Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI Kelas VI
166
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus. Posisi Bumi ada di antara Matahari dan Bulan. Akibatnya,
Bulan tidak memperoleh sinar matahari, karena terhalang oleh Bumi. Gerhana bulan terjadi pada malam hari. Coba kalian perhatikan skema berikut ini, agar kalian
mengetahui terjadinya gerhana bulan.
q Gambar 9.20 Terjadinya gerhana bulan.
Matahari Bumi
Bulan penumbra
umbra
Pada waktu gerhana bulan total, wajah bulan sepenuhnya ter-
tutup bayangan bumi. Selama Bulan masih tampak di langit dan
tidak ada awan yang menutupi, gerhana bulan dapat diamati
dengan jelas dari Bumi. Tanpa alat bantu apa pun.
Dalam peredarannya mengelilingi Bumi, suatu saat Bulan dapat terhalang oleh adanya
bayangan bumi. Akibatnya, Bulan tidak mem- peroleh cahaya matahari. Ada dua jenis bayangan
bumi, yaitu bayangan inti umbra dan bayangan kabur penumbra. Bayangan inti umbra adalah
bayangan yang sama sekali tidak dilalui cahaya. Daerah ini benar-benar gelap. Sementara itu,
bayangan kabur penumbra adalah bayangan yang masih dilalui cahaya. Bayangan ini
mengelilingi bayangan umbra.
Ada dua macam gerhana bulan. Ketika seluruh permukaan bulan melintasi bayangan bumi, maka akan terjadi gerhana bulan total. Tetapi, ketika hanya
sebagian Bulan melintasi bayangan bumi, maka akan terjadi gerhana bulan sebagian. Gerhana bulan total dapat berlangsung sekitar 1,5 jam.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus. Kedudukan Bulan berada di tengah-tengah, di antara Matahari dan
Bumi. Gerhana matahari terjadi pada siang hari. Posisi Bulan yang berada di tengah menyebabkan terhalangnya sinar matahari pada sebagian permukaan bumi untuk
beberapa saat. Daerah yang tidak terkena sinar matahari ini menjadi gelap, dan dikatakan mengalami gerhana matahari.
Gerhana bulan terjadi ketika Bulan melintasi bayangan bumi. Posisi Bumi ketika terjadi gerhana bulan adalah di antara Matahari dan Bulan.
Sekilas Mengingat
Info Sains
167
Tata Surya q
Gambar 9.21 Terjadinya gerhana matahari.
Ayo, kita amati terjadinya peristiwa gerhana matahari. Coba, kalian mengamati
Gambar 9.21 Gambar 9.21
Gambar 9.21 Gambar 9.21
Gambar 9.21 berikut ini.
Matahari Bulan
Bumi penumbra
umbra
Gerhana matahari terjadi ketika bulan sedang berada dalam fase bulan baru, ketika Bulan diapit oleh Matahari dan Bumi. Ayo, kalian lakukan kegiatan berikut
ini untuk mengetahui terjadinya gerhana matahari.
Kegiatan 2
A. Alat dan Bahan
1. Senter
3. Tanah liat sebesar bola golf 2.
Dua buah pensil 4.
Styrofoam dengan diameter 10 cm
B. Cara Kerja
1. Coba, siapkan tanah liat seukuran anggur. Selanjutnya, padatkan
menjadi berbentuk bola golf. 2.
Ayo, tancapkan bola tanah liat itu pada ujung salah satu pensil. Bola ini berperan sebagai Bulan.
3. Ayo, tancapkan pensil satunya ke bola
styrofoam. Bola ini mewakili Bumi.
4. Coba, tegakkan bola tiruan bumi di atas meja menggunakan tanah liat.
5. Ayo, matikan lampu sehingga ruangan menjadi gelap. Peganglah
senter dengan tangan kiri kalian, kemudian nyalakan senter itu. Peganglah pada jarak 30 cm dari
tiruan bola bumi. 6.
Selanjutnya, peganglah bulan tiruan dengan tangan kanan kalian. Aturlah
pada jarak 2,5 cm dari bola bumi tiruan.
7. Sekarang, coba gerakkan bulan tiruan
dari bagian belakang bumi tiruan, menuju arah depan, berlawanan arah dengan arah jarum jam.
8. Coba, perhatikan bayangan pada tiruan bumi, ketika bulan bergerak.
9. Sekarang, tuliskan hasil pengamatan kalian pada selembar kertas.