Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

4. Wawancara dengan kepala sekolah dan guru bahasa Indonesia 11 November 2014

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekolah MI Arrahmaniyah Depok yang berlokasi di di Jl. Raya Masjid Jami Al Ittihad Bojong Pondok Terong Cipayung Depok. Yang akan diteliti disini adalah Pengetahuan Siswa Terhadap Kata Penghubung dalam Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia Pada Kelas V MI Arrahmaniyah Depok. Adapun yang berperan dalam penelitian ini, meliputi: peneliti sendiri, Guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas V MI Arrahmaniyah Depok. Berikut adalah jadwal penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No Nama Kegiatan Bulan Oktober November 1 Survei awal ke sekolah 2 Observasi 3 Wawancara 4 Pengumpulan data

C. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara-cara berpikir untuk melakukan penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai suatu proses yang terdiri atas sejumlah kegiatan untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 1 Jadi metode penelitian adalah suatu 1 Maman Abdurrahman, Panduan Praktis Memahami Penelitian, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011 cet 1, h. 3-4 cara atau upaya untuk memperoleh fakta yang sistematis untuk mewujudkan kebenaran. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, metode ini bertujuan untuk menggambarkan, mendeskripsikan atau melukiskan secara sistematis mengenai situasi atau kejadian. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wina Sanjaya dalam buku Penelitian Pendidikan, “Penelitian deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam tentang realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat yang menjadi subjek penelitian sehingga tergambarkan ciri, karakter, sifat dan model dari fenomen a tersebut”. 2 Dalam pendekatan metode kualitatif ini, peneliti mengamati secara lebih mendalam lagi mengenai hal-hal yang terkait dengan masalah yang ada. “penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya”. 3 Dalam pendekatan metode kualitatif ini dapat diketahui dengan cara mendalami situasi sosial yang ada di lapangan seperti yang terdapat pada gambar berikut ini: Placetempat Actororang activityaktivitas 2 Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013, cet.1, h.47 3 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya: 2011, h. 99 Social situation Gambar 3.1 Situasi sosialsocial situation 4 Penelitian deskripsi biasanya tidak diarahkan untuk menguji hipotesa, melainkan untuk mencari informasi untuk mengambil kesimpulan. Berdasarkan proses sifat dan analisis datanya, penelitian ini bersifat eksploratif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Karena penelitian ini mendeskripsikan suatu gejala nyata yang ada dilapangan.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Pengumpulan data merupakan proses pengadaan data untuk keperluan suatu penelitian yang merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. 5 Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut. 1. Observasi Banyak yang beranggapan observasi sebagai aktifitas sempit yakni mengamati sesuatu dengan penglihatan. Dalam pengertian psikologi, observasi atau yang disebut juga pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. 6 Observasi ini merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui penggunaan kata penghubung dalam kalimat majemuk Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Arrahmaniyah Depok. Dalam observasi, ada tiga komponen yang menjadi obyek penelitian, yaitu: Place Tempat, Actor Pelaku dan Activities 4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta: 2012, cet: 15, h. 287 5 Maman Abdurrahman, Panduan Praktis Memahami Penelitian, h.85 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, cet. 13, h. 199 Aktivitas. 7 Place atau tempat disini adalah lingkungan kelas di Sekolah. Actor atau pelaku disini adalah guru mata pelajaran yang terkait penelitian dan siswa. Activities atau aktivitas disini adalah penggunaan kata penghubung dalam kalimat majemuk Bahasa Indonesia siswa kelas V. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi langsung ke lapangan yaitu di MI Arrahmaniyah Depok. a Place Tempat Tempat yang menjadi obyek penelitian disini ialah MI Arrahmaniyah Depok yang berlokasi di di Jl. Raya Masjid Jami Al Ittihad Bojong Pondok Terong Cipayung Depok. b Actor Pelaku Adapun actor pelaku yang diobservasidiamati dalam penelitian ini adalah Keseluruhan siswa yaitu kelas V A-B-C MI Arrahmaniyah yang berjumlah 93 orang. Yang masing-masing kelasnya terdiri dari 31 orang. Pada penelitian ini peneliti hanya meneliti sampel sebanyak 20 siswa. Tabel 3.2 Keadaan Siswa Kelas V MI Arrahmaniyah Depok No. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah 1. 2. 3. V A V B V C 20 15 12 11 16 19 31 31 31 Jumlah 47 46 93 c Activities aktivitas Aktivitas yang diamati dalam penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran, untuk mengetahui penggunaan kata penghubung dalam kalimat majemuk Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Arrahmaniyah Depok. 7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2012, cet. 15, h. 285