Tabel 4.2 Matriks IFE Internal Factor Evaluation
No Pernyataan Weight Skor
Weighted Score
Internal Kekuatan Strength
1. Tingkat suku bunga yang rendah
0,15 3
0,45 2.
Fasilitas yang memadai, seperti adanya mobil operasional
0,125 4
0,5 3.
Adanya sistem mobile collection yang memudahkan menemukan fakta
terbaru di lapangan. 0,2
4 0,8
4. Lokasi kantor yang strategis
0,125 3
0,375
Internal Kelemahan Weakness
5. Sistem penagihan yang masih lambat 0,1
2 0,20
6. Nomor antrian yang tidak tertib saat
melakukan pembayaran 0,15
1 0,15
7. Karyawan yang kurang menguasai
materi produk 0,05
3 0,15
8. Lokasi parkir tidak begitu luas
0,1 3
0,30
Total
1 2,55
Sumber: Data Primer diolah 2015
Pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa untuk IE matrix skornya ada 3, yaitu skor 1,0-1,99 menyatakan posisi internalnya lemah, 2,0-2,99 posisinya rata-rata,
dan 3,0-4,0 adalah kuat. Penelitian menunjukkan bahwa weighted score bernilai 2,55 adalah diatas 2,5
mengidentifikasikan internal kuat 2,55 2,5. Matriks IFE dikembangkan dari model Grand Strategy parameter digunakan meliputi kekuatan internal perusahaan
dan kelemahan internal yang dihadapi. Tujuan penggunakan model ini adalah memperoleh strategi bisnis ditingkat korporasi yang lebih detail.
4.2.4 Matriks Evaluasi Faktor Eksternal
Menurut David 2006:131, matriks EFE membuat ahli strategi meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan,
politik, pemerintah, hukum, dan persaingan. Terdapat lima langkah dalam mengembangkan matriks EFE antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Buat daftar faktor-faktor eksternal yang diidentifikasi dalam proses audit
eksternal. Cari antara 10 dan 20 faktor, termasuk peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan dan industrinya. Daftar peluang dahulu kemudian
ancaman. Usahakan sespesifik mungkin, gunakan persentase, rasio, dan angka perbandingan kalau mungkin.
2. Beri bobot pada setiap faktor dari 0,0 tidak penting sampai 1,0 sangat
penting. Bobot menunjukkan kepentingan relatif dari faktor tersebut agar berhasil dalam industri tersebut. Peluang sering mendapat bobot lebih besar
ketimbang ancaman, tetapi ancaman dapat juga menerima bobot tinggi bila berat atau mengancam. Bobot yang wajar dapat ditentukan dengan
membandingkan pesaing yang sukses dengan yang gagal atau dengan mendiskusikan faktor tersebut dan mencampai konsensus kelompok. Jumlah
seluruh bobot yang diberikan pada faktor di atas harus sama dengan 1,0. 3.
Berikan peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor sukses kritis untuk menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini menjawab faktor
ini, dengan catatan 4 = jawaban superior, 3 = jawaban di atas rata-rata, 2 = jawaban rata-rata, 1 = jawaban buruk. Peringkat didasarkan pada efektivitas
strategi perusahaan. Peringkat didasarkan pada keadaan perusahaan, sedangkan bobot dalam Langkah 2 didasarkan pada industri.
4. Kalikan setiap bobot dengan peringkat untuk menentukan nilai yang dibobot.
5. Jumlahkan nilai yang dibobot untuk setiap variabel untuk menentukan nilai
yang dibobot total bagi organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Tanpa memperdulikan jumlah peluang dan ancaman kunci yang dimasukkan dalam Matriks EFE, total nilai yang dibobot tertinggi untuk suatu
organisasi adalah 4,0 dan yang teredah adalah 1,0. Rata-rata nilai yang dibobot adalah 2,5. Jumlah nilai yang dibobot sama dengan 4,0 menunjukkan bahwa suatu
organisasi memberi jawaban dengan cara yang luar biasa pada peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Jumlah nilai sama dengan 1,0 menunjukkan
bahwa strategi perusahaan memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman eksternal.
Tabel 4.3 Matriks EFE Eksternal Factor Evaluation
No Pernyataan Weight Skor
Weighted Score
Eksternal Peluang Opportunities
1. Konsumen yang selalu membayar
tepat waktu dan diberi kesempatan untuk meminjam kembali.
0.2 3
0,6
2. Peluang pangsa pasar yang semakin
berkembang. 0.15
3 0,45
3. Peningkatan konsumen yang
disebabkan oleh promosi yang tinggi 0.1
3 0,30
4. Konsumen dapat menerima pinjaman
modal yang fleksibel 0.15
3 0,45
5. Meningkatnya minat masyarakat
untuk memiliki kendaraan roda empat
0.1 2
0,20
Eksternal Ancaman Threats
6. Adanya perusahaan kompetitor
0.125 2
0,25 7.
Tingkat suku bunga bank yang tidak stabil
0.05 2
0,10 8.
Pelanggan yang tidak jujur. 0.125
1 0,125
Total 1
2,475
Sumber: Data Primer diolah 2015
Pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa untuk IE matrix skornya ada 3, yaitu skor 1,0-1,99 menyatakan posisi eksternalnya lemah, 2,0-2,99 posisinya
rata-rata, dan 3,0-4,0 adalah kuat.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian menunjukkan bahwa weighted score bernilai 2,475 adalah diatas 2,5 mengidentifikasikan eksternal rata-rata 2,475 2,5, dimana skor ini
merespon dengan baik terhadap peluang dan ancaman yang ada. Matriks EFE dikembangkan dari model Grand Strategy parameter digunakan meliputi peluang
eksternal perusahaan dan ancaman eksternal yang dihadapi. Tujuan penggunakan model ini adalah memperoleh strategi bisnis dengan melihat peluang kedepannya
yang menjadi strategi pemasaran yang akan digunakan.
4.2.5 Diagram SWOT