41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah SMP Negeri 1 Winong
SMP Negeri 1 Winong secara resmi didirikan pada tahun 1963 dengan nama SMP Persiapan Negeri Winong. Pada tahun tersebut
didasarkan atas tersosialisasinya penerimaan siswa baru kelas 1 SMP persiapan Negeri Winong untuk pertama kalinya. Kemudian pada tahun
1977 melalui surat keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan SK No: 0254 01977 yang keluar pada tanggal 5 Juli 1977.
2. Lokasi Penelitian
Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Winong Kabupaten Pati. Secara administratif SMP Negeri 1 Winong
terletak di Jalan Winong – Gabus km 0,5 Desa Winong, Kecamatan
Winong Kabupaten Pati. Terletak pada garis lintang 6 48’ 33,92” LS –
111 05’ 55,84” BT Profil Sekolah Tahun 2014.
Secara geografis letak desa Winong adalah sebelah utara berbatasan dengan Desa Bumiharjo, sebelah timur berbatasan dengan
Desa Karangkonang dan Desa Pekalonga, sebelan selatan berbatasan dengan Desa Danyangmulyo, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa
Kebowan dan Desa Klecoregonang.
Letak lokasi penelitian SMP Negeri 1 Winong terletak strategis di pusat Kecamatan Winong dengan akses jalan utama yaitu jalan raya
Winong-Gabus km 0,5. Sehingga untuk menuju SMP Negeri 1 Winong sangat mudah yang berada di pusat Kecamatan Winong. Untuk menuju
SMP Negeri 1 Winong dapat diakses menggunakan sepeda, sepeda motor, maupun mobil. Sehingga mempermudah siswa serta guru untuk
menuju ke sekolah tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam peta lokasi penelitian dibawah ini:
Gambar 4.1. Peta Lokasi Penelitian
3. Kondisi Sekolah
a. Jumlah Kelas Jumlah kelas yang ada di SMP Negeri 1 Winong terdiri dari 27
kelas dengan rincian kelas VII terdiri dari 9 kelas, kelas VIII terdiri dari 9 kelas, dan kelas IX terdiri dari 9 kelas.
b. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang terdapat di SMP Negeri 1 Winong
adalah ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang Tata Usaha, Ruang UKS, kamar mandi, lapangan, kantin sekolah, perpustakaan,
laboratorium IPA, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, ruang kesenian, ruang keterampilanPKK, ruang serbaguna, ruang
BK, ruang OSIS. Ruang perpustakaan sudah memiliki koleksi buku yang
lengkap. Khususnya buku IPS yang sudah banyak dimanfaatkan siswa untuk referensi apabila siswa mempunyai tugas dari gurunya,
atau siswa hanya membacanya sehingga untuk memperoleh pengetahuan yang sekiranya belum didapatkan saat mata pelajaran
IPS khususnya. Sarana laboratorium IPS tidak ada di sekolah ini. Kurangnya
prioritas mata pelajaran IPS ini bukan hanya di SMP Negeri 1 Winong saja. Sekolah Menengah Pertama SMP masih banyak yang
tidak memiliki laboratorium IPS.
Sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Winong sudah termasuk dalam kategori lengkap. Tetapi masih ada yang dalam
proses renovasi dan pembuatan ruang kelas baru untuk memperoleh tata ruang yang indah dan nyaman untuk proses belajar mengajar.
c. Kurikulum Proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Winong mengacu pada
Kurikulum Satuan Pendidikan KTSP. Sebelumnya pada SMP Negeri 1 Winong telah menggunakan percobaan kurikulum 2013.
d. Guru IPS Guru IPS di SMP Negeri 1 Winong terdapat 5 guru yang sudah
tersertifikasi yaitu: Bapak Samhudi, S.Pd. selaku koordinator guru IPS, Bapak Slamet Riyanto, S.Pd., Ibu Rahmawati, S.Pd., Bapak
Muhammad, S.Pd., Ibu Rahayu Woro Winanti, SE. Semua guru IPS yang ada di SMP Negeri 1 Winong sudah tersertifikasi sehingga
sudah layak dalam mengajar mata pelajaran IPS. Dalam mengajar IPS beliau menggukanan media pembelajaran seadanya karena
keterbatasannya media pembelajaran di SMP Negeri 1 Winong. Media pembelajaran yang ada hanya peta dan globe untuk IPS yang
bagian geografi. Keterbatasan media pembelajaran ini tidak mengurangi motivasi mengajar beliau, disamping media tersebut
beliau juga menggunakan power point yang nantinya ditampilkan dalam proyektor sehingga anak didik atau siswa dapat dengan jelas
menerima pelajaran yang dipelajari.
B. Hasil Penelitian