Perkaratan Penyebab Perubahan Benda

99 Perubahan Benda

3. Pembusukan

Pembusukan sering terjadi pada makanan. Makanan busuk sudah tidak layak dimakan karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Tahukah kalian, tanda-tanda makanan yang telah busuk? Ya, benar. Makanan itu pasti berbau busuk, berlendir, dan menjadi lunak. Kalian pasti pernah melihat buah yang busuk, bukan? Bagaimana keadaan buah itu? Buah menjadi kecokelatan, berlendir, dan lunak. Buah juga berbau tidak enak, bahkan terkadang terdapat belatung di dalamnya. Coba, kalian perhatikan roti yang ditumbuhi jamur dan buah mangga yang membusuk pada Gambar 6.6 Gambar 6.6 Gambar 6.6 Gambar 6.6 Gambar 6.6 . Menurut kalian, bagaimana roti dan buah mangga dapat membusuk? Apa yang menyebabkan makanan cepat membusuk? Coba, kalian melakukan kegiatan berikut ini untuk lebih jelasnya. q Gambar 6.6 Roti yang ditumbuhi jamur dan mangga yang busuk disebabkan oleh aktivitas jamur dan bakteri. Sumber: Dokumen penerbit, 2006 Kegiatan 3

A. Alat dan Bahan

1. Daging segar tiga potong 4. Karet gelang 2. Toples bening tiga buah 5. Pensil 3. Plastik bening 6. Spidol besar

B. Cara Kerja

1. Ayo, berilah tanda A, B, dan C pada setiap toples dengan spidol. 2. Coba, masukkan potongan daging segar ke dalam setiap toples. 3. Setelah itu, tutuplah toples A dengan plastik kemudian diikat dengan karet gelang. 4. Ayo, lakukan juga hal yang sama pada toples B, kemudian lubangilah plastik dengan pensil. 5. Biarkan toples C tetap terbuka tanpa diberi penutup. 6. Coba, kalian mengamati perubahan pada daging di masing-masing toples selama tiga hari.

C. Pertanyaan

1. Apakah kegunaan plastik bening pada percobaan di atas? 2. Daging manakah yang lebih cepat busuk? Mengapa demikian? 3. Daging manakah yang tidak lekas busuk? Mengapa demikian? B A C Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI Kelas VI 100 Bagaimana hasil kegiatan kalian? Tentu saja daging di toples yang terbuka lebih cepat membusuk. Tahukah kalian, apa penyebabnya? Kalian tahu bahwa di udara banyak jamur dan bakteri. Bila jamur dan bakteri berada di tempat yang sesuai, mereka akan tumbuh dan berkembang biak. Daging yang bersentuhan langsung dengan udara tanpa ada penghalang akan lebih cepat ditumbuhi jamur dan bakteri. Aktivitas jamur dan bakteri inilah yang membuat daging menjadi busuk. Selain daging, roti dan makanan lainnya juga dapat ditumbuhi jamur dan bakteri. Makanan yang sudah membusuk tidak boleh dimakan. Jika dimakan, kalian dapat mengalami keracunan. Namun, tidak semua pembusukan merugikan makanan. Pada proses pembuatan tempe, tape, dan yogurt memerlukan proses pembusukan dari jamur atau bakteri. Tempe dan tape dibuat dengan mencampurkan jamur dengan kedelai. Aktivitas jamur mengubah kedelai menjadi tempe. Ada beberapa cara untuk mencegah pembusukan makanan yang merugikan. Contohnya menyimpan makanan ke dalam lemari es, memanaskan makanan, dan mengeringkan makanan. Suhu yang dingin, panas, dan pengeringan dapat menghambat pertumbuhan dan bahkan membunuh jamur dan bakteri.

B. Faktor Penentu Pemilihan Bahan atau

Benda Pada saat kalian kelas III dan IV, kalian telah mempelajari sifat bahan dan kegunaannya. Sekarang, kalian akan mempelajarinya kembali secara lebih mendalam. Setiap hari, kita menggunakan berbagai macam benda. Setiap benda memiliki kegunaan tertentu. Kegunaan benda didasarkan pada bahan penyusun benda. Setiap bahan memiliki sifat-sifat tertentu. Dapatkah kalian menyebutkan bahan yang sering kalian gunakan untuk tujuan tertentu dalam kehidupan sehari-hari? Bagaimana pula sifat bahan tersebut? Pembusukan terjadi karena adanya aktivitas jamur dan bakteri. Sekilas Mengingat Tugas 2 Di lingkungan rumah dan sekolah banyak benda yang sering kalian jumpai. Ayo, dapatkah kalian menyebutkan contoh perubahan benda akibat pelapukan, perkaratan, dan pembusukan yang lain? Tuliskan pula apa kegunaan dan kerugiannya bagi manusia. Ayo, kerjakan bersama teman sebangku kalian kemudian kemukakan hasil diskusi kalian di depan kelas.