d. Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat adalah kata penghubung yang menghubungkan ide atau gagasan pada kalimat yang satu dengan dengan ide atau gagasan pada kalimat yang lainnya. Konjungsi ini selalu berada di awal kalimat karena memang tugas pokoknya adalah mengawali kalimat yang baru. 17 Cara penulisan konjungsi antarkalimat harus selalu diawali dengan huruf kapital. Selain itu juga selalu harus diikuti dengan tanda koma. Konjungsi ini terdiri atas beberapa kelompok, yaitu: 1 Konjungsi yang menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu yang berbeda ataupun yang bertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya. Misalnya konjungsi biarpun begitu. Contoh: a Kami tidak sepaham dengan mereka Kami tidak berani menegurnya b Kami tidak sepaham dengan mereka. Biarpun begitu, kami tidak berani menegurnya. 17 Kunjana Rahardi, penyuntingan bahasa Indonesia untuk karang mengarang. h. 25