Analisis Deskriptif Presentase Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua

satu hari peneliti mendapat 4-5 orang tua responden. Responden dalam mengisi angket membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

1. Analisis Deskriptif Presentase Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua

Analisis deskriptif presentase bertujuan untuk memperjelas gambaran terhadap variabel-variabel penelitian, yaitu kondisi sosial ekonomi orang tua dan hasil belajar IPS kelas VIII SMP Negeri 1 Winong tahun 2015. Pada variabel deskriptif kondisi sosial ekonomi orang tua, penilaian dilakukan dengan 3 indikator yaitu pendidikan orang tua, penghasilan bersih orang tua setiap bulan, dan kekayaan atau fasilitas yang dimiliki. 1 Pendidikan Orang Tua Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita cita pendidikan. Pendidikan adalah bantuan yang diberikan dengan sengaja kepada peserta didik dalam pertumbuhan jasmani maupun rohaninya untuk mencapai tingkat dewasa. Pendidikan adalah proses bantuan dan pertolongan yang diberikan oleh pendidik kepada peserta didik atas pertumbuhan jasmani dan rohaninya secara optimal Achmad Munib, 2011:34. Berikut adalah gambaran tentang pendidikan orang tua berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan : Tabel 4.1. Distribusi Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Kriteria Frekuensi Persentase Rendah 27 43 Sedang 7 10 Tinggi 19 30 Sangat Tinggi 11 17 Jumlah 62 100 Sumber: Data Penelitian Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui dari 62 responden diperoleh keterangan tingkat pendidikan orang tua sebagai berikut: 27 keluarga 43 memiliki latar belakang pendidikan yang rendah, 19 keluarga 30 memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, dan 11 keluarga 17 memiliki latar belakang pendidikan yang sangat tinggi, 7 keluarga 10 memiliki latar belakang pendidikan yang sedang. Latar belakang pendidikan orang tua terdiri dari pendidikan suami dan pendidikan istri yang dapat dilihat pada tabel distribusi pendidikan suami dan pendidikan istri sebagai berikut : Tabel 4.2. Distribusi Latar Belakang Pendidikan Suami Kriteria Frekuensi Persentase SD 27 43,5 SMP 6 9,7 SMA 18 29,0 Perguruan Tinggi 11 17,8 Jumlah 62 100 Sumber: Data Penelitian Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.2, dapat dijelaskan bahwa persentase tertinggi pendidikan suami 43,5 yang sekolah sampai SD saja, pendidikan suami dengan lulusan sampai jenjang SMA mencapai 29,0, untuk suami yang menuntaskan pendidikan sampai dengan di perguruan tinggi mencapai 17,8, sedangkan persentase terendah 9,7 yang sekolah sampai sengan jenjang SMP. Tabel 4.3. Distribusi Latar Belakang Pendidikan Istri ibu Kriteria Frekuensi Persentase SD 23 37.1 SMP 12 19.4 SMA 15 24.2 Perguruan Tinggi 12 19.4 Jumlah 62 100 Sumber: Data Penelitian Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.3, dapat dijelaskan bahwa persentase tertinggi pendidikan istri 37.1 yang sekolah sampai SD saja, pendidikan istri dengan lulusan sampai jenjang SMA mencapai 24,2 , sedangkan persentase terendah 19.4 yang sekolah sampai sengan jenjang SMP dan jenjang perguruan tinggi. 2 Pendapatan Bersih Orang Tua Gambaran tentang pendapatan bersih keluarga berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut : Tabel 4.4. Distribusi Pendapatan Bersih Keluarga Kriteria Rp Frekuensi Persentase 500.000 500.000 1.000.000 15 24 1.000.000 – 2.000.000 27 44 2.000.000 20 32 Jumlah 62 100 Sumber : Data Penelitian Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.4, dapat diketahui dari 62 responden diperoleh keterangan tentang tingkat pendapatan bersih keluarga sebagai berikut : 27 keluarga 44 memiliki tingkat pendapatan bersih keluarga antara Rp 1.000.000 sampai kurang dari Rp 2.000.000 dalam satu bulan, 20 keluarga 32 memiliki tingkat pendapatan bersih keluarga lebih dari Rp 2.000.000 dalam satu bulan, 15 keluarga 24 memiliki tingkat pendapatan bersih keluarga antara Rp 500.000 sampai kurang dari Rp 1.000.000 dalam satu bulan. Dalam penelitian tentang pendapatan bersih keluarga, tidak ada keluarga yang mempunyai pendapatan bersih kurang dari Rp 500.000. 3 Kekayaan atau Fasilitas yang Dimiliki Kekayaan atau fasilitas yang dimiliki keluarga yang dimaksud dalam penelitian ada 4 indikator yaitu: jenis tempat tinggal, lantai dasar rumah, dan tipe atau ukuran rumah. Semakin banyak barang yang bernilai ekonominya tinggi maka semakin luas kesempatan orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya, dan orang tua dapat mencukupi semua fasilitas belajar anak, sehingga anak termotivasi untuk berprestasi dalam belajar di sekolah. a. Jenis Tempat Tinggal Jenis tempat tinggal orang tua atau keluarga rata-rata memiliki rumah yang sudah permanen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.5. Distribusi Jenis Tempat Tinggal Jenis Rumah Frekuensi Persentase Bambu 1 1,6 Kayupapan 2 3,2 Semi Permanen 35 56,5 Permanen 24 38,7 Jumlah 62 100 Sumber : Data Penelitian Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.5, dapat dijelaskan bahwa jenis tempat tinggal yang paling dominan adalah tempat tinggal yang semi permanen yaitu sebanyak 35 56,5 tempat tinggal dari jumlah keseluruhan sebanyak 62 keluarga, untuk tempat tinggal yang permanen sebanyak 24 38,7, tempat tinggal yang terbuat dari papan atau kayu sebanyak 2 3,2, Tempat tinggal dari bambu sebanyak 1 1,6. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata keluarga responden sudah termasuk dalam kelas ekonomi menengah keatas. b. Lantai Dasar Rumah Lantai dasar rumah atau tempat tinggal keluarga rata- rata sudah dalam bentuk keramik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.6. Distribusi Lantai Dasar Rumah atau Tempat Tinggal Jenis lantai Frekuensi Persentase Tanah Ubin 4 6,5 Plester 38 61,2 Keramik 20 32,3 Jumlah 62 100 Sumber : Data Penelitian Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.6, dapat dijelaskan bahwa sebagian besar lantai dasar rumah responden terbuat dari plester yaitu sebanyak 38 61,2, sedangkan lantai dasar rumah responden yang terbuat dari keramik sebanyak 20 32,3. Masih ada juga yang berlantai dasar terbuat dari ubin hanya sedikit yaitu sebanyak 4 6,5 rumah dari jumlah total rumah responden sebanyak 62 rumah, tidak ada lantai dasar rumah responden yang masih tanah. c. Tipe atau Ukuran Rumah Tipe atau ukuran rumah yang dimiliki keluarga memiliki ukuran yang variatif, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7. Distribusi Tipe atau Ukuran Rumah Tipe atau Ukuran Rumah m 2 Frekuensi Persentase 50 26 41,9 50-99 100-149 4 6,5 149 32 51,6 Jumlah 62 100 Sumber : Data penelitian Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat bahwa ukuran rumah respondensebagian besar dengan luas 149 m 2 sebanyak 32 51,6, ukuran rumah responden yang luasnya 50 m 2 sebanyak 26 41,9. Ukuran rumah responden yang luasnya antara 100-149 m 2 sebanyak 4 6,5. Dan tidak ada responden yang memiliki ukuran rumah dengan luas 50-99 m 2 . Mayoritas luas rumah responden berukuran luas karena tanah di desa masi belum terlalu padat sehingga masih memungkinkan untuk membangun rumah yang luas.

2. Analisis Deskriptif Presentase Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEADAAN EKONOMI ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR MELALUI PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 PAGELARAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 83

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS KELAS VIII SMP NEGERI 4 GRINGSING KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 12

HUBUNGAN PENDIDIKAN ORANG TUA DAN KEADAAN EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 Hubungan Pendidikan Orang Tua dan Keadaan Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 6 12

PENDAHULUAN Hubungan Pendidikan Orang Tua dan Keadaan Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 8

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 10

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2

0 1 13

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Pengaruh Status Sosial Ekonomi Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2013/201

0 2 18

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Pengaruh Status Sosial Ekonomi Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2013/201

0 1 13

Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kondisi Sosial Ekonom Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 98