57
Keseimbangan Ekosistem
B. Bagian Tubuh Tumbuhan yang Sering Diambil
Manfaatnya
Bahan makanan yang dikonsumsi manusia sebagian besar berasal dari tumbuhan. Bagian yang dimakan biasanya daun dan buahnya. Pohon-pohon
besar diambil batangnya untuk kegiatan industri. Pengambilan bagian tumbuhan tersebut tidak akan merubah keseimbangan ekosistem bila dalam jumlah yang
normal. Dalam hal ini manusia berperan penting dalam menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem hutan.
Tumbuhan yang sering diburu dan dimanfaatkan, misalnya jati, cendana, bunga Rafflesia arnoldii, kayu hitam atau kayu eboni, dan gaharu. Beberapa dari tumbuhan
tersebut terancam punah karena diambil terus-menerus tanpa ada usaha pelestarian. Contoh beberapa tumbuhan yang terancam punah yaitu pohon cendana dan gaharu.
Kayu jati banyak dimanfaatkan manusia untuk membuat peralatan rumah tangga karena sifatnya
yang kuat dan tidak mudah patah. Banyak industri mebel dan ukiran menggunakan kayu jati sebagai
bahan baku. Akibatnya, pengambilan pohon jati secara besar-besaran di hutan banyak dilakukan oleh
para pengusaha. Bahkan pohon jati yang belum siap tebang pun terpaksa diambil untuk memenuhi
kebutuhan produksi.
Kayu cendana juga banyak diincar oleh para pengusaha. Selain harganya mahal, kayu cendana
juga sangat baik untuk membuat peralatan rumah tangga, hiasan, dan barang cinderamata. Kayu
cendana ada yang beraroma wangi. Kayu cendana juga digunakan untuk wewangian.
q Gambar 3.7
Pohon jati untuk bahan bangunan.
Sumber: Indonesian Heritage
Tetumbuhan, 2002
Kegiatan 2
Coba, ceritakan di depan kelas mengenai kegiatan yang dilakukan masyarakat di lingkungan kalian untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pengambilan kayu jati dan cendana secara besar-besaran dapat mengancam keberadaan kedua tumbuhan tersebut. Jika pengambilan kayu jati dan cendana tidak
terkendali, mungkin 10 tahun mendatang kedua tumbuhan tersebut langka dijumpai. Rafflesia arnoldii dipercaya berkhasiat sebagai tanaman obat. Bunga berukuran
raksasa tetapi mudah rapuh. Kuncup dan bunga ini dapat digunakan sebagai bahan obat. Rafflesia arnoldii tumbuh di hutan. Budidaya tumbuhan ini hampir tidak
mungkin, menjaga hutan adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkannya.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI Kelas VI
58
C. Bagian Tubuh Hewan yang Sering Diambil
Manfaatnya
Masyarakat biasanya mengambil daging hewan untuk dikonsumsi. Namun, dengan kemajuan zaman, makin banyak bagian tubuh hewan yang digunakan.
Padahal ancaman kepunahan terhadap keanekaragaman hayati di dunia sudah mengkhawatirkan karena jumlahnya di alam tinggal sedikit.
Beberapa contoh hewan darat yang terancam punah antara lain panda, harimau, badak, koala, dan gajah. Hewan-hewan tersebut terancam punah karena
banyak diburu oleh manusia. Perburuan hewan dilakukan atas berbagai alasan yang hanya untuk kepentingan manusia semata. Manusia tidak memerhatikan bahwa
dampak yang akan terjadi ternyata sangat merugikan kelangsungan hidup organisme yang bersangkutan.
Kayu hitam atau sering disebut kayu eboni banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
Ketinggian pohon kayu hitam dapat mencapai 40 meter. Selain sebagai bahan bangunan, kayu
hitam dimanfaatkan untuk tiang jembatan dan peralatan rumah tangga.
Gaharu banyak diburu karena aromanya. Gaharu digunakan sebagai bahan wewangian
yang mahal. Namun, jika pengambilan pohon di hutan
tidak dikendalikan mulai dari sekarang, keseimbangan lingkungan dapat terganggu.
Tumbuhan yang sering diburu yaitu kayu jati, kayu cendana, kayu hitam, bunga Rafflesia arnoldii, dan gaharu.
Sekilas Mengingat
q Gambar 3.8
Gaharu diguna- kan sebagai bahan wewangian
Sumber: Indonesian Heritage
Tetumbuhan, 2002
Tugas 1
Ayo, tuliskan beberapa tumbuhan beserta bagian tubuhnya yang sering dimanfaat- kan hingga hampir mengalami kepunahan
Coba, kalian diskusikan dengan teman sebangku akibat dari pemanfaatan tumbuhan yang berlebihan. Kemukakan hasil diskusi kalian di depan kelas.
Penebangan liar mengakibatkan hutan gundul dan punahnya beberapa jenis tumbuhan dan hewan. Beberapa cara yang dilakukan untuk menjaga
keseimbangan lingkungan adalah dengan tebang pilih dan reboisasi.