bimbingan ” sebanyak 15 . Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan Work Shop kegiatan yang dilaksanakan dalam pengembangan kompetensi guru.
Tabel. 5 Keikut sertaan Dalam Penataran Seminar pendidikan
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
4. Selalu
14 70
Sering 4
20 Kadang – kadang
2 10
Tidak pernah -
- Jumlah
20 100
Pada data tabel 5 tersebut di atas menunjukkan bahwa responden yang mengatakan ” Selalu ” sebanyak 70 , guru tersebut adalah mereka yang
menganggap bahwa hal tersebut merupakan layanan yang baik bagi guru untuk mengembangkan dan meningkatkan yang dimiliki, ” Sering ” sebanyak 20
sedangkan yang menyatakan ” kadang – kadang ” sebanyak 10 , dan ” tidak pernah ” sebanyak 0 . Hal ini berarti bahwa Kepala Sekolah selalu
mengikitsertakan guru – guru dalam berbagai penataran seminar pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran.
Tabel. 6 Keikutsertaan Guru Dalam Kegiatan Pengembangan Kompetensi
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
5. 1 -3 kali
2 10
4 – 6 kali 3
15 Lebih dari 6 kali
15 75
Jumlah 20
100 Berdasarkan data pada tabel 6 diatas tersebut diatas menunjukkan bahwa
responden yang menjawab ” lebih dari 6 kali ” sebanyak 75 , yang menjawab
” 4 – 6 ” kali ” sebanyak 15 , sedangkan yang mengatakan ” 1-3 kali ” sebanyak 10 . Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari 6 kali para guru telah mengikuti
berbagai kegiatan pengembangan kompetensi yang diprogramkan Kepala Sekolah.
Tabel. 7 Respon Guru – Guru Dalam Mengikuti Pendidikan Dan
Pelatihan Yang Diselenggarakan Oleh Sekolah
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
6. Baik
13 65
Cukup baik 7
35 Kurang baik
- -
Jumlah 20
100 Dari data tabel 7 diatas menunjukkan bahwa responden yang menjawab
” baik ” sebanyak 65 , sedangkan ” cukup baik ” sebanyak 35 , sedangkan yang menjawab ” kurang baik ” sebanyak 0 . Hal ini berarti bahwa dalam
mengikuti pendidikan dan pelatihan yang di selenggarakan oleh sekolah guru– guru meresponnya dengan baik.
Tabel. 8 Hambatan Dalam Kegiatan Pengembangan Kompetensi
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
7. Selalu
2 10
Sering 4
20 Kadang – kadang
9 45
Tidak pernah 5
25 Jumlah
20 100
Data pada tabel 8 tersebut diatas menunjukkan bahwa dalam melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi yang diprogramkan Kepala
Sekolah, guru kadang – kadang mengalami hambatan – hambatan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menjawab ” kadang – kadang ” sebanyak 45
, ” tidak pernah ” sebanyak 25 , ” sering ” sebanyak 20 , sedangkan yang mengatakan ” selalu ” sebanyak 10 .
Tabel. 9 Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Kompetensi
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
8 Baik
16 80
Cukup baik 4
20 Kurang baik
- -
Jumlah 20
100 Dari data pada tabel 9 tersebut di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan
kegiatan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan oleh guru sesuai yang diprogramkan Kepala Sekolah berjalan dengan baik. Hal ini dapat di lihat dari
jawaban responden yang menjawab ” baik ” sebanyak 80 , ” cukup baik ” sebanyak 20 , sedangkan ” kurang baik ” sebanyak 0 .
Tabel. 10 Pemantauan atau Pengawasan
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
9 Selalu
5 25
Sering 11
55 Kadang – kadang
4 20
Tidak Pernah -
- Jumlah
20 100
Berdasarkan data pada tabel 10 tersebut diatas dapat diketahui bahwa responden yang mengatakan ” sering ” sebanyak 55 , ” selalu ” sebanyak 25 ,
sedangkan yang ” kadang - kadang ” sebanyak 20 , dan ” tidak pernah ”
sebanyak 0 . Hal ini berarti bahwa selama kegiatan pengembangan kompetensi guru berlangsung Kepala Sekolah sering mengadakan pemantauan atau
pengawasan terhadap para guru yang sedang mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi demi tercapainya kegiatan tersebut.
Tabel.11 Evaluasi Belajar
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
10 Selalu
5 25
Sering 13
65 Kadang – kadang
2 10
Tidak pernah -
- Jumlah
20 100
Data pada tabel 11 tersebut diatas menunjukkan bahwa setelah kegiatan pengembangan kompetensi dilaksanakan Kepala Sekolah sering mengadakan
evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh para guru untuk mengukur keberhasilan kegiatan tersebut. Hal ini dapat terlihat dari jawaban
responden yang mengatakan ” sering ” sebanyak 65 , ” selalu ” sebanyak 25 , ” kadang – kadang ” 10 , sedangkan yang mengatakan ” tidak pernah ” 0 .
Tabel. 12 Keberhasilan Kegiatan
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
11. Sangat berhasil
14 70
Cukup berhasil 6
30 Kurang berhasil
- -
Jumlah 20
100 Berdasarkan data pada tabel 12 tersebut diatas dapat diketahui bahwa
responden yang mengatakan ” sangat baik ” sebanyak 70 , sedangkan yang
mengatakan ” cukup baik ” sebanyak 30 , dan ” kurang baik ” sebanyak 0 . Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan kompetensi guru yang di
programkan Kepala Sekolah sangat berhasil sepenuhnya dilaksanakan oleh guru.
Tabel. 13 Implementasi Hasil Pengembangan Kompetensi Dalam Proses Pengajaran
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
12. Selalu
3 15
Sering 12
60 Kadang – kadang
5 25
Tidak pernah -
- Jumlah
20 100
Berdasarkan dari data pada tabel 13 tersebut diatas dapat diketahui bahwa responden yang mengatakan ” sering ” sebanyak 60 , ” kadang – kadang ”, 25
sedangkan yang mengatakan ” selalu ” sebanyak 15 , dan yang mengatakan ” tidak pernah ” 0. Hal ini menunjukkan bahwa setelah mengikuti berbagai
kegiatan pengembangan kompetensi guru yang diprogramkan Kepala Sekolah, guru sering mengimplementasikan hasil yang diperoleh dalam proses pengajaran.
Tabel. 14 Peningkatan Yang Dapat Diimplementasikan Dalam Pembelajaran
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
13. Penyusunan SATPEL RPR
4 20
Dalam melaksanakam metode Pembelajaran 9
45 Dalam menggunakan media pembelajaran
5 25
Dalam melaksanakan evaluasi feed back 2
10 Jumlah
20 100
Berdasarkan data dari tabel 14 tersebut diatas dapat diketahui bahwa responden yang menjawab ” Dalam melaksanakan metode pembelajaran ”
sebanyak 45 , yang menjawab ” dalam menggunakan media pembelajaran ” sebanyak 25 , sedanngkan yang menjawab ” penyusunan SATPEL RPP ”
sebanyak 20 , dan yang menjawab ” dalam melaksankan eveluasi dan feed back ” sebanyak 10 . Hal ini dapat menunjukkan bahwa peningkatan yang guru dapat
implementasikan dalam pembelajaran adalah melaksanakan metode pembelajaran.
Tabel. 15 Penerapan Metode Pembelajaran
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
14. Metode Ceramah
5 25
Metode pemberian tugas 3
15 Metode diskusi
8 40
Metode tanya jawab 7
20 Jumlah
20 100
Data pada tabel 15 tersebut diatas menunujukkan bahwa metode atau teknik pembelajaran yang sering diterapkan guru berdasarkan pelatihan yang
pernah diikuti dalam proses belajar mengajar adalah metode diskusi. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang mengatakan ” metode diskusi ” sebanyak 40
, yang mengatakan ” metode ceramah ” sebanyak 25 , sedangkan yang mengatakan ” metode tanya jawab ” sebanyak 20 , dan yang mengatakan ”
metode pemberian tugas ” sebanyak 15 .
Tabel. 16 Peningkatan Profesioanlisme Dalam Mengajar
No. Alternatif Jawaban
Frekuensi Presentase
15. Sangat meningkat
2 10
Meningkat 10
50 Cukup meningkat
8 40
Kurang meningkat -
-
Jumlah 20
100 Berdasarkan dari tabel 16 tersebut diatas dapat diketahui bahwa responden
yang mengatakan ” meningkat ” sebanyak 50 , yang mengatakan ” cukup meningkat ” sebanyak 40 , yang mengatakan ” sangat meningkat ” sebanyak 10
sedangkan yang mengatakan ” kurang meningkat ” sebanyak 0 . Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya berbagai kegiatan penetaran seminar
pendidikan yang telah diikuti dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar.
E. Interpretasi Data