13
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Hakikat Belajar
2.1.1 Pengertian Belajar
Dalam  menjalani  proses  kehidupan  manusia  senantiasa  perlu  untuk  selalu belajar.  Menurut  Sardiman  1986:20
“belajar  itu  senantiasa  merupakan  perubahan tingkah  laku  atau  penampilan,  dengan  serangkaian  kegiatan  misalnya  dengan
membaca  mengamati,  mendengarkan,  meniru  dan  lain  sebagainya ”.  Hillgard  dalam
Hamdani  2011:5  mengatakan  bahwa “belajar  adalah  proses  muncul  atau
berubahnya  suatu  perilaku  karena  adanya  respon  terhadap  suatu  situasi ”.  Thursan
Hakim  dalam  Hamdani  2011:5  berpendapat  bahwa “belajar  adalah  suatu  proses
perubahan  dalam  kepribadian  manusia,  dan  perubahan  tersebut  ditampakkan  dalam bentuk  peningkatan  kualitas  dan  kuantitas  tingkah  laku,  seperti  peningkatan
kecakapan,  pengetahuan,  sikap,  kebiasaan,  pemahaman,  ketrampilan,  daya  piki r”.
Sedangkan  menurut  Cronbach  dalam  Sardiman  1986:20  juga  berpendapat  bahwa “Learning  is  shown  by  a  change  in  behavior  as  a  result  of  experience”.  Belajar
adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Maka berdasarkan pendapat-pendapat dari para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah proses usaha  yang dilakukan oleh seseorang atau siswa secara sengaja dan sadar dari dirinya sendiri untuk perubahan tingkah laku atau penampilan
yang  baru  berisi  serangkaian  aktivitas  didalamnya  misalnya  dengan  membaca, mengamati,  mendengarkan,  meniru  dan  sebagainya  dalam  rangka  mengembangkan
diri  baik  dari  aspek  kognitif,    afektif,  dan  aspek  psikomotorik.  Dengan  melakukan proses  belajar  diharapkan  dapat  memberikan  dampak  yang  baik  dalam  memenuhi
kebutuhan hidup dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.. 2.1.2
Unsur – Unsur Belajar
Menurut Gagne dalam Rifa’I dan Anni 2011:84 “belajar merupakan sebuah sistem  yang  didalamnya  terdapat  berbagai  unsur  yang  saling  kait  mengait  sehingga
menghasilkan  perubahan  perilaku ”.  Beberapa  unsur  yang  dimaksud  adalah  sebagai
berikut : 1.
Peserta didik
Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik, warga belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar.
2.
Rangsangan stimulus
Rangsangan  merupakan  peristiwa  yang  merangsang  pengindraan  peserta didik.
3.
Memori
Memori yang ada pada peserta didik berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan,  keterampilan,  dan  sikap  yang  dihasilkan  dari  kegiatan
sebelumnya.
4. Respon
Respon merupakan tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori
.
Keempat unsur belajar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. Kegiatan belajar  pada  peserta  didik  akan  terjadi  apabila  ada  interaksi  antara  stimulus  dengan
memori,  sehingga  perilakunya  berubah  dari  waktu  sebelum  dan  setelah  setelah adanya  stimulus  tersebut.  Apabila  terjadi  perubahan  perilaku  setelah  diberikan
stimulus,  maka  perubahan  perilaku  itu  menjadi  indikator  bahwa  peserta  didik  telah melakukan kegiatan belajar.
2.2 Hakikat Pembelajaran